Anda di halaman 1dari 15

AQIDAH

DOSEN PENGAMPU :
DR. RINI RAHMAN,S.AG,M.AG
KELOMPOK 4
AD DAFFA RAHMADHAN 23342030
AHMAD DAFFA R (23342030)

ALYA RAHMA DINI (23061020) AMANDA BILBINA S (23323031)

APRIWAN (23137001) DANDY AURELIO M (23030084)

FERDI AMROY (23030014) KHINTAN BISMA A (23137026)

OLLIVIA MAHARANI (23323018) REVANI PUTRI A(23061042)


Latar Belakang
Aqidah Islam berpangkal pada keyakinan “Tauhid” yaitu keyakinan
tentang wujud Allah, Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada yang
menyekutuinya, baik dalam zat, sifat-sifat maupun perbuatannya (Basyri,
1988: 43). Akhlak mulia berawal dari aqidah, jika aqidahnya sudah baik
maka dengan sendirinya akhlak mulia akan terbentuk. Iman yang teguh
pasti tidak ada keraguan dalam hatinya dan tidak tercampuri oleh
kebimbangan. Beriman kepada Allah pasti akan melaksanakan segala
perintahnya dan menjauhi larangannya. Beriman kepada Allah juga harus
beriman kepada malaikat, Nabi, kitab, hari akhir, qada dan qadar Allah.
Pengertian Aqidah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian aqidah atau yang
terserap ke dalam aqidah adalah basic belief atau keyakinan dasar.
Secara etimologi, dalam bahasa arab akidah berasal dari kata al-‘aqdu yang
berarti ikatan; at-tautsiiqu yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang
kuat; al-ihkaamu yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu
biquw-wah yang berarti mengikat dengan kuat.
Secara terminologi, pengertian akidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang
tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.
Secara umum, pengertian aqidah adalah sebuah ikatan atau kepercayaan kuat
dalam diri seseorang terhadap apa yang diimaninya. Di dalam islam, Aqidah
meliputi keimanan kepada Allah SWT beserta sifat-sifatNya.
Ruang lingkup Adidah
Menurut para ulama, ada beberapa hal
yang termasuk dalam ruang lingkup
aqidah diantaranya:
1. Ilahiyat
2. Nubuwwat
3. Ruhaniyat
4. Sam'iyyat
A. Ilahiyat B. Nubuwwat
Nubuwwat menyoroti figur
Ilahiyat membahas aspek- para nabi dan rasul, seperti
aspek ketuhanan, termasuk Nabi Muhammad SAW, Nabi
sifat-sifat Allah, seperti Ibrahim, Nabi Musa, dan
keesaan, keabadian, lainnya.
kekuasaan, pengetahuan, Konsep ini melibatkan wahyu
dan keadilan-Nya. yang diterima oleh para
Ilahiyat mencakup utusan Allah untuk
pemahaman mengenai disampaikan kepada umat
ibadah, doa, tawakal, dan manusia. Misi utusan tersebut
hubungan pribadi antara adalah menyampaikan
manusia dengan Allah. petunjuk Allah dan
membimbing umat manusia.
C. Ruhaniyat D. Sam'iyyat
Ruhaniyat membahas
malaikat sebagai mahluk gaib Sam'iyyat mencakup
yang melaksanakan perintah pembahasan mengenai
Allah. Mereka memiliki tugas tempat-tempat seperti surga
tertentu dan berperan dalam dan neraka sebagai akhirat
kehidupan spiritual dan alam bagi amal perbuatan manusia.
gaib. Konsep ini membahas
Ruhaniyat juga mencakup keadaan manusia setelah
pembahasan tentang iblis kematian, termasuk
(setan) dan jin sebagai mahluk pengalaman di alam kubur
gaib yang memiliki kehendak dan kehidupan setelah mati.
bebas. Mereka memainkan
peran dalam menguji
keimanan manusia.
Aqidah Yang Benar Dalam Islam
Aqidah yang benar dalam Islam merujuk pada keyakinan-keyakinan dasar yang
merupakan fondasi iman umat Muslim. Pemahaman ini didasarkan pada Al-Qur'an
sebagai kitab suci dan hadis (tradisi) Nabi Muhammad SAW. Aqidah yang benar
mencakup konsep-konsep kunci dalam Islam. Berikut adalah rincian terperinci
beberapa aspek penting dari aqidah Islam yang benar :
1. Tauhid (Keesaan Allah)
2. Risalah (Utusan Allah)
3. Kutubullah (Kitab Allah)
4. Malaikat
5. Akhirat (Kehidupan Setelah Mati)
6. Takdir (Ketentuan Allah)
7. Nubuwwat (Kenabian)
Tauhid Risallah Kutubullah
Tauhid adalah keyakinan Keyakinan bahwa Allah Keyakinan dalam kitab-kitab
dalam keesaan Allah, mengutus para nabi dan Allah sebagai panduan hidup,
menyatakan bahwa Allah rasul untuk memberikan termasuk Taurat, Injil, Zabur,
adalah satu-satunya Tuhan petunjuk kepada manusia. dan Al-Qur'an.
Dalil Naqli: Referensi dalam
yang layak disembah. Dalil Naqli: Kisah para nabi
Al-Qur'an terhadap kitab-
Dalil Naqli: Surah Al-Ikhlas dalam Al-Qur'an dan hadis
kitab sebelumnya dan
(112) secara tegas tentang misi mereka. penegasan bahwa Al-Qur'an
menyatakan keesaan Allah. Dalil Aqli: Nalar manusia adalah kitab yang terakhir.
Dalil Aqli: Argumentasi membutuhkan petunjuk Dalil Aqli: Kepentingan
logis tentang keberadaan ilahi untuk hidup dengan manusia memiliki panduan
dan sifat-sifat Allah. benar. ilahi untuk hidup yang benar.
2. Risalah (Utusan Allah):
Malaikat Akhirat
Tauhid adalah keyakinan
Keyakinan dalam keberadaan Keyakinandalam
dalam keesaan
kehidupanAllah,
malaikat sebagai makhluk setelah mati, hari kiamat, bahwa
dan
menyatakan Allah
gaib yang menjalankan pembalasan atas perbuatan
perintah Allah.
adalah satu-satunya Tuhan
manusia.
Dalil Naqli: Banyak ayat yang layak disembah.
Dalil Naqli: Banyak ayat Al-
dalam Al-Qur'an Dalil Naqli: Surah Al-Ikhlas
Qur'an dan hadis yang
menyebutkan malaikat, membahas (112) secaradan
hari kiamat tegas
seperti Jibril yang membawa kehidupanmenyatakan
setelah mati. keesaan Allah.
wahyu. Dalil Aqli:
Dalil Aqli: Konsep Argumentasi
moralitas
Dalil Aqli: Keharusan adanya dan keadilanlogis tentang keberadaan
menuntut
pelayan Allah yang tidak adanya pembalasan setelah
dan sifat-sifat Allah.
terlihat untuk menjalankan kematian. 2. Risalah (Utusan Allah):
tugas-Nya.
Takdir Nubuwwat
Tauhid adalah keyakinan
Keyakinan bahwa segala Keyakinandalam
bahwakeesaan
Nabi Allah,
sesuatu yang terjadi di Muhammadmenyatakan
SAW adalah bahwa Allah
dunia ini adalah ketetapan penutup para nabi dan rasul.
adalah satu-satunya Tuhan
Allah. Dalil Naqli: Hadis-hadis yang
yang layak disembah.
menyatakan bahwa Nabi
Dalil Naqli: Beberapa ayat Dalil Naqli: Surah Al-Ikhlas
Muhammad SAW adalah
dalam Al-Qur'an (112)nabi.
secara tegas
penutup para
menyebutkan tentang menyatakan
Dalil Aqli: Pemahaman keesaan Allah.
bahwa
takdir. setiap umatDalil Aqli: Argumentasi
memerlukan
Dalil Aqli: Keterbatasan logis tentang
pemimpin spiritual dan keberadaan
manusia dalam memahami panduan, dandanNabi
sifat-sifat Allah.
rancangan Allah dan Muhammad2.SAW adalah
Risalah (Utusan Allah):
penutup mereka.
keadilan-Nya.
Manfaat dan Keistimewaan
Manfaat
Aqidah
Keistimewaan

A. Manfaat
1. Meningkatkan Ibadah Kepada Allah
Swt
2. Menenangkan Jiwa
3. Meningkatkan Amal Baik
4. Menegakkan Agama
B. Keistimewaan
1. Aqidah Islam memiliki landasan yang jelas dan murni, yaitu Al-
Qur’an, As Sunnah dan ijma’ Salafush shalih. Jadi, Aqidah ini tidak
mengganggu nafsu, akal atau asumsi manusia saja.
2. Benda gaib adalah segala sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh
indera manusia. Aqidah Islam sendiri berpijak pada penyerahan diri
dan ketundukan terhadap segala hal yang tidak masuk akal
3. Aqidah Islam memuat segala sesuatu dengan jelas tanpa ada
penyimpangan di dalamnya. Selain itu, semua dalil dan maknanya
juga sangat mudah untuk dipahami oleh semua orang.
4. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sumber utama Aqidah
Islam sangat murni. Bahkan argumennya juga sangat jelas.
Kesimpulan
Penting bagi umat Islam untuk memiliki pemahaman yang
baik dan menyeluruh tentang Aqidah. Sebab, hal itu akan
membentuk landasan keimanan yang kokoh dan
menguatkan kerohanian mereka. Selain itu, pemahaman
yang benar tentang akida juga akan mempengaruhi
perilaku dan gaya hidup Anda sehari-hari. Harapan saya
semoga tulisan ini dapat memberikan wawasan yang
bermanfaat bagi pembaca dalam memperdalam
pemahaman tentang Aqidah Islam.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai