Konvensional
Pesawat Rontgen Konvensional
Blok diagram Pesawat Ro” Konvensional
Blok Rangkaian Power Supply
Ragkaian ini
berfungsi
untuk
mendistribusi
kan tegangan
pada seluruh
rangkaian
pesawat
Rangkaian terdiri dari:
Main Swicth/ Saklar menghubungkan
supply listik PLN dengan pesawat roentgen.
Fuse/ zekring sebagai pengaman
Voltage Compensator untuk
mengkompensasi nilai tegangan yang
diperlukan pesawat jika terjadi penurunan
atu kenaikan pada supply PLN
Auto Trafo Alat untuk memindahkan
daya listrik dari satu rangkaian ke rangkaian
lain dengan cara menaikkan atau
menurunkan tegangan keseluruh pesawat.
Line Resistance ( R Mate) Setiap
pesawat mempunyai hambatan atau R yang
diberikan oleh pabrik, contohnya pada pesawat
shimadzu R=0,04-0,08Ω, resistance ini disebut
R internal ( R pesawat ). Sehinnga R line adalah
tahanan atur yang berfungsi untuk
mencocokkan tahanan pengkabelan dengan
tahanan yang dibutuhkan pesawat. R internal =
R. mate (line) + R. Eksternal (pengkabelan).
Voltage Indicator Meter penunjuk
tegangan mengetahui apa tegangan PLN
mengalami kenaikan atau penurunan.
KVP selector Mayor Untuk memilih
tegangan tinggi / memilih besarnya beda
potensial antara anoda dan katoda, yang besar
selisih tiap terminal x 10 KV
KVP selector Minor Untuk memilih
tegangan tinggi / memilih besarnya beda
potensial antara anoda dan katoda, yang besar
selisih tiap terminalnya 1 KV
Voltage regulator Untuk memilih
tegangan PLN 110/220/380 Vac tergangtung
dengan pesawat yang digunakan dan dinegara
mana
Blok Rangkaian Pemanas
Filamen
Fungsinya untuk
memberikan catu daya
dan mengatur besar
arus pemanas filament
agar terjadinya
termionic emission
bisa di kendalikan
sehingga jumlah
electron – electron
bebas yang dihasilkan
pada filament tabung
rontgen bisa dicontrol.
Rangkaian Filamen terdiri dari:
Fungsinya untuk
menstabilkan tegangan
untuk rangkaian pemanas
filament sehingga
pengaruh fluktuasi
tegangan PLN tidak
mengakibatkan kerusakan
yang signifikan pada
filament tabung rontgen.
Space Charge Compensator
Alat ini berfungsi untuk
mengkompensasikan nilai arus
tabung agar sesuai dengan yang
dipilih meskipun terjadi perubahan
tegangan tinggi pada tabung
roentgen. Rangkaian ini berupa
variable resistor (VR) yang terdiri dari
tap-tap, yang tiap tap-tapnya
mempunyai nilai R yang berbeda-
beda.
Karakteristik tabung roentgen:
- Semakin tinggi tegangan maka
arus akan semakin besar.
- Tabung roentgen hanya bekerja
pada daerah space charge.
mA Control
Berfungsi untuk mengatur
arus pemanas filament
yang kemudian akan
digunakan sebagai
penentu besarnya arus
tabung yang digunakan.
Alat ini disambung seri
dengan trafo filament
Stand by Resistance
Alat yang berfungsi untuk
memberikan pemanasan
awal pada filamen tabung
rontgen agar terjadi pre
heating sebelum expose
berlangsung sehingga
filament tabung roentgen
lebih awet. Alat ini terdiri dari
R yang dilengkapi yang
dilengkapi dengan kontaktor
yang digerakkan oleh delay
relay.
Cara kerja
Pada saat main swith ON, filament tabung
rontgen langsung mendapatkan tegangan dari
transformator filament tapi melewati stand
by resistant sehingga tegangan yang mengalir
bukan tegangan normal. Pada saat expose,
timer bekerja dan relay energice bekerja
sehingga kontaktor exposure swith
terhubung dan kontaktor relay di stand by
resistant terhubung (di by pass ), sehingga
tegangan akan melewati kontaktor (bukan R
lagi) sehingga tidak ada voltage drop sehingga
pemanasan filament pada tegangan normal.
Filament limiter (mA limiter)