Penempatan yang di sarankan : Layanan segregasi dan inklusif alasan : Dalam kegiatan belajar mengajar, penyandang disabilitas intelektual memerlukan fleksibilitas proses, penyesuaian bentuk materi, fleksibilitas pencapaian serta evaluasi penilaian terhadap pembelajaran peserta didik. 2. Peserta didik disablitias penglihatan Penempatan yang di sarankan : Layanan segregasi dan inklusif alasan : Dalam kegiatan belajar mengajar, peserta didik disabilitas netra memerlukan berbagai standar laman yang aksesibel dalam penggunaan teknologi, aplikasi, dan peralatan berbasis teknologi baik dalam sistem pendaftaran, administrasi, proses belajar mengajar, maupun evaluasi. Salah satu teknologi yang dimaksud adalah teknologi pembaca layar yang terintegrasi dengan berbagai program teknologi lainnya.Peserta didik disabilitas netra juga memerlukan penyediaan denah timbul/maket yang menggambarkan lingkungan fisik sekolah/kampus lembaga pendidikan. Penyediaan akses ini termasuk pendampingan saat melakukan orientasi mobilitas di lingkungan sekolah. 3. Pesrta didik disabilitas pendengaran Penempatan yang di sarankan : Layanan segregasi dan inklusif alasan : Dalam kegiatan belajar mengajar, peserta didik disabilitas rungu memerlukan penyesuaian pilihan cara berkomunikasi, mengakses informasi dan instruksi dalamproses pembelajaran, serta evaluasi menggunakan cara yang sesuai dengan pilihan masing-masing peserta didik. Salah satu ketersediaan akses yang juga sangat diutamakan bagi peserta didik disabilitas rungu adalah pendampingan di kelas, baik oleh juru bahasa isyarat maupunjuru catat jika pendidik tidak dapat berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. 4. Peserta didik lamban belajar Penempatan yang di sarankan : Inklusif alasan : Peserta didik yang lamban belajar dapat dimasukkan ke kelas inklusi karena bisaadaptasi dengan sangat baik secara kognitif hanya saja butuh ekstra pendampingan dalam beberapa mata pelajaran. 5. Pesrta didik kesulitan belajar spesifik Penempatan yang di sarankan : Inklusif alasan : Peserta didik dengan kesulitan belajar spesifik haruslah terlebih dahulu diketahui jenisatau bentuk kesulitan yang dihadapi seorang anak. Informasi mengenai hal ini dapatdiketahui melalui identifikasi dan asesmen kesulitan yang dihadapi, untuk selanjutnya dapat dibuatkan rencana pembelajaran atau pelayanan pendidikan lebih lanjut. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, baik secara umum ataupun khususmemerlukan pelayanan khusus dalam proses pembelajaran di sekolah inklusi. Merekamembutuhkan bimbingan dan program yang sesuai dengan kebutuhan belajarnya. 6. Peserta didik disabilitas fisik dan motorik Penempatan yang di sarankan : Layanan segregasi dan inklusif alasan : Peserta didik dengan disabilitas fisik dan motorik harus mendapat layanan Pendidikan yang dapat menstimulasi perkembangan fisik dan motorik baik motorik halus maupun kasar karena perkembangan motorik sangat menopang keberhasilan belajar pesertadidik. Pada layanan inklusi, sekolah harus memiliki guru pembimbing khusus dengan latar belakang dalam pendidikan khusus ataupun yang sudah pernah mendapat pelatihan terkait dengan pendidikan. 7. Peserta didik disabilitas emosi sosial Penempatan yang di sarankan : Inklusif alasan : Guna mengantisipasi berbagai keadaan, penyelenggara pendidikan perlu menyediakan ruang bagi peserta didik disabilitas mental untuk melepas ketegangan, atau dikenal dengan nama ruang relaksasi. 8. Peserta didik spektrum autis Penempatan yang di sarankan : Layanan segregasi dan inklusif alasan : Peserta didik dengan sprektrum autis ringan dan memiliki kognitif cukup baik bisa bersekolah di sekolah inklusi. Sedangkan mereka yang kondisinya berat dan kemampuan kognitifnya kurang sebaiknya bersekolah di SLB ataupun home schooling. 9. Peserta didik ADHD Penempatan yang di sarankan : Inklusif alasan : Anak ADHD dapat tumbuh normal dan bersekolah di sekolah umum, apabila ADHD-nya sudah ditangani dan diberikan obat untuk mengontrol perilaku dan fokusnya, sertadilakukan terapi sesuai kebutuhan. Akan tetapi jika gejala ADHD yang munculcenderung berat, tentunya harus disekolahkan ke sekolah SLB. 10. Peseta didik cerdas istemewa dan berbakat istemewa Penempatan yang di sarankan : Sekolah regular dan inklusif alasan : Peserta didik cerdas istimewa berbakat istimewa dapat bersekolah di sekolah regular atau inklusi karena CIBI memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa di atas peserta didik normal pada umumnya. Anak yang cerdas tidak takut untuk menyelami banyak ilmu dan juga menunjukan berbagai ketertarikan dimanapun dan dalam pelajaran apapun. Sekolah harus memberikan fasilitas, lingkungan, kurikulum, danguru-guru berkualitas. Peserta didik dapat bersekolah di sekolah dengan program akselerasi, sekolah dengan pendekatan individual, sekolah dengan kelas khusus untuk anak berbakat, sekolah home schooling (non formal)