Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemanasan sebenarnya tidak terbatas pada dunia olahraga saja, melainkan


merupakan konsep fisiologis fundamental yang berlaku pada seluruh makhluk hidup
yang bergerak. Inti dari pemanasan adalah mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik
yang meningkat.pemanasan permainan sangat penting untuk dipahami oleh setiap atlet
atau individu yang ingin berolahraga. Pemanasan yang tepat dapat membantu mencegah
cedera, meningkatkan kinerja, dan mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik yang lebih
intens. Pentingnya pemanasan permainan adalah Meningkatkan suhu tubuh. Pemanasan
meningkatkan aliran darah ke otot, yang membantu meningkatkan suhu tubuh. Suhu
tubuh yang lebih tinggi meningkatkan elastisitas otot dan tendon, sehingga mengurangi
risiko cedera. Tidak hanya itu, Pemanasan meningkatkan rentang gerak pada persendian,
yang membantu meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi kekakuan. Fleksibilitas yang
lebih baik dapat membantu meningkatkan efisiensi gerakan dan mengurangi risiko
cedera.

B. Rumusan masalah
Bedasarkan latar belakang tersebut dapat ditemukan rumusan masalah :
1. Apa itu pemanasan permaianan
2. Apa manfaat pemanasan permaianan
3. Contoh pemanasan permainan

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pemanasan permainan
2. Untuk mengetahui tujuan pemanasan permainan
3. Untun mengetahui contoh dari pemanasan permainan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Pemanasan adalah serangkaian aktivitas fisik yang dilakukan sebelum aktivitas fisik yang
lebih intens, seperti olahraga atau latihan. Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan
tubuh secara fisik dan mental untuk aktivitas tersebut.Pemanasan dapat dibagi menjadi
dua jenis, yaitu:

a. Pemanasan umum: Pemanasan umum adalah aktivitas ringan dan dinamis yang
meningkatkan aliran darah dan suhu tubuh secara keseluruhan. Contoh aktivitas
pemanasan umum meliputi jogging, jumping jacks, dan arm circles.
b. Pemanasan spesifik: Pemanasan spesifik adalah aktivitas yang meniru gerakan
olahraga yang akan dilakukan. Gerakan ini harus dilakukan dengan intensitas
rendah. Contoh aktivitas pemanasan spesifik meliputi lunge, squat, dan throwing
drills.

Durasi dan intensitas pemanasan tergantung pada faktor-faktor seperti jenis aktivitas,
tingkat kebugaran, dan kondisi lingkungan. Secara umum, pemanasan harus berlangsung
selama 15-30 menit. Dengan melakukan pemanasan yang tepat, Anda dapat
meningkatkan performa, mencegah cedera, dan mempersiapkan diri dengan baik untuk
aktivitas fisik yang akan datang.

Pemanasan permainan adalah serangkaian aktivitas fisik yang dilakukan sebelum


permainan olahraga. Pemanasan permainan bertujuan untuk mempersiapkan tubuh secara
fisik dan mental untuk permainan tersebut. Pemanasan permainan dapat dibagi menjadi
tiga tahap, yaitu:

a. Tahap 1: Pemanasan umum (5-10 menit)


Tahap ini terdiri dari aktivitas ringan dan dinamis yang meningkatkan aliran darah
dan suhu tubuh secara keseluruhan. Contoh aktivitas pemanasan umum meliputi
jogging, jumping jacks, dan arm circles.
b. Tahap 2: Pemanasan dinamis spesifik (10-15 menit)
Tahap ini terdiri dari gerakan yang spesifik untuk olahraga yang akan dilakukan.
Gerakan ini harus meniru gerakan yang akan dilakukan dalam permainan, tetapi
dengan intensitas yang lebih rendah. Contoh aktivitas pemanasan dinamis spesifik
meliputi lunge, squat, skipping, dan throwing drills.
c. Tahap 3: Peningkatan denyut jantung (5-10 menit)
Tahap ini terdiri dari aktivitas singkat dan intens yang meningkatkan denyut jantung
secara signifikan. Contoh aktivitas pemanasan peningkatan denyut jantung meliputi
sprints, plyometric exercises, dan hill repeats.

Durasi dan intensitas pemanasan permainan tergantung pada faktor-faktor seperti jenis
olahraga, tingkat kebugaran, dan kondisi lingkungan. Secara umum, pemanasan
permainan harus berlangsung selama 15-30 menit.

B. Manfaat Pemanasan Permainan

Pemanasan permainan memiliki banyak manfaat, antara lain:

a. Mencegah cedera: Pemanasan permainan dapat membantu meningkatkan


fleksibilitas, rentang gerak, dan aliran darah ke otot. Hal ini dapat mengurangi risiko
cedera, seperti robekan otot, keseleo, dan cedera lainnya.
b. Meningkatkan kinerja: Pemanasan permainan dapat membantu meningkatkan suhu
tubuh, yang dapat meningkatkan kinerja fisik. Pemanasan permainan juga dapat
membantu meningkatkan koordinasi dan fokus.
c. Mengurangi nyeri otot: Pemanasan permainan dapat membantu mengurangi nyeri
otot yang disebabkan oleh aktivitas fisik yang intens.
C. Jenis Jenis Pemanasan
a. Pemanasan Permainan
Dibagi menjadi 2 :
DENGAN ALAT
Permainan dengan alat biasanya lebih Diarahkan untuk mengembangkan
keterampilan manipulatif dengan tangan atau dengan bagian tubuh lainnya
Maka dari itu, dengan permainan tanpa alat dan dengan alat yang notabene
dilakukan dengan aktifitas intensitas rendah dan mengandung gerak-gerak
dasar fundamental seperti berlari,mengelak,mengejar,melompat,melempar dan
menangkap, dsb.
 Contoh pemanasan menggunakan alat:
 PINDAH BATU
Buatlah lapangan permainan berbentuk empat persegi panjang
dengan menggunakan kapur, bilah atau bahan lain yang tidak
membahayakan siswa, ukuran lapangan disesuaikan dengan
kondisi lapangan dan siswa.kemudian dibagi menjadi 2 kelompok
Setelah semuanya siap, Guru membunyikan pluit, dan seluruh
siswa pertama dari setiap bersyaf segera berlari ke depan untuk
mengambil satu persatu batu yang berada di lingkaran kedua dan
membawanya untuk dipindahkan atau ditaruh dilingkaran pertama.
Setelah semua batu telah dipindahkan ke lingkaran pertama, maka
permainan dilanjutkan dengan memindahkan batu satu persatu
yang berada di lingkaran pertama ke lingkaran kedua. Jika batu
sudah siap dipindahkan semua, maka siswa tersebut dapat berlari
kembali ke barisannya dan menepuk tangan temannya yang berdiri
di belakangnya.Selanjutnya siswa tersebut melakukan permainan
seperti siswa pertama.Permainan ini berakhir hingga siswa terakhir
dapat menyelesaikan permainan dan pemenangnya adalah regu
yang siswa terakhirnya dapat menyelesaikan permainan dengan
cepat dan tanpa menjatuhkan batu.
TANPA ALAT
Permainan tanpa alat ialah permainan Yang tidak menggunakan alat dalam
kegiatannya dan di buat dengan aturan sederhana. Permainan-permainan
dalam kelompok ini dapat dikembangkan dari aspek-aspek yang meliputi
Aspek Kebugaran fisik, kemampuan motorik,kemampuan berpikir, dan tidak
kalah Pentingnya kemampuan bekerjasama Dengan orang lain
 Contoh pemanasan tanpa alat:
 Permainan Tangkap Aku

Anda mungkin juga menyukai