Di Susun oleh :
Aini Zulfa
FAKULTAS TARBIYAH
2020
BAB 1
PENDHULUAN
A. Latar Belakang
Sesungguhnya hal yang paling berhak diperhatikan ilmunya dan dicapai ma’rifatnya, adalah ilmu
yang diridhoi allah dan yang menunjukkan jalan yang benar kepada pemiliknya. Yang itu semua
terdapat dalam kitabullah, yang tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya. Turun dari-Nya tanpa
kebimbangan di dalamnya.
Dialah Al-Qur’an yang merupakan tali allah tang kokoh, peringatan yang penuh hukmah, jalan
yang lurus, tidak diselewangkan oleh hawa nafsu, tidak habis keajaibannya, tidak puas-puasnya para
ulama mengambil kandungannya.
Barang siapa yang berucap dengannya akan benar, barang siapa yang mengamalkannya dijanjikan
dengan pahala, barang siapa yang berhukum dengannya akan adil, barang siapa yang menyeru
kepadanya akan dutunjukkan oleh Allah ke jalan yang lurus, barang siapa yang meninggalkannya
karena kesombongan akan dibinasakan oleh Allah dan barang siapa yang mencari petunjuk selainnya
akan disesatkan oleh Allah.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Al-Kholiq Beserta Ciptaan-ciptaannya
2. Kitab dan Kalamullah
3. Sumber Pokok Hukum Dalam Islam
4. Pengertian Tafsir, Tarjemah, dan Ta’wil
5. Istilah-istilah dalam Ilmu Tafsir
6. Pengertian Mukjizat, Irhas, Karomah, Maunah, dan Istidraj
7. Syarat-syarat Menjadi Seorang Mufti
8. Rukun Mujtahid
BAB II
PEMBAHASAN
Al-kholik artinya adalah sang pencipta segala sesuatu yang ada dialam
semesta.(Yang disembah ( = موجد = خالق = معبود
Makhluk adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah SWT.
(Yang menyembah / Hamba ( = موجود = مخلوق = عابد
Jin adalah makhuk yang diciptakan Allah SWT dari api.
Setan adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT dari api dan berbuat
perbuatan yang dicela Allah SWT.
Malaikat adalah makhluk halus yang diciptakan Allah SWT dari
nur / cahaya. جسم لطيف خلق من النور
Nabi adalah seorang laki – laki yang diberi wahyu oleh Allah SWT
untuk dirinya sendiri.
Rosul adalah seorang laki – laki yang diberi wahyu oleh Allah untuk
dirinya sendiri dan untuk disampaikan kepada orang lain (umatnya)
Manusia adalah hewan yang dapat berbicara.
jika kita sudah mengetahui dari arti diatas, maka kita akan mengalami 3
tingkatan ibadah :
1. Iman, yakni percaya akan adanya Allah SWT beser taciptaanya.
2. Islam, yakni berserah diri atau manut dan pasrah kepada aturan agama.
3. Ihsan, yakni memperbaiki ibadah (beribadah sampai - sampai bisa
melihat Allah SWT).
D.PengertianTafsir,Tarjamah,danTa’wil
Seseorang dikatakan menjadi seorang mufti jika telah memenuhi syarat syarat dibawah ini :
Harus mengetahui ayat Al-qur’an yang berhubungan dengan hukum
Harus mengetahui hadits-hadits yang berhubungan dengan hukum
Harus memahami Qowaidul Fiqih (usul-usulfiqih)
Harus memahami Furuiyah Fiqih (cabang-cabangfiqih)
Harus memahami IlaFuruia Ilma (perbedaan pendapat para imam)
Harus memahami Ilmu Madha
Harus menguasai Nahwu Shorof
Harus menguasai Ilmu Lughot
Harus menguasai Ilmu Wusul
Harus menguasai Ilmu Ma’ani
Harus menguasai Ilmu Bayan
Harus menguasai Ilmu tafsir ayat
Harus mengetahui keadaan para Rowi
Harus mengetahui tempat Ijmak dan Khilaf
Harus memahami Nasih dan Mansyuh
Harus mengetahui Asbabun Nuzul ayat Al-qur’an
Baligh
Berakal
Cerdas
Menguasai / mengerti dalil Aqli (Akal menganut Agama)
Mempunyai derajat menengah dalam berbahasa Arab, Shorof,
Balaghoh, dan Ilmu yang berhubungan dengan hokum - hukum Al-Qur’an
dan Hadits.
I. 4 Imam
Imam Khanafi (80-150)
Memiliki keistimewaan yaknik hatam Al-Qur’an dalam sholat setiap
malam hingga 30 tahun.
Imam Maliki bin Anas (93-179)
Biasa dijuluki Al-Ikhtirom (Yang Lebih Suci)
Memiliki keistimewaa nyakni mimpi bertemu Rasulullah SAW setiap
malam.
Imam Syafi’i (150-204)
Biasa dijuluki AI-Ikhtiar (Yang paling berhati - hati)
Meiliki keistimewaa nyakni khatam Al-Qur’an setiap hari sekali ,jika
dalam bulan Ramadhan biasa sehari khatam dua kali.
Imam Hambali (164-241)
Biasa dijuluki Al-Wira’i (Ngati – ngati hukum)
Memiliki keistimewaan yaknik hatam Al-Qur’an setiap hari sekali, dan
bermimpi bertemu Allah 100 kali. Saat mimpi yang ke 100 beliau
bertanya pada Allah “amal apa yang paling disukai Allah? ”dan Allah
menjawab“ Membaca Al-Qur’an”
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami sadar bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, ke depannya kami akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah ini dengan sumber-
sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan.