Anda di halaman 1dari 3

LKI 2

Nama Muhammad Taufik Junianto

Instansi UNNES PPG PRAJAB PJKR Rombel 7

Jenis Peserta Didik


No. Penyesuaian
Berkebutuhan Khusus
1 Disabilitas Penglihatan Dalam kegiatan belajar mengajar, peserta
didik disabilitas netra memerlukan berbagai
standar laman yang aksesibel dalam
penggunaan teknologi, aplikasi, dan peralatan
berbasis teknologi baik dalam sistem
pendaftaran, administrasi, proses belajar
mengajar, maupun evaluasi. Salah satu
teknologi yang dimaksud adalah teknologi
pembaca layar yang terintegrasi dengan
berbagai program teknologi lainnya.
Selain penyesuaian format pembelajaran yang
terakses, peserta didik disabilitas netra juga
memerlukan penyesuaian strategi
pembelajaran untuk mata pelajaran tertentu
khususnya matematika, fisika, kimia, statistik
dan olahraga.
2 Disabilitas Pendengaran Dalam kegiatan belajar mengajar, peserta
didik disabilitas rungu memerlukan
penyesuaian pilihan cara berkomunikasi,
mengakses informasi dan instruksi dalam
proses pembelajaran, serta evaluasi
menggunakan cara yang sesuai dengan pilihan
masing-masing peserta.
Salah satu ketersediaan akses yang juga
sangat diutamakan bagi peserta didik
disabilitas rungu adalah pendampingan di
kelas, baik oleh juru bahasa isyarat maupun
juru catat jika pendidik tidak dapat
berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat.
Dalam proses belajar mengajar bahasa asing,
peserta didik disabilitas rungu memerlukan
modifikasi tugas dan evaluasi pelajaran yang
dikonversi dalam bentuk tugas tertulis.
3 Disabilitas Intelektual Dalam proses pembelajaran, penyandang
disalbilitas intelektual ini memerlukan
fleksibilitas proses, penyesuaian bentuk
materi, fleksibilitas pencapaian sertaevaluasi
penilaian terhadapnpembeljaran peserta didik
LKI 2

4 Lamban Belajar Dalam proses pembelajaran, anak yang


lamban belajar memerlukan strategi
pembelajaran yang tepat dalam membantu
anak yang lamban belajar seperti selalu
memulai pelajaran dengan review atau
mengulang materi sebelumnya untuk
mengaitkan materi pembelajaran yang akan
disampaikan, menggunakan bahasa yang
sederhana namun jelas supaya peserta didik
memahami apa yang ingin disampikan
gurunya, memberikan tugas dan pr yang lebih
sederhana
5 Kesulitan Belajar Spesifik Dalam proses pembelajaran, anak yang
kesulitan belajar secara spesifik memerlukan
penanganan seperti pemberian layanan dalam
bentuk kelas khusus sepanjang hari belajar
dan mengulang materi apa saja yang masih
terasa sulit untuk diselesaikan.

6 Disabilitas Fisik dan Penyandang disabilitas fisik dan motorik


Motorik memerlukan ketersediaan aksebilitas untuk
menuju tempat yang lebih tinggi dalam
bentuk bidang miring, lift dan atau bentuk
lainnya.
7 Disabiltas Emosi Sosial Peserta didik disabilitas emosi memerlukan
ketersediaan akses yang hampir sama dengan
penyandang disabilitas intelektual hanya saja
mereka tidak memerlukan tambahan materi
keterampilan untuk hidup mandiri atau
berinteraksi sosial di dalam masyarakat.
Penyelenggara pendidikan perlu menyediakan
ruang bagi peserta didik disabilitas emosi
untuk melepaskan ketegangan atau biasa
dikenal dengan ruang relaksasi
8 Spektrum Autis Gangguan spektrum autis adalah kelainan
fungsi otak dan saraf yang cukup kompleks
sehingga memengaruhi perilaku serta proses
berpikir. Autisme mencakup gangguan dalam
segala aspek, mulai dari sosial, bahasa, serta
komunikasi secara verbal maupun nonverbal.
Autisme merupakan kondisi yang dapat
terdeteksi semasa kanak-kanak dan
berlangsung selama seumur hidup. Meski
begitu, autisme bukanlah suatu penyakit,
melainkan kondisi ketika otak bekerja dengan
cara yang berbeda dari orang lain.
LKI 2

9 ADHD ADHD adalah kondisi neurobehavioral yang


biasanya terdiagnosa saat seseorang masih di
usia anak-anak. Lebih dari enam juta anak
berusia antara 2 hingga 17 tahun telah
didiagnosa mengalami ADHD. Ciri-ciri dari
ADHD ini adalah sulit fokus, hiperaktif, dan
impulsif, yang membuat mereka menjadi sulit
mengendalikan perilaku dan sulit
memperhatikan. Metode pembelajaran yang
tepat yaitu menerapkan metode Pomodoro di
kelas, memberikan waktu tambahan untuk
mengerjakan tugas, memberikan fasilitas
tambahan untuk menulis.
10 Cerdas Istimewa Berbakat CIBI (Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa)
Istimewa atau yang lebih dikenal dengan anak berbakat
(Gifted Children) merupakan salah satu
contoh anak berkebutuhan khusus yang
memiliki kemampuan dan kecerdasan yang
luar biasa diatas anak-anak normal pada
umumnya. Secara umum gifted adalah anak
yang secara signifikan memiliki kemampuan
IQ 130 atau lebih, potensinya di atas rata-rata
dalam bidang kemampuan umum, akademik,
kreativitas, kepemimpinan, seni dan olahraga.
Anak berbakat (Gifted Children) karena
dengan kemampuan intelektual yang tinggi
justru membuat anak mengalami kesulitan
dalam berinteraksi atau tidak mampu
bersosialisasi dengan baik sehingga anak akan
merasa berbeda, atau lingkungan yang
melabelkan aneh karena memiliki kebiasaan
yang tidak wajar.

Anda mungkin juga menyukai