Anda di halaman 1dari 1

Padil

INDONESIA DENGAN SEJARAHNYA


MASA KERAJAAN

Kerajaan Kutai Martapura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang


memiliki bukti sejarah tertua berupa prasasti Yupa dan berdiri sekitar abad ke1 Pusat
kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Nama Kutai diberikan oleh
para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan
eksistensi kerajaan tersebut.

Masa kerajaan Islam dimulai dari wilayah Sumatra. Ada beberapa kerajaan yang
disebut-sebut sebagai kerajaan Islam pertama. Kerajaan Islam terus berkembang di
berbagai daerah. Di Indonesia timur ada Kerajaan Ternate dan Tidore. Di Jawa ada
Kerajaan Banten, Kerajaan Demak hingga Kerajaan Mataram Islam.

MASA KOLONIALISME
Masa kolonialisme identik dengan penjajahan dan eksploitasi sumber daya manusia
maupun sumber daya alam. Bangsa Indonesia mengalami masa tersebut berabad-abad
tahun lamanya. Rentang waktu yang lama tersebut diwarnai dengan berbagai peristiwa
dan pergolakan baik dari segi sosial, politik, ekonomi, maupun agama. Praktik
kolonialisme sudah terjadi di zaman kuno yakni oleh kerajaan Yunani Kuno, Mesir
Kuno, dan Fenisia. Mereka berupaya memperluas wilayah perbatasan dan membangun
negara koloni untuk memanfaatkan sumber daya manusia maupun alam demi
keuntungan dan kekuatan sendiri.
MASA REVOLUSI
Revolusi Nasional Indonesia adalah sebuah konflik bersenjata dan pertentangan
diplomasi antara Republik Indonesia yang baru lahir melawan Kerajaan Belanda yang
dibantu oleh pihak Sekutu, diwakili oleh Inggris. Rangkaian peristiwa ini terjadi mulai
dari mendaratnya pasukan sekutu Inggris pertama kali di Jakarta pada 29 September
1945 yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Christinson setelah ditandatanganinya Civil
Affairs Agreement. Konflik ini berlangsung selama 4 tahun hingga pengakuan
kemerdekaan Indonesia oleh Kerajaan Belanda pada 27 Desember 1949.
MASA REFORMASI
Era reformasi atau era pasca-Soeharto di Indonesia dimulai pada tahun 1998,
tepatnya saat Kejatuhan Soeharto Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21
Mei 1998 dan digantikan oleh wakil presiden saat itu, B.J. Habibie. Periode ini
didirikan oleh lingkungan sosial politik yang lebih terbuka.
Isu-isu selama periode ini di antaranya dorongan untuk menerapkan demokrasi
dan pemerintahan sipil yang lebih kuat, elemen militer yang mencoba untuk
mempertahankan pengaruhnya, Islamisme yang tumbuh dalam politik dan masyarakat umum, serta
tuntutan otonomi daerah yang lebih besar. Proses reformasi menghasilkan tingkat kebebasan berbicara
yang lebih tinggi, berbeda dengan penyensoran yang meluas saat Orde Baru. Akibatnya, debat politik
menjadi lebih terbuka di media massa dan ekspresi seni makin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai