Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

DASAR DASAR ILMU TAFSIR

Di Susun Guna Memenuhi Tugas


Makul : Pengantar Ilmu Tafsir

Dosen Pengampu : KH.Muhammad Barokah Syarqowi

Di Susun oleh :

Aini Zulfa

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

STAIS SABILI DARUSSALAM

2020
BAB 1

PENDHULUAN

A. Latar Belakang
Sesungguhnya hal yang paling berhak diperhatikan ilmunya dan dicapai ma’rifatnya, adalah ilmu
yang diridhoi allah dan yang menunjukkan jalan yang benar kepada pemiliknya. Yang itu semua
terdapat dalam kitabullah, yang tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya. Turun dari-Nya tanpa
kebimbangan di dalamnya.
Dialah Al-Qur’an yang merupakan tali allah tang kokoh, peringatan yang penuh hukmah, jalan
yang lurus, tidak diselewangkan oleh hawa nafsu, tidak habis keajaibannya, tidak puas-puasnya para
ulama mengambil kandungannya.
Barang siapa yang berucap dengannya akan benar, barang siapa yang mengamalkannya dijanjikan
dengan pahala, barang siapa yang berhukum dengannya akan adil, barang siapa yang menyeru
kepadanya akan dutunjukkan oleh Allah ke jalan yang lurus, barang siapa yang meninggalkannya
karena kesombongan akan dibinasakan oleh Allah dan barang siapa yang mencari petunjuk selainnya
akan disesatkan oleh Allah.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Al-Kholiq Beserta Ciptaan-ciptaannya
2. Kitab dan Kalamullah
3. Sumber Pokok Hukum Dalam Islam
4. Pengertian Tafsir, Tarjemah, dan Ta’wil
5. Istilah-istilah dalam Ilmu Tafsir
6. Pengertian Mukjizat, Irhas, Karomah, Maunah, dan Istidraj
7. Syarat-syarat Menjadi Seorang Mufti
8. Rukun Mujtahid
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Al-kholik beserta Ciptaan-ciptaannya

Al-kholik artinya adalah sang pencipta segala sesuatu yang ada dialam
semesta.(Yang disembah ( = ‫موجد = خالق = معبود‬
Makhluk adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah SWT.
(Yang menyembah / Hamba ( ‫= موجود = مخلوق = عابد‬
Jin adalah makhuk yang diciptakan Allah SWT dari api.
Setan adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT dari api dan berbuat
perbuatan yang dicela Allah SWT.
Malaikat adalah makhluk halus yang diciptakan Allah SWT dari
nur / cahaya. ‫جسم لطيف خلق من النور‬
Nabi adalah seorang laki – laki yang diberi wahyu oleh Allah SWT
untuk dirinya sendiri.
Rosul adalah seorang laki – laki yang diberi wahyu oleh Allah untuk
dirinya sendiri dan untuk disampaikan kepada orang lain (umatnya)
Manusia adalah hewan yang dapat berbicara.
jika kita sudah mengetahui dari arti diatas, maka kita akan mengalami 3
tingkatan ibadah :
1. Iman, yakni percaya akan adanya Allah SWT beser taciptaanya.
2. Islam, yakni berserah diri atau manut dan pasrah kepada aturan agama.
3. Ihsan, yakni memperbaiki ibadah (beribadah sampai - sampai bisa
melihat Allah SWT).

B. Kitab dan Kalamullah

aKitab dibagi menjadi 2


1. Samawi, adalah kitab yang langsung dari Allah SWT (Al-qur’an).

2. Ar-Radhi, adalah kitab yang diciptakan oleh manusia (kitab selain


Al-qur’an).
b)Kalamullah ada 2
1. Al-qur’an, adalah kalam Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi
Muhammad melalui perantara malaikat Jibril.
2. HaditsQudsi, adalah kalamullah yang diberikan kepada Nabi
Muhammad tanpa perantara malaikat Jibril.
Contoh: ‫انا عبد ظنّ عبدي بي‬
“Sesungguhnya Aku (Allah) sesuai dengan prasangka hambaku“

C.Sumber Pokok Hukum dalam Islam

Sumber pokok hukum dalam kehidupan umat islam ada 4;

1. Al-qur’an, adalah kalam Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi


Muhammad melalui perantara malaikat Jibril.
2. Hadits, adalah segala ucapan atau perbuatan atau keputusan dari Nabi
Muhammad SAW.
3. Ijma’, adalah kesepakatan para ulam adalam memutuskan hukum
4. Qiyas, ialah memutuskan hukum yang belum diterangkan dalam Al-qur’an
atau Hadits dengan cara disamakan hokumnya yang sudah diterangkan
dalam Al-qur’an maupun hadits.
Qiyas Awlawi : Lebih-lebih / memadukan hukum yang belum ada dipadukan
dengan hokum yang sudah ada.
Contoh: Dalam Al-Qur’an diterangkan “Tidak boleh mengucapkan kata
Hus kepada orang tua ”maka dapat disimpulkan bahwa“ memukul orang
tua juga tidak boleh ”walaupun dalam Al-Qur’an tidak dijelaskan.
keduanya memiliki kesamaanya itu sama – sama menyakiti hati orang tua
yang mengakibatkan orang tua merasa kecewa terhadap anak.

D.PengertianTafsir,Tarjamah,danTa’wil

Tafsir, adalah memberi makna Al-qur’an dan menguraikan nya


dengan makna yang cocok dengan kehendak Allah SWT.
- Dikatakan cocok bila memenuhi syarat-syarat kecocokan.
- Harustau asbabun nuzulnya (sebab turunnya Al-qur’an).
Orang yang mentafsir dinamakan mufassir.
Tarjamah, yakni memindahkan dari satu bahasa ke bahasa lain tanpa
menguraikan atau singkatnya disebut alihbahasa.
Contoh: ‫يد هللا فوق ايديهم‬
“Kekuasaan Allah diatas kekuasaan mereka”
Orang yang mentarjamah dinamakan murajjim.
Ta’wil, adalah memberi makna Al-qur’an dengan arti yang mendekati
kemiripan.
Contoh: Tangan dan kekuasaan, keduanya memiliki kemiripan karena
Dari seluruh anggota tubuh yang paling berkuasa adalah tangan. Maka
dalam Al-qur’an kalimah “tangan Allah” diganti dengan “kekuasaan
Allah” karena muhal jika Allah mempunyai tangan.

E. Istilah-istilah dalam Ilmu Tafsir

Mufassir adalah sebutan bagi orang yang menafsirkan Al-qur’an.


Murajjim adalah sebutan bagi orang yang mentarjamah.
Mushonnif adalah sebutan bagi orang yang mengarang kitab.
Syaa’ir adalah sebutan bagi orang yang mengarang syiiran.
Syarih adalah sebutan bagi orang yang menyarahi kitab.
Mujtahid adalah sebutan bagi orang yang berijtihad.
Ijtihad adalah mengeluarkan isi pikiran untuk mencetuskan suatu
hukum dengan mengumpulkan dalil-dalil.
Mufti adalah sebutan bagi orang yang mengeluarkan fatwa.
Fatwa adalah mencetuskan hukum.
Ulama adalah sebutan bagi orang alim yang mempunyai banyak ilmu
agama.
Fuqoha adalah sebutan bagi orang yang ahli dalam bidang fiqih.
Muhaddits adalah sebutan bagi orang yang ahli dalam bidang hadits.
Nadhim adalah sebutan bagi orang yang membuat nadhoman.

F. Pengertian Mukjizat, Irhas, Karomah, Maunah, dan Istidraj

Mukjizat, adalah keanehan yang keluar dari nabi yang bersamaan


dengan pengakuan sebagai nabi.
Contoh:NabiMuhammadSAW dapatmembelahbulan.
Irhas, adalah keanehan yang keluar dari nabis ebelum menjadi nabi
pada masa kecil.
Contoh: Nabi Muhammad SAW pada waktu kecil didatangi malaikat
Jibril untuk dibelah dadanya dan dibersihkan hatinya dan kotorannya
supaya suci.
Karomah, adalah kejadian luar biasa yang keluar dari seorang
waliyullah.
Contoh: Sunan Kalijaga, kendilnya digepuk hancur lalu dikumpulkan
pecahannya dan bisa kembali utuh lagi.
Maunah, adalah keanehan yang keluar dari seorang kyai.
Contoh: Mbah Slamet, saat dibegal dimintai rokok dan uang yang
keluar dari saku mala hular.
Istidraj, adalah keanehan yang keluar dari orang kafir (penglulu).
Contoh: Orang tidak kerja, tidak ibadah, tidak puasa tapi punya
kekayaan melimpah.

G. Syarat-syarat menjadi seorang Mufti

Seseorang dikatakan menjadi seorang mufti jika telah memenuhi syarat syarat dibawah ini :
Harus mengetahui ayat Al-qur’an yang berhubungan dengan hukum
Harus mengetahui hadits-hadits yang berhubungan dengan hukum
Harus memahami Qowaidul Fiqih (usul-usulfiqih)
Harus memahami Furuiyah Fiqih (cabang-cabangfiqih)
Harus memahami IlaFuruia Ilma (perbedaan pendapat para imam)
Harus memahami Ilmu Madha
Harus menguasai Nahwu Shorof
Harus menguasai Ilmu Lughot
Harus menguasai Ilmu Wusul
Harus menguasai Ilmu Ma’ani
Harus menguasai Ilmu Bayan
Harus menguasai Ilmu tafsir ayat
Harus mengetahui keadaan para Rowi
Harus mengetahui tempat Ijmak dan Khilaf
Harus memahami Nasih dan Mansyuh
Harus mengetahui Asbabun Nuzul ayat Al-qur’an

H. Rukun Mujtahid ada 5

Baligh
Berakal
Cerdas
Menguasai / mengerti dalil Aqli (Akal menganut Agama)
Mempunyai derajat menengah dalam berbahasa Arab, Shorof,
Balaghoh, dan Ilmu yang berhubungan dengan hokum - hukum Al-Qur’an
dan Hadits.
I. 4 Imam
Imam Khanafi (80-150)
Memiliki keistimewaan yaknik hatam Al-Qur’an dalam sholat setiap
malam hingga 30 tahun.
Imam Maliki bin Anas (93-179)
Biasa dijuluki Al-Ikhtirom (Yang Lebih Suci)
Memiliki keistimewaa nyakni mimpi bertemu Rasulullah SAW setiap
malam.
Imam Syafi’i (150-204)
Biasa dijuluki AI-Ikhtiar (Yang paling berhati - hati)
Meiliki keistimewaa nyakni khatam Al-Qur’an setiap hari sekali ,jika
dalam bulan Ramadhan biasa sehari khatam dua kali.
Imam Hambali (164-241)
Biasa dijuluki Al-Wira’i (Ngati – ngati hukum)
Memiliki keistimewaan yaknik hatam Al-Qur’an setiap hari sekali, dan
bermimpi bertemu Allah 100 kali. Saat mimpi yang ke 100 beliau
bertanya pada Allah “amal apa yang paling disukai Allah? ”dan Allah
menjawab“ Membaca Al-Qur’an”
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara etimologis, tafsir berarti penjelasan. Sedangkan terminologis tafsir adalah


keterangan dan penjelasan tentang arti dan maksud ayat-ayat al-qur’an sekalipun
tidak diungkapkan secara eksplisit. Tujuan mempelajari ilmu tafsir adalah terpelihara
dari salah satu dalam memahami al-qur’an. Ada beberapa macam-macam tafsir salah
satunya adalah tafsir bil matsur.

B. Saran

Kami sadar bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, ke depannya kami akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah ini dengan sumber-
sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan.

Anda mungkin juga menyukai