Anda di halaman 1dari 6

NAMA : HERLINA AL KHOLIJAH

NIM : 859807232

MATA KULIAH : PENDIDIKAN JASMANI DAN ROHANI

POKJAR : MUARA PADANG

UPBJJ : PALEMBANG

TUTOR : Mohammad Syamsul Anam, M.Pd

TUGAS 3
Setelah Anda mempelajari materi tentang kesehatan dengan saksama, jawab pertanyaan-
pertanyaan berikut:

1. Jelaskan penyakit menular dan tidak menular. Lebih berbahaya mana diantara

dua jenis penyakit tersebut? Jelaskan!

Jawab :

Penyakit menular adalah penyakit yang dapat menular ke manusia yang disebabkan oleh
adanya agen biologi, antara lain virus, bakteri, jamur, dan parasit yang hidup dan berpindah.
Yang dimaksud dengan penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan atau berpindah
dari orang yang satu ke orang yang lain, baik secara langsung maupun melalui perantara.

Jenis penyakit menular:

1. Penyakit saluran pernafasan di antaranya :


 Tuberkulosis (TBC)
 Influenza
 Radang paru-paru
2. Penyakit saluran pencernaan
 Disentri basilar
 Disentri amoeba
 Cholera
 Tiphus
 Radang hati (hepatitis)
3. Penyakit kulit
 Scabies (kudis)
 Kadas (Tinea Imbricate)
 Panu (Tinea Versicolor)
 Penyakait patek (Frambusia)
 Penyakit kusta (Morbus Hansen)

Penyakit tidak menular adalah penyakit yang tidak dapat ditularkan pada orang lain. Penyakit
tidak menular merupakan jenis gangguan yang tidak dapat ditularkan dari pengidap ke orang
lain. Meski tak dapat menular, beberapa jenis penyakit ini menjadi penyebab kematian
tertinggi.

Jenis penyakit tidak menular :

 Penyakit jantung
 Hipertensi
 Stroke
 Diabetes Melitus
 Kanker

Penyakit tidak menular lebih mematikan, karena penyakit membutuhkan waktu lama untuk
berkembang dan memunculkan gejala. Saat kondisi tersebut terjadi, pengidap biasanya sudah
berada dalam kondisi membahayakan. Penyakit tidak menular bersifat kronis. Gangguan ini
berlangsung dalam waktu yang lama dan terjadi secara perlahan-lahan.

Penyakit tidak menular merupakan jenis ganggguan yang tidak dapat ditularkan dari
pengidap ke orang lain. Meski tak dapat menular, beberapa jenis penyakit ini menjadi penyebab
kematian tertingggi. Melansir dari (WHO) berdasrkan dari data yang diperoleh pada 2021, ada
sekitar 41 juta juta jiwa meninggal setiap tahunnya akibat penyakit tidak menular. Angka
tersebut setara dengan 71% jumlah kematian di dunia.

Adapun kondisi yang meningkatkan potensi penyakit, yakni genetik atau keturunan, usia
dan polusi udara. Gangguan juga lebih beresiko dialami oleh orang dengan pola hidup tidak
sehat, seperti merokok, kurang aktif dan sering mengkonsumsi alkohol. Pola akan juga
berpengaruh, kurang makan sayur dan buah, kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji se
rta asupan tinggi kolesterol, garam, juga gula ikut meninggkatkan resiko penyakit.Beberapa
contoh penyakit tidak menular yang rentan dialami :

 Penyakit kardiovaskular terjadi akibat adanya gangguan pada pembuluh darah dan
organ jantung.
 Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam
tubuh.
 Kanker menjadi salah satu penyakit tidak menular dengan angka kematian tertinggi
setelah penyakit stroke dan jantung.
 Gangguan pernapasan kronis dipicu oleh banyak faktor, termasuk kebiasaan merokok,
paparan asap rokok atau polusi udara.
 Penyakit ginjal kronis menyumbang kematian tertinggi. Angkanya berkisar 5 hingga 10
juta jiwa pertahunnya. Pengidap kondisi ini membutuhkan penanganan seumur hidup,
termasuk cuci darah (hemodialisis) rutin.

2. Bagaimanakah menu seimbang agar anak dapat tumbuh kembang dengan

baik? Tuliskan contoh menu seimbang!

Jawab :

Anak merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) yang memerlukan perhatian khusus
untuk kecukupan status gizinya sejak lahir, bahkan sejak dalam kandungan. Zat gizi dari
makanan merupakan sumber utama untuk memenuhi kebutuhan anak tumbuh kembang
optimal sehingga dapat mencpai kesehatan yang paripurna, yaitu sehat fisik, sehat mental, dan
sehat sosial.

Setiap harinya anak membutuhkan gizi seimbang yang terdiri dari asupan karbohidrat,
lemak, protein, vitamin dan mineral. Asupan kandungan gizi tersebut dapat diperoleh dari
makanan yang dikonsumsi yang berguna untuk pertumbuhan otak (intelegensia) dan
pertumbuhan fisik. Untuk mengetahui status gizi dan kesehatan anak secara menyeluruh dapat
dilihat mulai dari penampilan umum (berat badan dan tinggi badan), tanda-tanda fisik ,
motorik, fungsional, emosi dan kognisi anak. Berdasarkan antropometri, maka anak yang sehat
bertambah umur, bertambah berat, dan tinggi dikaitkan dengan kecukupan asupan
makronutrien, kalsium, magnesium fosfor, vitamin D, yodium, dan seng.

Daftar menu gizi seimbang yang untuk anak yang wajib dipenuhi yaitu : Sayuran berwarna,
Susu, Ikan, Daging dan kuning telur, Buah-buahan dan Kacang-kacangan.

Contoh menu seimbang untuk anak :

1. Pagi/Sarapan (pukul 07.00-08.00) : Nasi putih/merah, telur dadar, perkedel tahu, sop sayuran,

susu.

Makanan selingan (pukul 10.0) : Dimsum ayam.


Makan siang (pukul 12.00.13.00) : Nasi putih, ayam goreng, tahu goreng, sayur bening bayam,

buah.

Makanan selingan (pukul 16.00) : Puding susu + buah.

Makan malam (pukul 18.00-19.00) : Nasi putih, Opor telur, tempe goreng,cah sayuran,buah.

2. Pagi/Sarapan (pukul 07.00-08.00) : Roti gandum isi telur dadar, dilengkapi irisan tomat dan

daun selada, susu.

Makanan selingan (pukul 10.00) : Bubur kacang hijau.

Makan siang (pukul 12.00.13.00) : Nasi putih, pepes ikan, tempe goreng, sayur gulai daun

singkong, buah.

Makanan selingan (pukul 16.00) : Dimsum udang

Makan malam (pukul 18.00-19.00) : Nasi putih, udang goreng, tempe bacem, sayur

bening,buah.

3. Pagi/Sarapan (pukul 07.00-08.00) : Sereal, susu, potongan buah.

Makanan selingan (pukulm10.00) : Martabak mie buatan sendiri

Makan siang (pukul 12.00-13.00) : Nasi putih, udang asam manis, sate tempe, cah sayuran,

buah.

Makanan selingan (16.00) : Pudding buah.

Makan malam (pukul 18.00-19.00) : Nasi putih, cumi goreng tepung, perkedel tempe, sayur

sop, buah.

4. Pagi/Sarapan (pukul 07.00-08.00) : Nasi putih, omellate sayur + irisan tomat, susu.

Makanan selingan (pukul 10.00) : Buah potong + Yoghurt.

Makan siang (pukul 12.00-13.00) : Nasi putih, Ayam mentega, tempe bacem, sop bayam +

jagung manis, buah.

Makanan selingan (pukul 16.00) : Martabak sayuran.


Makan malam (pukul 18.00-19.00) : Nasi putih, sup daging cincang+jamur+tahu putih, tumis

brokoli dg bawang putih, buah.

3. Dalam proses pembelajaran penjas kita mengenal domain kognitif, afektif dan

psikomotor. Jelaskan pengertian ke 3 domain tersebut. Mengapa dalam proses

pembelajaran penjas, ketiga domain itu sangat penting?

Jawab :

 Ranah Kognitif (Cognitive domain)


Berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan,
pengertia, dan keterampilan berfikir. Kemampuan kognitif meliputi kemampuan berfikir
dengan ena, jenjang yaitu: pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan
evaluasi.
 Ranah Afektif (Affective domain)
Berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat,
sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri. Kemampuan ini merujuk pada sikap dalam
membentuk nilai dan tingkah laku melalui empat jenjang yaitu : meneriman,
menanggapi, menilai, dan organisasi.
 Ranah Psikomotor (Psychomotor domain)
Berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti menulis
dengan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin. Kemampuan ini
berkaitan dengan gerakan tubuh.

Ketiga domain tersebut penting dalam penjas karena seseorang terampil melakukan
gerakan olahraga terlebih dahulu harus memiliki kemampuan kognitif. Dari teori yang dia
pahami akan mewujudkan gerakan yang benar. Kemudian dalam olahraga seseorang
diharapkan mampu memiliki sikap terpuji, misalnya sportif, mandiri, jujur, berani, dan lain-lain.
Selain itu kemempuan gerak pada olahraga tertentu secara tepat.

Jadi ketiga domain pembelajaran tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar dalam
penjas. Diantara ketiga ranah tersebut dalam penjas domain psikomotor yang paling banyak
dinilai oleh guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasai isi
bahan pelajaran penjas yang sangat berkaitan dengan gerak motorik.
Referensi:

•PDGK4308 Modul 7 & 8

•Auliana, Rizqie,M.Kes (2011). Gizi Seimbang dan Makanan Sehat untuk Anak Usia
Dini.Staffnew.uny.

https://staffnew.uny.ac.id/upload/132048525/pengabdian/gizi-seimbang-dan-makanan-sehat-
untuk-anak-usia-dini.pdf

• Fadli, dr.Rizal (2022).Benarkah penyakit tidak menular lebih mematikan ini faktanya.halodoc.

https://www.halodoc.com/artikel/benarkah-penyakit-tidak-menular-lebih-mematikan-ini-
faktanya#:~:text=Penyakit%20tidak%20menular%20lebih%20mematikan%2C%20karena%20pe
nyakit%20membutuhkan%20waktu%20lama,keturunan%2C%20usia%20dan%20polusi%20udar
a.

•A, Maretta Putri., S.Farm.,Apt (2020).Daftar menu gizi seimbang untuk anak yang wajib
dipenuhi.K.24klik.

https://www.k24klik.com/blog/yuk-penuhi-gizi-anak-dengan-6-makanan-sehat/

•Vidoran (2023).Cukup kebutuhan gizi anak dengan menu harian yang menarik.Vidoran.

https://www.vidoran.com/read/nutrisi/cukupi-kebutuhan-gizi-anak-dengan-menu-harian-yang-
menarik

•Wikipedia (2023).Taksonomi Bloom.wikipedia.

https://id.wikipedia.org/wiki/Taksonomi_Bloom#:~:text=Cognitive%20Domain%20(Ranah%20K
ognitif)%2C,apresiasi%2C%20dan%20cara%20penyesuaian%20diri.

Anda mungkin juga menyukai