Anda di halaman 1dari 21

PENERAPAN RANTAI MARKOV DALAM MENGANALISIS

PERSAINGAN MERK MIE INSTAN DI KALANGAN MAHASISWA


UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

OLEH
ALWI NI’MAH FIRDAUSY : 2013101008
YULIA FATRICIA SIMARMATA : 2013101013

PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Masalah ....................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................ 2
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 3
2.2 Jenis dan Sumber Data ................................................................. 3
2.3 Populasi dan Sampel .................................................................... 3
2.4 Metode Rantai Markov ................................................................. 3
2.5 Kesimpulan .................................................................................. 4
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pengumpulan Data ....................................................................... 5
3.2 Pengolahan Data ........................................................................... 5
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................................... 18
REFERENSI

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampai Saat ini, Produk Konsumsi semakin berkembang. Perkembangan
Produk yang pesat saat ini berdampak pada semua bidang terutama pada
bidang Makanan . Salah satu jenis Makanan yang sering dikonsumsi dan
dipilih mahasiswa di Undiksha adalah Mie Instan dengan alasan harga
terjangkau dan rasanya enak, mereka menarik bagi orang-orang yang
memiliki anggaran terbatas atau kekurangan waktu .

Kelahiran Mie Instan berasal dari daerah dan latar belakang yang berbeda-
beda, seleranya terhadap mie favorit tetap sama, yaitu Mie Instan. Tak
mengherankan, Mie Instan layak mendapatkan predikat sebagai mi pemersatu
bangsa. Dengan banyaknya keunggulan, membuat Mie Instan makin digemari
banyak orang dari berbagai kalangan. Apalagi sejak awal kemunculannya
pada tahun 1972, Mie Instan tak pernah lelah menemani keseharian
masyarakat Indonesia dengan rasa-rasa baru yang ditawarkan. Tahun demi
tahun berlalu, variasi dan inovasi pun rasa tak henti diluncurkan untuk
memanjakan lidah pecinta Mie Instan.

Banyaknya merek Mie Instan yang beredar di pasaran, membuat konsumen


lebih selektif dalam memilih produk terbaik . Hal ini berlaku juga bagi
Mahasiswa yang berada di Undiksha . Jumlah mahasiswa Undiksha memberi
peluang besar adanya persaingan penjualan produk Mie Instan berbagai
pilihan merek. Sehingga, mengakibatkan konsumen tergoda untuk melakukan
perpindahan merek. Menurut Langi (2011), rantai markov merupakan sebuah
proses stokastik, dimana kejadian pada masa mendatang hanya bergantung
pada kejadian hari ini dan tidak bergantung pada kejadian masa lampau.
Rantai markov dalam proses stokastik seringkali digunakan dalam
penyelesaian masalah industri khususnya dalam masalah penentuan pangsa

1
pasar (market share). Dalam hal ini parameter waktu digunakan untuk
menentukan perubahan ataupun besarnya market share yang didapat oleh
sebuah produk (Halim, 2002). Kemungkinan perpindahan merek oleh
konsumen dalam jumlah besar dan berakibat pada market share
mengharuskan perusahaan untuk mengetahui dan mengantisipasi perubahan
market share tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui persaingan merek mie instan yang dikonsumsi di kalangan
mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam projek ini adalah sebagai
berikut:
1. Berapa persentase pangsa pasar masing-masing merk mie instan
dengan menggunakan rantai Markov ?
2. Bagaimana perkiraan pangsa pasar masing-masing merk mie instan
untuk periode mendatang menggunakan rantai Markov ?
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan yang akan dicapai dalam projek ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui persentase pangsa pasar masing-masing merk mie instan
dengan menggunakan rantai Markov

2. Mengetahui perkiraan pangsa pasar masing-masing merk mie instan


untuk periode mendatang menggunakan rantai markov

2
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan secara online menggunakan google form. Penelitian
dilakukan pada Januari 2022-April 2022.
2.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data diperoleh dari responden
dengan cara mengisi kuisioner pada Google Form dengan link berikut:
https://forms.gle/Q2qZpuPF2njQn5qu7
2.3 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Pendidikan
Ganesha. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan quota
sampling yaitu quota sampel ditentukan oleh peneliti.
2.4 Metode Rantai Markov
Penelitian ini menggunakan metode rantai markov yang prosesnya sebagai
berikut:
1. Mengumpulan data banyaknya pengulangan perubahan data dengan
menyebarkan kuisioner melalui link yang telah disediakan
2. Menginput data yang diperoleh dari kuesioner
3. Membuat tabel jumlah konsumen mie instan dari masing-masing merk
4. Membuat tabel brand switching yaitu perubahan atau pergeseran dari
satu merk ke merk lainnya
5. Menentukan peluang dari setiap keadaan
6. Memodelkan data ke dalam bentuk matriks probabilitas transisi model
Rantai Markov
n( A)
P( A) =
n( S )
7. Menghitung market share selanjutnya dengan probabilitas steady state
menggunakan probabilitas n-langkah

3
2.5 Kesimpulan
Setelah data dianalisis maka dapat maka dapat disimpulkan mie instan yang
akan mengalami kenaikan peresentase penjualan dan akan mengalami
penurunan penjualan.

Mulai

Pengumpulan Data

Pengolahan Data Menggunakan Rantai Markov


1. Menghitung probabilitas transisi
2. Menghitung market share selanjutnya
dengan probabilitas n langkah

Penarikan Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.1 flowchart prosedur penelitian

4
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengumpulan Data


Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang
diperoleh secara langsung dari jawaban responden yang diteliti yaitu berupa
jawaban dari pengisian kuesioner secara online oleh mahasiswa yang ada di
beberapa Universitas. Pada penelitian ini diambil sebanyak 110 mahasiswa
dan semua kuesioner dijawab dengan baik sehingga dapat digunakan oleh
peneliti dalam melakukan pengolahan data.
3.2 Pengolahan Data
Berdasarkan kuisioner yang telah diisi tersebut dilakukan analisis data
kemudian dilakukan pengolahan data dengan matriks probabilitas transisi.
Kemudian dilakukan perhitungan market share untuk periode mendatang.
3.2.1 Analisis Data
Dari kuesioner yang telah diisi oleh responden, diperoleh mie instan yang
dikonsumsi saat ini dapat dilihat seperti tabel berikut:

Tabel 4.1 Merk mie instan dan jumlah konsumen


Merk Mie Instan Jumlah Pengguna saat ini Proporsi
Sedap 45 40,9%
Indomie 42 38,1%
Lemonilo 12 11,1%
Supermi 5 4,5%
Lainnya 6 5,4%
Jumlah 110 100%

Dari tabel di atas terlihat bahwa sedap (40,9%) paling banyak dikonsumsi
oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha jumlah mahasiswa yang
mengkonsumsi mie instan tersebut ada 45 mahasiswa dari total 110
mahasiswa, indomie (38,1%%) dikonsumsi oleh 42 mahasiswa dari total
5
110 mahasiswa, lemonilo (11,1%) dikonsumsi oleh 12 mahasiswa dari total
110 mahasiswa, supermi (4,5%) dikonsumsi oleh 5 mahasiswa dari total 110
mahasiswa, dan 5,4% atau 6 mahasiswa mengkonsumsi mie instan lainnya.

Dari kuesioner yang telah diisi responden, dapat juga dilihat


perpindahannya. Responden sebelumnya juga mengkonsumsi mie instan
yang berbeda dari yang digunakan saat ini. Hal tersebut umum terjadi
karena beberapa alasan tertentu. Selanjutnya akan disajikan data perpidahan
mie instan yang dikonsumsi mahasiswa dari 1 bulan lalu. Data disajikan
dalam tabel berikut:

Tabel 4.2 Pola Perpindahan Pengkonsumsian Merk Mie Instan


Jumlah Jumlah
Merk Mie
Pengguna Perolehan Kehilangan Pengguna
Instan
saat ini sebelumnya
Sedap 45 7 15 53
Indomie 42 11 7 38
Lemonilo 12 9 7 10
Supermi 5 2 1 4
Lainnya 6 2 1 5
Jumlah 110 31 31 110

Dari tabel di atas memperlihatkan bahwa Sedap paling banyak dikonsumsi


yaitu 45 mahasiswa dari 110 mahasiswa, telah mengalami perubahan pada
periode sebelumnya yaitu dikonsumsi oleh 53 mahasiswa. Indomie
kehilangan 7 mahasiswa yang beralih ke mie instan lain dan mendapatkan
11 konsumen mie instan lain.

Kemudian lemonilo yang sebelumnya dikonsumsi oleh 10 mahasiswa dari


total 110 mahasiswa dan sekarang menjadi 12 mahasiswa. Lemonilo

6
kehilangan 7 mahasiswa dan mendapat 9 mahasiswa dari konsumen mie
instan yang lain.
Supermi sebelumnya dikonsumsi oleh 4 mahasiswa dari total 110
mahasiswa dan sekarang menjadi 5 mahasiswa. Supermi kehilangan 1
mahasiswa dan mendapat 2 mahasiswa dari konsumen mie instan lain.

Responden yang sebelumnya mengkonsumsi mie instan lainnya ada 5


mahasiswa, dan sekarang ada 6 mahasiswa yang mengkonsumsi mie instan
lainnya.

Perpindahan pengkonsumsian merk mie instan yang dilakukan oleh


mahasiswa dikarenakan beberapa alasan. Alasan yang dikemukakan
mahasiswa dalam memilih merk mie instan dalam tabel berikut:

Tabel 4.3 Alasan Responden Memilih Merk Mie Instan


Alasan berpindah ke
sedap indomie lemonilo supermi lainnya
merk lain
Mencoba hal baru 1 1 1 - -
Rasa lebih enak 31 18 1 2 2
Rasa bumbu lebih enak 13 6 - 1 1
Lebih sehat - - 7
Harga lebih terjangkau - 16 - 2 1
Iklan NCT - - 3 - -
Merk mie berada di
- - - - 1
tempat tertentu
Isi lebih banyak - - - - 1
Jumlah 45 42 12 5 6

Dari data di atas dapat diketahui bahwa mahasiswa banyak mengkonsumsi


sedap karena ingin mencoba hal baru, rasa lebih enak, dan rasa bumbu lebih

7
enak. Indomie dipilih karena mencoba hal baru, rasa lebih enak, rasa bumbu
lebih enak, dan harga lebih terjangkau. Lemonilo dipilih karena ingin
mencoba hal baru, rasa lebih enak, lebih sehat, dan iklan NCT. Supermi
dipilih karena rasa lebih enak, rasa bumbu lebih enak, dan harga terjangkau.
Lainnya dipilih karena rasa lebih enak, rasa bumbu lebih enak, harga lebih
terjangkau, merk ada di tempat lain, dan isi lebih banyak.

Rasa lebih enak, rasa bumbu lebih enak, dan harga terjangkau merupakan
alasan yang banyak dipilih oleh mahasiswa dalam mengkonsumsi merk mie
instan.

Secara lebih rinci, data perolehan dan kehilangan konsumen pada setiap mie
instan diperlihatkan dalam tabel di bawah. Baris tabel menunjukkan total
kehilangan konsumen masing-masing mie instan yang beralih ke mie instan
lain. kolom menunjukkan perolehan masing-masing mie instan.

Tabel 4.4 Pola Perpindahan Pengkonsumsian Merk Mie Instan


Mendapat dari Merk
sebelumnya
Merk mie
kehilangan

Konsumen
lemonilo
indomie

Lainnya
supermi
sedap

Total

Instan
Beralih ke Merk

Sedap 38 8 5 1 1 15 53
Indomie 3 31 4 0 0 7 38
Lemonilo 3 2 3 1 1 7 10
Supermi 0 1 0 3 0 1 4
Lainnya 1 0 0 0 4 1 5
Total
7 11 9 2 2 31
perolehan
Konsumen
45 42 12 5 6 110
saat ini

8
Dari tabel diatas dapat dilihat perpindahan yang terjadi pada masing-masing
mie instan dijelaskan sebagai berikut:
• Sedap
Mahasiswa yang tetap mengkonsumsi sedap : 38 mahasiswa
Perpindahan dari sedap ke indomie : 8 mahasiswa
Perpindahan dari sedap ke lemonilo : 5 mahasiswa
Perpindahan dari sedap ke supermi : 1 mahasiswa
Perpindahan dari sedap ke lainnya : 1 mahasiswa
• Indomie
Mahasiswa yang tetap mengkonsumsi indomie : 31 mahasiswa
Perpindahan dari indomie ke sedap : 3 mahasiswa
Perpindahan dari indomie ke lemonilo : 4 mahasiswa
• Lemonilo
Mahasiswa yang tetap mengkonsumsi lemonilo : 3 mahasiswa
Perpindahan dari lemonilo ke sedap : 3 mahasiswa
Perpindahan dari lemonilo ke indomie : 2 mahasiswa
Perpindahan dari lemonilo ke supermi : 1 mahasiswa
Perpindahan dari lemonilo ke lainnya : 1 mahasiswa
• Supermi
Mahasiswa yang tetap mengkonsumsi supermi : 3 mahasiswa
Perpindahan dari supermi ke indomie : 1 mahasiswa
• Lainnya
Mahasiswa yang tetap mengkonsumsi lainnya : 4 mahasiswa
Perpindahan dari lainnya ke sedap : 1 mahasiswa
Maka dapat dilihat ada 31 mahasiswa dari 110 mahasiswa yang mencoba
beralih ke mie instan lain. dan ada 79 mahasiswa yang masih tetap
mengkonsumsi mie instan yang sama.
3.2.2 Menghitung Probabilitas Transisi
Rumus probabilitas transisi untuk perpindahan penggunaan mie instan yang
dilakukan responden sebagai berikut:
9
nij (t )
Pij =
ni (t )
Keterangan
nij (t ) : data perpindahan merek i ke j
ni (t ) : jumlah pengguna sebelumnya

Perhitungan probabilitas diambil dari tabel… dapat dihitung sebagai


berikut:
• Probabilitas perpindahan merek konsumen sedap
38
Konsumen yang tetap mengkonsumsi sedap : = 0, 717
53
3
Perpindahan dari indomie ke sedap : = 0,057
53
3
Perpindahan dari lemonilo ke sedap : = 0,057
53
0
Perpindahan dari supermi ke sedap : =0
53
0
Perpindahan dari lainnya ke sedap : =0
53
• Probabilitas perpindahan merek konsumen indomie
31
Konsumen yang tetap mengkonsumsi indomie : = 0,816
38
8
Perpindahan dari sedap ke indomie : = 0, 211
38
2
Perpindahan dari lemonilo ke indomie : = 0,053
38
1
Perpindahan dari supermi ke indomie : = 0,026
38
0
Perpindahan dari lainnya ke indomie : =0
38
• Probabilitas perpindahan merek konsumen lemonilo
3
Konsumen yang tetap mengkonsumsi lemonilo : = 0,3
10

10
5
Perpindahan dari sedap ke lemonilo : = 0,5
10
4
Perpindahan dari indomie ke lemonilo : = 0, 4
10
0
Perpindahan dari supermi ke lemonilo : =0
10
0
Perpindahan dari lainnya ke lemonilo : =0
10
• Probabilitas perpindahan merek konsumen supermi
3
Konsumen yang tetap mengkonsumsi supermi : = 0,75
4
1
Perpindahan dari sedap ke supermi : = 0, 25
4
0
Perpindahan dari indomie ke supermi : =0
4
1
Perpindahan dari lemonilo ke supermi : = 0, 25
4
0
Perpindahan dari lainnya ke supermi : =0
4
• Probabilitas perpindahan merek konsumen lainnya
4
Konsumen yang tetap mengkonsumsi lainnya : = 0,8
5
1
Perpindahan dari sedap ke lainnya : = 0, 2
5
0
Perpindahan dari indomie ke lainnya : =0
5
1
Perpindahan dari lemonilo ke lainnya : = 0, 2
5
0
Perpindahan dari supermi ke lainnya : =0
5
Asumsi probabilitas transisi perpindahan mie instan oleh responden dapat
kita lihat dalam tabel

11
Tabel 4.6 Probabilitas Transisi
Ke Merk
Beralih ke Merk mie instan

lemonilo
indomie

Lainnya
supermi
sedap
Merk mie Instan

Sedap 0,717 0,211 0,5 0,25 0,2


Indomie 0,057 0,816 0,4 0 0
Lemonilo 0,057 0,053 0,3 0,25 0,2
Supermi 0 0,026 0 0,75 0
Lainnya 0,019 0 0 0 0,8
Market Share saat
0,409 0,381 0,111 0,045 0,055
ini

3.2.3 Menghitung Market Share Periode Mendatang


Berdasarkan tabel .. matriks probabilitas transisi dapat ditulis sebagai
berikut:
0, 717 0, 211 0,5 0, 25 0, 2 
0, 057 0,816 0, 4 0 0 

P = 0, 057 0, 053 0,3 0, 25 0, 2 
 
 0 0, 026 0 0, 75 0 
 0, 019 0 0 0 0,8 
Vector state dari probabilitas market share dapat ditulis sebagai berikut:
0, 409 
 0,381
 
X (0) =  0,111 
 
 0, 045 
 0, 055 

Menghitung pangsa pasar periode yang akan datang dapat menggunakan


rumus:

12
 p00 p01 p02 ... p0 j   0 
p p11 p12 ... pij   1 
P=  
10

 ... ... ... ... ...  ... 


   
 pi 0 pi1 pi 2 ... pij   m 

Menghitung besar market share dimasa mendatang dapat dituliskan:


0, 717 0, 211 0,5 0, 25 0, 2  0, 409   0,34 
0, 057 0,816 0, 4 0 0   0,381 0, 42 

A(1) = 0, 057 0, 053 0,3 0, 25 0, 2    0,111  =  0,13 
     
 0 0, 026 0 0, 75 0   0, 045   0, 05 
 0, 019 0 0 0 0,8   0, 055  0, 06 

Perhitungan sedap (baris pertama x kolom pertama):


• Kemampuan sedap untuk menguasai konsumennya sendiri dikalikan
bagian pasar sedap:
0,717  0, 409 = 0, 2932
• Kemampuan sedap untuk mendapatkan konsumen indomie dikalikan
bagian pasar indomie:
0,057  0, 409 = 0,0232
• Kemampuan sedap untuk mendapatkan konsumen lemonilo dikalikan
bagian pasar lemonilo:
0,057  0, 409 = 0,0232

• Kemampuan sedap untuk mendapatkan konsumen supermi dikalikan


bagian pasar supermi:
0  0, 409 = 0

• Kemampuan sedap untuk mendapatkan konsumen lainnya dikalikan


pasar lainnya:
0  0, 409 = 0, 019
Perhitungan merk indomie (baris kedua x kolom pertama):
• Kemampuan indomie untuk mendapatkan konsumen sedap dikalikan
bagian pasar sedap:
0, 211 0,381 = 0, 08

• Kemampuan indomie untuk menguasai konsumennya sendiri


dikalikan bagian pasar indomie:
13
0,816  0,381 = 0,311
• Kemampuan indomie untuk mendapatkan konsumen lemonilo
dikalikan bagian pasar lemonilo:
0, 053  0,381 = 0, 02
• Kemampuan indomie untuk mendapatkan konsumen supermi
dikalikan bagian pasar supermi:
0, 026  0,381 = 0, 01
• Kemampuan indomie untuk mendapatkan konsumen lainnya dikalikan
bagian pasar lainnya:
0  0,381 = 0
Perhitungan merk lemonilo (baris ketiga x kolom pertama):
• Kemampuan lemonilo untuk mendapatkan konsumen sedap dikalikan
bagian pasar sedap:
0,5  0,111 = 0, 056
• Kemampuan lemonilo untuk mendapatkan konsumen indomie
dikalikan bagian pasar indomie:
0, 4  0,111 = 0, 0444

• Kemampuan lemonilo untuk menguasai konsumennya sendiri


dikalikan pasar lemonilo:
0,3  0,111 = 0, 0333
• Kemampuan lemonilo untuk mendapatkan konsumen supermi
dikalikan bagian pasar supermi:
0  0,111 = 0

• Kemampuan lemonilo untuk mendapatkan konsumen lainnya


dikalikan bagian pasar lainnya:
0  0,111 = 0
Perhitungan merk supermi (baris keempat x kolom pertama)
• Kemampuan supermi untuk mendapatkan konsumen sedap dikalikan
bagian pasar sedap:
0, 25  0,045 = 0,0113
14
• Kemampuan supermi untuk mendapatkan konsumen indomie
dikalikan bagian pasar indomie:
0  0, 045 = 0
• Kemampuan supermi untuk mendapatkan konsumen lemonilo
dikalikan bagian pasar lemonilo:
0, 25  0,045 = 0,0113
• Kemampuan supermi untuk menguasai konsumennya sendiri
dikalikan bagian pasar supermi:
0, 75  0, 045 = 0, 03375
• Kemampuan supermi untuk mendapatkan konsumen lainnya dikalikan
bagian pasar lainnya:
0  0, 045 = 0
Perhitungan merk lainnya (baris kelima x kolom pertama)
• Kemampuan lainnya untuk mendapatkan konsumen sedap dikalikan
bagian pasar sedap:
0, 2  0, 055 = 0, 011

• Kemampuan lainnya untuk mendapatkan konsumen indomie dikalikan


bagian pasar indomie:
0  0, 055 = 0
• Kemampuan lainnya untuk mendapatkan konsumen lemonilo
dikalikan bagian pasar lemonilo:
0, 2  0, 055 = 0, 011

• Kemampuan lainnya untuk mendapatkan konsumen supermi dikalikan


bagian pasar supermi:
0  0, 055 = 0

• Kemampuan lainnya untuk menguasai konsumennya sendiri dikalikan


bagian pasar lainnya:
0,8  0, 055 = 0, 044
Maka diperoleh market share periode kedua adalah
A(1) = A(0)  P
15
A(1) =  0,34 0, 42 0,13 0, 05 0, 06

Persentase market share periode kedua adalah


• Sedap 34%
• Indomie 42%
• Lemonilo 13%
• Supermi 5%
• Lainnya 6%
Market Share Merk Mie Instan yang dikonsumsi mahasiswa Universitas
Pendidikan Ganesha dapat disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 4.6 Persentase Market Share Untuk Periode Selanjutnya


Merk Mie Market Share Januari Market Share Mei
Instan 2022-April 2022 2022-Agustus 2022
Sedap 40,9% 34%
Indomie 38,1% 42%
Lemonilo 11,1% 13%
Supermi 4,5% 5%
Lainnya 5,5% 6%
Jumlah 100% 100%

Dari tabel di atas dapat dilihat Indomie, lemonilo, supermi, dan lainnya
mengalami kenaikan dari periode pertama hingga periode kedua, sedangkan
sedap mengalami penurunan dari periode pertama hingga periode kedua.
Berikut grafik lengkap untuk pergeseran market share merk mie instan:

16
Gambar 4.1 Market Share masing-masing merk

17
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah:
Pada periode kedua yaitu Mei 2022-Agustus 2022 mahasiswa yang
mengkonsumsi Sedap mengalami penurunan sedangkan Indomie mengalami
kenaikan yang pesat. Begitu pula dengan Supermi dan Lainnya mengalami
kenaikan tetapi tidak sepesat indomie. Untuk lemonilo mengalami pergeseran
konsumen. Hal ini bisa dilihat pada tabel presentase berikut:

Merk Mie Market Share Januari Market Share Mei


Instan 2022-April 2022 2022-Agustus 2022
Sedap 40,9% 34%
Indomie 38,1% 42%
Lemonilo 11,1% 13%
Supermi 4,5% 5%
Lainnya 5,5% 6%
Jumlah 100% 100%

Harga lebih murah, rasa bumbu lebih enak dan rasa lebih enak merupakan
alasan mahasiswa dalam mengkonsumsi merk mie instan.

18
REFERENSI

_________________________________Ini alasannya mengapa mie instan sangat


laku di negeri kita. kaskus. [Online] [Cited: april 30, 2022.]
https://www.kaskus.co.id/thread/55cd58c41854f717098b456e/ini-
alasannya-mengapa-mie-instan-sangat-laku-di-negeri-kita.
Khusuma , Erwanto. 2016. Ternyata Ini Lho Alasan Kenapa Kita Suka Banget
sama Mie Instan! idntimes. [Online] oktober 17, 2016. [Cited: april 30,
2022.] https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/erwanto/ternyata-ini-lho-
alasan-kenapa-kita-suka-banget-sama-mie-instan.
Rahma , Rizkia , Putra, Gede Wahyu Ari and Wardana , Gede Ryan Arya
Wisnu. 2019. Prediksi Cuaca Menggunakan Rantai Markov. Singaraja :
s.n., 2019.

Anda mungkin juga menyukai