Anda di halaman 1dari 1

Jumat, 5 Januari 2023 Fr.

Feris Sembiring

Bacaan I : 1 Yoh. 3:11-21


Mazmur : Mazmur 100:1B-2, 3, 4, 5
Bacaan Injil : Yoh. 1: 43-51

SETIA TERHADAP HAL YANG KECIL

Saudara/I terkasih, pada hari ini Injil mengisahkan tentang kesaksian mengenai Yesus.
Ketika di Galilea, Yesus memanggil Filipus dan mengajak ia untuk mengikuti-Nya. Filipus
adalah orang yang percaya akan ke-Mesiasan Yesus, sehingga Filipus bersaksi tentang Yesus
kepada Natanael. Namun, Natanael meragukan kesaksian Filipus karena Yesus berasal dari kota
Nazaret tempat yang kecil dan terpencil. Maksud Natanael bagaimana mungkin sesuatu yang
kecil dapat menghasilkan yang besar? Natanael sulit mempercayainya dan menganggap itu
adalah hal yang mustahil terjadi. Setelah itu, Yesus mengejutkan Natanael dengan memujinya,
sehingga Natanael terkagum akan pernyataan Yesus tentang dirinya dan langsung membuat ia
tersentuh dan langsung percaya Yesus adalah anak Allah.

Injil hari ini mengajarkan kita agar setia terhadap hal yang kecil. Sering kita
menyepelekan dan mengabaikan hal yang kecil dalam kehidupan kita sehari-hari, padahal hal
kecil ini sangat memiliki dampak yang sangat penting dalam hidup kita. Kisah Injil sudah
menjelaskan kepada kita bahwa kepercayaan kita akan hal kecil, mampu membawa pertumbuhan
iman bagi kita. Kita mungkin terkadang seperti Natanael yang meragukan apakah sesuatu yang
baik dapat datang dari Nazaret (hal kecil). Namun dengan cepat Yesus membuktikannya dan
membuat Natanael percaya dan yakin lewat janji Yesus kepada Natanael, bahwa ia akan melihat
hal yang lebih besar lagi. Makah hal kecil dapat menuntun kita kepada sesuatu yang besar.

Kesetiaan dalam hal kecil adalah suatu tindakan nyata dalam beriman. Hal itu bisa kita
wujudkan dengan: peduli terhadap orang lain, ketaatan akan ibadah, kesetiaan dalam perkataan
atau bertanggungjawab, dan mau menerima dan mengampuni. Sikap ini merupakan suatu sikap
yang rendah hati dihadapan Tuhan, menyadari bahwa kita adalah orang yang berdosa, dan orang
yang kecil dihadapan Tuhan. Dengan memperhatikan sikap ini, kita sebagai orang beriman sudah
mampu memberi saksi tentang Kristus. Melalui hidup yang penuh kasih, Kristus berkerja dalam
diri kita. Jadi, dengan sikap rendah hati kita mampu melakukan hal yang sesuai dengan perintah
Tuhan dan menciptakan iman yang besar dalam diri kita. (Feriz)

Ya Tuhan, bantulah kami selalu agar tetap melakukan hal yang kecil dalam diri kami,
sehingga kami mampu rendah hati dihadapan sesama kami. Amin.

Anda mungkin juga menyukai