Indarti Yulis/ 2313276.

PPG prajab
2023

KETERKAITAN ANTARA DESIGN THINKING, SOCIAL-

EMOTIONAL
LEARNING (SEL) SERTA PEMAHAMAN MURID DAN
PEMBELAJARANNYA
Empati (Empathy):
Design Thinking menekankan pentingnya memahami pengguna
akhir dalam merancang solusi yang efektif. Ini mencakup
memahami kebutuhan, harapan, dan tantangan yang dihadapi oleh
pengguna.
Social-Emotional Learning (SEL) juga mempromosikan
pengembangan empati, di mana siswa diajarkan untuk memahami
dan menghargai perasaan, perspektif, dan pengalaman orang lain.
Pemahaman murid dan pembelajarannya melibatkan guru dalam
memahami kebutuhan sosial dan emosional siswa. Dengan
memahami latar belakang, minat, dan kebutuhan siswa secara lebih
mendalam, guru dapat merancang pengalaman pembelajaran yang
lebih relevan dan mendukung.
Kreativitas (Creativity):
Design Thinking mendorong kreativitas dalam merancang solusi yang
inovatif untuk masalah yang kompleks. Ini melibatkan berpikir di luar
kotak, menggabungkan ide-ide yang berbeda, dan menemukan
pendekatan baru.
SEL memperkuat kreativitas siswa dengan menciptakan lingkungan yang
mendukung ekspresi diri, pemecahan masalah yang kreatif, dan berpikir
divergen.
Pemahaman murid dan pembelajarannya mencakup pengenalan dan
pengembangan potensi kreatif siswa. Guru dapat merancang situasi
pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengekspresikan ide-ide
mereka secara kreatif dan menemukan solusi-solusi baru.

Kolaborasi (Collaboration):

Design Thinking mempromosikan kolaborasi tim yang kuat dalam merancang solusi. Ini
melibatkan berbagi ide, mendengarkan perspektif yang berbeda, dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang sama.
SEL mengajarkan keterampilan sosial seperti komunikasi efektif, kerjasama, dan resolusi konflik,
yang diperlukan untuk bekerja secara produktif dalam tim.
Pemahaman murid dan pembelajarannya mencakup pembelajaran kolaboratif di mana siswa
belajar untuk bekerja sama, berbagi ide, dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan
pembelajaran bersama.

www.reallygreatsite.com