Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M. FADLILAH.

A
NIM : 7420101220035

Mata Kuliah Hukum Kesehatan


1. Hukum kesehatan adalah pengetahuan yang mempelajari mengenai penegakan
hukum secara materiil dan formil terhadap pelaksanaan tindakan yang berkaitan
dengan kesehatan. Dasar hukum kesehatan bersumber pada Undang-undang,
Peraturan Pemerintah, Yurisprudensi, Traktat, Konvensi, Doktrin, Konsensus dan
pendapat para ahli hukum maupun kedokteran.
2. Ketentuan hukum dalam hukum kesehatan yaitu ; Tannggungjawab keperdataan,
tanggungjawab pidana, dan tanggungjawab administrasi

3. Pasal 28 dan 34 ayat (3) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-undang
Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, Undang-undang Nomor 38 Tahun
2014 tentang Keperawatan, Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
4. perbedaan uji kompetensi kedokteran dan internship kedokteran ; UKDI merupakan
prosedur yang wajib diikuti oleh mahasiswa ataupun lulusan ilmu kedokteran yang
ingin mendapatkan lisensi profesi sebagai dokter. Sedangkan intership kedokteran
adalah pendidikan profesi utk pemahiran dan pemandirian dokter setelah lulus
pendidikan dokter utk penyelarasan hasil pendidikan dgn kondisi di lapangan.
5. STR tidak berlaku apabila: masa berlaku habis; dicabut atas dasar peraturan
perundang-undangan; atas permintaan yang bersangkutan; atau yang bersangkutan
meninggal dunia.
6. Perjanjian Terapeutik merupakan hubungan antara dokter dengan pasien yang
memberikan kewenangan kepada dokter untuk melakukan pelayanan kesehatan
terhadap pasien berdasarkan keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh dokter.
7. Asas-asas hukum yang mendasari terjadinya suatu perjanjian terapeutik :
a. Asas legalitas; mengandung makna bahwa pelayanan kesehatan yang
kompeten, baik pendidikannya maupun perizinannya sesuai dengan
ketentuan perundang-Undangan
b. Asas keseimbangan; memberikan kepastian dan perlindungan terhadap
kepentingan manusia
c. Asas tepat waktu ; tepat waktu dalam memberikan penanganan terhadpa
para pasien, kecepatan dan ketepatan terhadap pasien yang sakit merupkan
satu faktor yang dapat berakibat pada kesembuhan pasien.
d. Asas itikad baik; tercermin dalam penghormatan terhadap hak pasien dalam
pelaksanaan praktik kedokteran yang selalu berpegang teguh pada standar
profesi
e. Asas kejujuran; kejujuran antara dokter dan pasien merupkan hal yang
terpenting sebelm dilakukanny suatu perjanjian dengan memperhatikan
syarat sah suatu perjanjian
8. faktor yang membuat terhapusnya suatu perikatan dalam perjanjian terapeutik ;
Pembayaran, Penawaran pembayaran tunai, diikuti dengan konsignasi, Pembaharuan
Utang (Novasi), Pasien telah dinyatakan sembuh pasien atau keluarganya meminta
sendiri untuk menghe ntikan tindakan medis, Pasien meninggal dunia di rumah sakit.
9. Menurut Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis dijelaskan bahwa rekam medis
adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil
pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien.
10. Rekam medis rawat jalan, rekam medis gawat darurat, berkas rekam medis rawat
inap.

Anda mungkin juga menyukai