Rantai Markov - Alwi Ni'Mah Firdausy - 008
Rantai Markov - Alwi Ni'Mah Firdausy - 008
OLEH
ALWI NI’MAH FIRDAUSY : 2013101008
YULIA FATRICIA SIMARMATA : 2013101013
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Masalah ....................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................ 2
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 3
2.2 Jenis dan Sumber Data ................................................................. 3
2.3 Populasi dan Sampel .................................................................... 3
2.4 Metode Rantai Markov ................................................................. 3
2.5 Kesimpulan .................................................................................. 4
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pengumpulan Data ....................................................................... 5
3.2 Pengolahan Data ........................................................................... 5
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................................... 18
REFERENSI
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampai Saat ini, Produk Konsumsi semakin berkembang. Perkembangan
Produk yang pesat saat ini berdampak pada semua bidang terutama pada
bidang Makanan . Salah satu jenis Makanan yang sering dikonsumsi dan
dipilih mahasiswa di Undiksha adalah Mie Instan dengan alasan harga
terjangkau dan rasanya enak, mereka menarik bagi orang-orang yang
memiliki anggaran terbatas atau kekurangan waktu .
Kelahiran Mie Instan berasal dari daerah dan latar belakang yang berbeda-
beda, seleranya terhadap mie favorit tetap sama, yaitu Mie Instan. Tak
mengherankan, Mie Instan layak mendapatkan predikat sebagai mi pemersatu
bangsa. Dengan banyaknya keunggulan, membuat Mie Instan makin digemari
banyak orang dari berbagai kalangan. Apalagi sejak awal kemunculannya
pada tahun 1972, Mie Instan tak pernah lelah menemani keseharian
masyarakat Indonesia dengan rasa-rasa baru yang ditawarkan. Tahun demi
tahun berlalu, variasi dan inovasi pun rasa tak henti diluncurkan untuk
memanjakan lidah pecinta Mie Instan.
1
pasar (market share). Dalam hal ini parameter waktu digunakan untuk
menentukan perubahan ataupun besarnya market share yang didapat oleh
sebuah produk (Halim, 2002). Kemungkinan perpindahan merek oleh
konsumen dalam jumlah besar dan berakibat pada market share
mengharuskan perusahaan untuk mengetahui dan mengantisipasi perubahan
market share tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui persaingan merek mie instan yang dikonsumsi di kalangan
mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha.
2
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
3
2.5 Kesimpulan
Setelah data dianalisis maka dapat maka dapat disimpulkan mie instan yang
akan mengalami kenaikan peresentase penjualan dan akan mengalami
penurunan penjualan.
Mulai
Pengumpulan Data
Penarikan Kesimpulan
Selesai
4
BAB III
PEMBAHASAN
Dari tabel di atas terlihat bahwa sedap (40,9%) paling banyak dikonsumsi
oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha jumlah mahasiswa yang
mengkonsumsi mie instan tersebut ada 45 mahasiswa dari total 110
mahasiswa, indomie (38,1%%) dikonsumsi oleh 42 mahasiswa dari total
5
110 mahasiswa, lemonilo (11,1%) dikonsumsi oleh 12 mahasiswa dari total
110 mahasiswa, supermi (4,5%) dikonsumsi oleh 5 mahasiswa dari total 110
mahasiswa, dan 5,4% atau 6 mahasiswa mengkonsumsi mie instan lainnya.
6
kehilangan 7 mahasiswa dan mendapat 9 mahasiswa dari konsumen mie
instan yang lain.
Supermi sebelumnya dikonsumsi oleh 4 mahasiswa dari total 110
mahasiswa dan sekarang menjadi 5 mahasiswa. Supermi kehilangan 1
mahasiswa dan mendapat 2 mahasiswa dari konsumen mie instan lain.
7
enak. Indomie dipilih karena mencoba hal baru, rasa lebih enak, rasa bumbu
lebih enak, dan harga lebih terjangkau. Lemonilo dipilih karena ingin
mencoba hal baru, rasa lebih enak, lebih sehat, dan iklan NCT. Supermi
dipilih karena rasa lebih enak, rasa bumbu lebih enak, dan harga terjangkau.
Lainnya dipilih karena rasa lebih enak, rasa bumbu lebih enak, harga lebih
terjangkau, merk ada di tempat lain, dan isi lebih banyak.
Rasa lebih enak, rasa bumbu lebih enak, dan harga terjangkau merupakan
alasan yang banyak dipilih oleh mahasiswa dalam mengkonsumsi merk mie
instan.
Secara lebih rinci, data perolehan dan kehilangan konsumen pada setiap mie
instan diperlihatkan dalam tabel di bawah. Baris tabel menunjukkan total
kehilangan konsumen masing-masing mie instan yang beralih ke mie instan
lain. kolom menunjukkan perolehan masing-masing mie instan.
Konsumen
lemonilo
indomie
Lainnya
supermi
sedap
Total
Instan
Beralih ke Merk
Sedap 38 8 5 1 1 15 53
Indomie 3 31 4 0 0 7 38
Lemonilo 3 2 3 1 1 7 10
Supermi 0 1 0 3 0 1 4
Lainnya 1 0 0 0 4 1 5
Total
7 11 9 2 2 31
perolehan
Konsumen
45 42 12 5 6 110
saat ini
8
Dari tabel diatas dapat dilihat perpindahan yang terjadi pada masing-masing
mie instan dijelaskan sebagai berikut:
• Sedap
Mahasiswa yang tetap mengkonsumsi sedap : 38 mahasiswa
Perpindahan dari sedap ke indomie : 8 mahasiswa
Perpindahan dari sedap ke lemonilo : 5 mahasiswa
Perpindahan dari sedap ke supermi : 1 mahasiswa
Perpindahan dari sedap ke lainnya : 1 mahasiswa
• Indomie
Mahasiswa yang tetap mengkonsumsi indomie : 31 mahasiswa
Perpindahan dari indomie ke sedap : 3 mahasiswa
Perpindahan dari indomie ke lemonilo : 4 mahasiswa
• Lemonilo
Mahasiswa yang tetap mengkonsumsi lemonilo : 3 mahasiswa
Perpindahan dari lemonilo ke sedap : 3 mahasiswa
Perpindahan dari lemonilo ke indomie : 2 mahasiswa
Perpindahan dari lemonilo ke supermi : 1 mahasiswa
Perpindahan dari lemonilo ke lainnya : 1 mahasiswa
• Supermi
Mahasiswa yang tetap mengkonsumsi supermi : 3 mahasiswa
Perpindahan dari supermi ke indomie : 1 mahasiswa
• Lainnya
Mahasiswa yang tetap mengkonsumsi lainnya : 4 mahasiswa
Perpindahan dari lainnya ke sedap : 1 mahasiswa
Maka dapat dilihat ada 31 mahasiswa dari 110 mahasiswa yang mencoba
beralih ke mie instan lain. dan ada 79 mahasiswa yang masih tetap
mengkonsumsi mie instan yang sama.
3.2.2 Menghitung Probabilitas Transisi
Rumus probabilitas transisi untuk perpindahan penggunaan mie instan yang
dilakukan responden sebagai berikut:
9
nij (t )
Pij =
ni (t )
Keterangan
nij (t ) : data perpindahan merek i ke j
ni (t ) : jumlah pengguna sebelumnya
10
5
Perpindahan dari sedap ke lemonilo : = 0,5
10
4
Perpindahan dari indomie ke lemonilo : = 0, 4
10
0
Perpindahan dari supermi ke lemonilo : =0
10
0
Perpindahan dari lainnya ke lemonilo : =0
10
• Probabilitas perpindahan merek konsumen supermi
3
Konsumen yang tetap mengkonsumsi supermi : = 0,75
4
1
Perpindahan dari sedap ke supermi : = 0, 25
4
0
Perpindahan dari indomie ke supermi : =0
4
1
Perpindahan dari lemonilo ke supermi : = 0, 25
4
0
Perpindahan dari lainnya ke supermi : =0
4
• Probabilitas perpindahan merek konsumen lainnya
4
Konsumen yang tetap mengkonsumsi lainnya : = 0,8
5
1
Perpindahan dari sedap ke lainnya : = 0, 2
5
0
Perpindahan dari indomie ke lainnya : =0
5
1
Perpindahan dari lemonilo ke lainnya : = 0, 2
5
0
Perpindahan dari supermi ke lainnya : =0
5
Asumsi probabilitas transisi perpindahan mie instan oleh responden dapat
kita lihat dalam tabel
11
Tabel 4.6 Probabilitas Transisi
Ke Merk
Beralih ke Merk mie instan
lemonilo
indomie
Lainnya
supermi
sedap
Merk mie Instan
12
p00 p01 p02 ... p0 j 0
p p11 p12 ... pij 1
P=
10
Dari tabel di atas dapat dilihat Indomie, lemonilo, supermi, dan lainnya
mengalami kenaikan dari periode pertama hingga periode kedua, sedangkan
sedap mengalami penurunan dari periode pertama hingga periode kedua.
Berikut grafik lengkap untuk pergeseran market share merk mie instan:
16
Gambar 4.1 Market Share masing-masing merk
17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah:
Pada periode kedua yaitu Mei 2022-Agustus 2022 mahasiswa yang
mengkonsumsi Sedap mengalami penurunan sedangkan Indomie mengalami
kenaikan yang pesat. Begitu pula dengan Supermi dan Lainnya mengalami
kenaikan tetapi tidak sepesat indomie. Untuk lemonilo mengalami pergeseran
konsumen. Hal ini bisa dilihat pada tabel presentase berikut:
Harga lebih murah, rasa bumbu lebih enak dan rasa lebih enak merupakan
alasan mahasiswa dalam mengkonsumsi merk mie instan.
18
REFERENSI