Anda di halaman 1dari 4

1.

Hubungan tingkat pengetahuan ergonomi pada sikap kerja pekerja


konveksi terhadap keluhan musculoskeletal disorders

Alasan saya ingin meneliti topik ini :


Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan
ergonomic pada para pekerja konveksi dengan adanya keluhan
musculoskeletal disorder

Data saat ini :


Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan terhadap 10
pekerja konveksi di Kota Salatiga. Adanya keluhan nyeri punggung
para pekerja konveksi setelah bekerja selama 8 jam dengan posisi
kerja duduk diatas kursi tanpa sandaran. Bahkan jika sedang ramai
para pekerja bisa bekerja mencapai 10 jam sehari. Rata rata para
pekerja pernah mengalami nyeri punggung. Ternyata masih ada yang
tidak mengetahui tentang ergonomi karena kurangnya sosialisasi.

Analisa Penelitian terkait Peneliti


Persamaan
1. Alat ukur Kuisioner Kuisioner tingkat
pengetahuan
2. Teknik purposive sampling
pengambilan
sampel
3. Jenis penelitian Deskriptif Deskriptif (survey)
Perbedaan
1. Subjek atau Penelitian dilakukan di Penelitian dilakukan
responden RSUD Muntilan dengan di salah stu CV Kota
jumlah responden Salatiga dengan
sebanyak 40 orang terdiri jumlah responden
dari perawat kamar IGD sebanyak 70 orang
dan perawat ruang bedah Pekerja konveksi
2. Teknik Total sampling Random sampling
pengambilan
sampel

2. - Gambaran tingkat pengetahuan safety riding pada petugas kurir


paket JNT sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas
- Analisis faktor yang berhubungan dengan safety riding pada ojek
online sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas.

Alasan saya ingin meneliti topik ini : dikarenakan saya ingin


meneliti bagaimana tingkat pengetahuan dan faktor-faktor yang
berhubungan para kurir JNT dan ojek online dalam menyeimbangkan
bermain HP saat dalam perjalanan mengirim paket maupun ojek online
supaya terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Data saat ini : Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia


(Korlantas POLRI) mencatat jumlah kecelakaan sepanjang 2015
sebanyak 98.970 kejadian dengan korban meninggal 26.495 jiwa
(orang). Pada periode 2011-2015, terdapat peningkatan jumlah
kendaraan bermotor yang cukup tinggi yaitu 9,13 persen per tahun.
Peningkatan jumlah kendaraan terjadi pada semua jenis kendaraan
setiap tahunnya. Kenaikan jumlah kendaraan bermotor yang cukup
tinggi terjadi pada sepeda motor 9,48 persen per tahun dengan jumlah
121 394 185 unit.
Berdasarkan survey pendahuluan yang telah dilakukan, sebanyak
63,33% dari responden yang diamati tidak berperilaku aman dalam
berkendara. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisis
perilaku safety riding terhadap kurir paket JNT Kota Semarang.

Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan terhadap 5 driver ojek


online di Kota Semarang, 4 dari 5 driver ojek online telah mengikuti
Training Berkendara yang diselenggarakan oleh pihak ojek online awal
tahun 2019 ini. Driver menjelaskan bahwa kegiatan training
berkendara ini merupakan suatu hal yang wajib diikuti oleh driver ojek
online disusulnya dengan adanya peraturan yang mengatur mengenai
hal tersebut. Namun, masih ada yang tidak mengetahui mengenai
kegiatan training berkendara karena kurangnya sosialisasi dari pihak
ojek online. Dari survei pendahuluan juga didapatkan bahwa driver
ojek online memiliki tuntutan untuk memuaskan konsumen sehingga
mendapatkan rating yang baik dan mencapai target poin untuk
mendapatkan bonus. Dari 5 driver, 4 driver pernah mengalami
kecelakaan saat bekerja, diantaranya karena tuntutan dari konsumen
agar cepat sampai tujuan dan kesalahan saat membelok.

Kondisi saat ini : hasil observasi di lapangan didapatkan bahwa masih


terdapat driver ojek online yang menggunakan handphone dan
merokok saat berkendara serta masih ada penumpang yang tidak
menggunakan helm. Sehingga untuk mencegah terjadinya kecelakaan
lalu lintas, penerapan perilaku safety riding perlu dibiasakan. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah
yang berhubungan dengan perilaku safety riding driver ojek online di
Kota Semarang.

Penelitian
analisa Penelitian terkait
peneliti
Persamaan
Alat ukur Kuisioner (Fitri,2022) Kuisioner
(Nina,2021) (Fera,2022),
kuisioner dan
wawancara (Asih,2021),
kuisioner online
(Teguh,2021)
Perbedaan
Jenis penelitian Analisis crosstab (Fitri,
2022), cross sectional
study (Asih, 2021)
(Teguh,2021)
(Nina,2021), deskriptif
(Fera,2022)
Teknik pengambilan Chi square (Fitri,2022)
sampel (Teguh,2021), total
sampling (Asih,2021),
uji spearment rank
(Nina,2021), sosialisasi
(Fera,2022)
Subjek penelitian Sepeda motor - Kurir paket
(Fitri,2022), siswa SMK JNT
Patriot 1 Bekasi - Ojek online
(Asih,2021), mahasiswa
studi kesmasy Univ
Muhammadiyah
PROF.DR Hamka
(Teguh,2021), SMK
sakti gemolong
(Nina,2021), SMA1
Pagelaran (Fera,2022)
Jumlah responden 313 responden - Kurir paket
(Fitri,2022), 88 siswa JNT
(Asih,2021), 129 - Ojek online
mahasiswa
(Teguh,2021), 95
responden (Nina,2021),
52 peserta (Fera,2022)

Anda mungkin juga menyukai