Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI KIBAID

Jalan Buisun Nomor 4 Telefon (0423) 22473 Makale Tana Toraja

NAMA : RESKIYANTI BENYAMIN

NIRM ; 2201665

JUDUL BUKU : ETIKA KRISTEN

PENGARANG : NORMAN L. GEISLER

PENERBIT : LITERATUR SAAT

HALAMAN :

Pokok Bahasan

Etika Kristen merupakan sebuah bentuk perintah Ilahi, yaitu kewajiban etis

yang harus dilakukan. Etika Kristen merupakan ketentuan Ilahi. Perintah wajib yang Allah

berikan tersebut haruslah sejalan dengan karakter moral-Nya yang tidak berubah. Yakni

bahwa kehendak Allah mengenai kebenaran itu sejalan seiring dengan atribut moral-Nya

sendiri. Sistem-sistem etika secara luas dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni

deontologis (berpusatkan kewajiban) dan teleologis (berpusatkan tujuan). Etika Kristen

adalah deontologis. Karena karakter moral Allah tidak berubah (Mal. 3;6; Yak. 1:17),maka

kewajiban moral haruslah mengalir dari sifat dasar-Nya yang absolut. Etika Kristen

didasarkan pada perintah Allah. Dan wahyu tersebut ada yang bersifat umum (Rm. 1:19-20;

2:12-15) maupun yang bersifat khusus (2:18; 3:2).


Prinsip-prinsip

 Orang Kristen percaya, misalnya,lebih baik mengasihi dan kehilangan yang


dikasihi dari pada tidak mengasihi sama sekali.

 Kasih adalah sesuatu yang orang berikan dan sesuatu yang orang terima.

 Kebaikan bagi kekristenan tidaklah ditentukan oleh faktor keberuntungan

 Etika Kristen merupakan sebuah bentuk perintah Ilahi, yaitu kewajiban etis
yang harus kita lakukan.

 Etika Kristen didasarkan pada perintah Allah

 Orang Kristen tidaklah melihat kewajiban etis mereka dengan standar


kekristenan, melainkan dengan standar bagi orang Kristen, yakni Alkitab

 Etika Kristen memiliki pandangan deontologis dan bersikeras bahwa bahwa


bahkan tindakan yang gagal pun merupakan kebaikan

 Mengasihi sesame manusia berarti mengasihinya sebagaimana seharusnya


mengasihi diri sendiri.

 Kasih itu merupakan jenis kasih kepada diri yang benar, yakni mengasihi diri
demi kasih kepada sesama.

 Hanya karena hasil tidak menentukan apa yang baik tidaklah berate bahwa
memperhitungkan hasil merupakan sebuah kesalahan.

 Pragmatisme: “Kebenaran hanyalah kebijaksanaan cara kita berperilaku.”


Pragmatis berarti apa yang “berhasil dijalankan” atau “yang memuaskan”

demi kasih semata.

 Hanya satu hal yang secara intrinsic baik, yakni kasih: sama sekali bukan hal
yang lain.
 Menurut Fletcher, gambaran mengenai Allah dalam diri mansia bukanlah akal
budi, melainkan kasih.

 Etika hidup orang Kristen yang berlandaskan Firman Tuhan

 Berpegang teguh pada kebenaran moral dan rohani, serta menghindari

kebohongan dan penipuan

 Menjadi murid Kristus yang menjadikan orang lain menjadi murid Kristus

yang toleran, pembawa damai, menjunjung tinggi perbedaan sebagai anugerah

Tuhan yang terindah, serta memperlakukan orang lain yang berbeda agama,

suku dan bahasanya sebagai sesama.

 Menurut Straubhaar etika merupakan satu cabang ilmu etika yang mempelajari

bagaimana individu memutuskan perilaku secara moral dan bisa diterima.

 Etika mempunyai arti ilmu, sebagai ilmu tentang apa yang baik dan apa yang

buruk, tentang hal yang harus dilakukan manusia dan yang tidak boleh

dilakukan manusia.

 Menurut Franz Magnis Suseno adalah filsafat mengenai bidang moral, etika

merupakan ilmu atau refleksi sistematik mengenai pendapat-pendapat, norma

dan istilah moral. Dalam arti luas sebagai keseluruhan norma dan penilaian

yang dipergunakan oleh masyarakat untuk mengetahui bagimana manusia

seharusnya menjalankan kehidupannya.

Anda mungkin juga menyukai