Anda di halaman 1dari 8

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

MUSLIMAH DESA CIREA

Pembukaan

Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna dari
segala makhluk yang telah diciptakanNya, Allah berikan satu kitab yang telah
sempurna, Alqur’anul Kariem sebagai panduan bagi manusia dalam menjalankan
kehidupan didunia ini, akal dan nafsu merupakan penunjang kesempurnaan untuk
membedakan yang hak dan bathil. Keberhasilan pembangunan manusia
sempurna dan pembinaan generasi Islam, banyak dikhususkan pada kesempurnaan
proses pendidikan. Dengan kesempurnaan proses pendidikan ini, diharapkan
pendidikan yang berorientasi pada insan-insan yang bertaqwa, berbudi luhur,
memiliki ilmu yang komitmen untuk diamalkan dan bertanggung jawab terhadap
agama, bangsa dan negara,
Dengan membangun sumber daya manusia yang berkualitas melalui
pendidikan, sosial, dakwah islamiyah dalam rangka mempertinggi Kalimatullah,
mewujudkan kejayaan Islam dan Kaum Muslimin, memperoleh ridla Allah dan
mencapai kebahagiaan serta keselamatan di dunia dan di akhirat.

Untuk memperlancar upaya pencapaian tujuan tersebut didirikanlah pengajian


muslimah desa cirea. Upaya tersebut diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga sebagai berikut:

ANGGARAN DASAR
PENGAJIAN MUSLIMAH

BAB I
NAMA, WAKTU SERTA TEMPAT KELAHIRAN DAN KEDUDUKAN
Pasal 1

1. Majelis Pengajian Muslimah ini bernama ...............................


2. Majelis Pengajian Muslimah............................. dibentuk pada tanggal..............
bertempat dan berkedudukan di Masjid Al Falah Desa Cirea.

BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2

Asas : Islam Ahlussunnah wal Jama’ah ‘Ala Mazhabil Imamisy-Syafi’i r.a. Tujuan :
Lii’la’ikalimatillah (meninggikan Kalimatullah) Wa`izzil Islam wal
Muslimin (kejayaan Islam dan kaum Muslimin) dan keselamatan serta kebahagiaan
hidup di dunia dan di akhirat.

BAB III
LAMBANG
Pasal 3

Kelompok pengajian muslimah berlambangkan........................dengan


berbentuk.........dengan warna.............

1
BAB IV
VISI DAN MISI
Pasal 4

1. Visi Majelis Pengajian Muslimah adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya


Manusia (SDM) yang beriman dan bertaqwa serta terwujudnya kesejahteraan lahir
dan batin dalam rangka memperoleh ridla Allah Swt didunia dan akhirat.
2. Mewujudkan insan yang berilmu, berakhlak mulia, amanah, bertaqwa, dan mampu
menyebarkan karakter tersebut di lingkungan masyarakat luas.
3. Misi Majelis Pengajian Muslimah adalah
a. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Pendidikan Fiqih, Ahlak, Hadist, dakwah
yang dapat menggugah nurani, keyakinan, pengetahuan dan peningkatan amal
islami.
b. Meningkatkan kuwalitas dan kuantitas dakwah di lingkungan masyarakat.
c. Menyiapkan kader-kader dakwah yang berperan aktif dalam kegiatan dakwah di
lingkungan luas.
d. Membentuk Unit sosial dan bekerja sama dengan instansi pemerintah (Kelurahan,
RT, RW) dalam mengumpulkan dan mendistribusikan Zakat, Infaq, Shodakoh, dan
wakaf kepada yang berhak menerima.
e. Meningkatkan SDM anggota maupun masyarakat pada umumnya dengan
mengadakan training-training bekerja sama dengan instansi pemerintah.

BAB V
KHITTAH ORGANISASI
Pasal 5

Majelis Pengajian Muslimah adalah majelis pendidikan sosial dan dakwah Islamiyah,
secara organisatoris tidak berafiliasi kepada salah satu organisasi politik dan
organisasi sosial kemasyarakatan manapun.

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 6

Anggota Majelis Pengajian Muslimah adalah insan yang terdiri dari warga masyarakat
islam dan atau warga Nahdiyin khusunya.

BAB VII
ORGANISASI
Pasal 7

Majelis Pengajian Muslimah adalah organisasi islam di lingkungan masyarakat yang


bersifat terbuka dan berafiliasi dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU).

BAB VIII
KEPENGURUSAN
Pasal 8

1. Kepengurusanan Majelis Pengajian Muslimah terdiri dari :


a. Dewan Penasehat
b. Dewan Pembina
c. Kepengurusan Sub Organisasi

2. Kepengurusan Sub Organisasi Majelis Pengajian Muslimah terdiri dari :


a. Ketua
2
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Pengurus dari bidang dakwah
e. Pengurus dari bidang Kemasyarakatan
f. Pengurus bidang Penggalangan Dana
g. Pengurus Bidang Sarpras.
h. ……………..(isi sesuai kebutuhan)

BAB IX
MUSYAWARAH
Pasal 9

Musyawarah adalah prinsip dalam pengambilan keputusan yang di selenggarakan


oleh pengurus Majelis Pengajian Muslimah.

BAB X
SUMBER DANA
Pasal 10

Sumber dana operasional Majelis Pengajian Muslimah berasal dari Pemerintah Desa,
donatur, dan dari sumber lain yang halal.

BAB XI
KEANGGOTAAN
Pasal 11

Anggota Kelompok Pengajian Muslimah adalah seluruh masyarakat desa cirea.

BAB XII
PENUTUP
Pasal 12

1. Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah dan diganti oleh Musyawarah besar
kelompok pengajian muslimah
2. Segala sesuatu yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini, ditetapkan dalam
Anggaran Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

Ditetapkan di : Cirea
Pada
Tanggal : ..............................2023
DEWAN PEMBINA MAJELIS
Pembina Majelis Penasehat Majelis

........................ ........................
Ketua Majelis Pengajian Sekretaris Majelis Pengajian Muslimah
Muslimah

.....................
.....................

3
ANGGARAN RUMAH TANGGA NAHDLATUL WATHAN

BAB I
TAFSIR LAMBANG
Pasal 1
MAJELIS PENGAJIAN MUSLIMAH memiliki lambang :
a. Garis berbentuk ……………: sebuah tempat perlindungan bagi anggota/ahli
jamaah nya.
b. Gambar ……………. : bertujuan memberikan cahaya dan penerangan bagi
warga yang belajar atau menuntut ilmu atau ngaji dalam kegiatan ini.
c. Gambar ………. berjumlah sembilan yang menandakan……….. atau afiliasi
organisasi NU atau wali sanga.
MAJELIS PENGAJIAN MUSLIMAH memiliki Lambang berwarna :
a. Dasar Hijau : melambangkan, perdamaian, mulia dan bersih.
b. Kuning : Melambangkan kehidupan

BAB II
KEORGANISASIAN
Pasal 2
Dewan Penasehat dan Pembina
Dewan Penasehat dan Dewan Pembina merupakan lembaga koordinasi yang berfungsi
dalam mengarahkan jalannya organisasi.

Pasal 3
Hak Dewan Pembina dan Penasehat

1. Dewan Penasihat berhak memberikan nasihat dan bimbingan baik diminta atau
tidak kepada Pengurus
2. Dewan Penasehat berhak setiap saat untuk memanggil seluruh pengurus untuk di
berikan arahan.

Pasal 4
Pengurus Sub Organisasi

1. Kepengurusan Sub Organisasi MAJELIS PENGAJIAN MUSLIMAH terdiri dari :


Ketua, Sekretaris, Bendahara, Pengurus dari bidang dakwah, Pengurus dari
bidang kaderisasi, Pengurus bidang ZIS.

BAB III
KEPENGURUSAN DAN KEANGGOTAAN
Pasal 5
Syarat-Syarat Kepengurusan

Syarat-syarat untuk dipilih menjadi pengurus adalah:


1. terjamin keimanan dan ketaqwaannya;
2. tidak diragukan integritasnya;
3. taat kepada ajaran, keputusan dan kebijaksanaan
4. telah terbukti memiliki kepribadian yang baik serta menunjukkan prestasi,
pengabdian, kesetiaan yang tinggi
5. memiliki kemampuan mengerahkan seluruh potensi untuk melaksanakan
keputusan-keputusan organisasi;
6. mempunyai konsepsi dan penjabaran untuk membangun dan mengembangkan;
7. bisa membangun kerjasama tim yang mampu memikul tanggung jawab secara
kolegial;
8. dapat meluangkan waktu dan sanggup bekerja aktif dalam melaksanakan tugas

4
organisasi;
9. sehat jasmani dan rohani;
10. mendapat dukungan dan kepercayaan masyarakat;
11. diutamakan pernah duduk dalam kepengurusan

Pasal 6
Pemilihan dan Pengesahan Pengurus

1. Pengurus dipilih dan disahkan oleh Musyawarah dan disahkan oleh


pembina/penashet dalam musyawarah besar untuk masa jabatan 5 (lima) tahun;
2. Pengurus dipilih dan disahkan oleh Musyawarah Anggota
3. Penggantian antar waktu pengurus definitif diadakan dalam Rapat Pleno
Pengurus yang juga dihadiri dan disahkan keputusannya oleh pengurus yang
setingkat lebih tinggi.
4. Jika salah seorang pengurus berhenti sebelum waktunya, maka Rapat Pengurus
dapat memilih anggota pengurus penggantinya, sementara menunggu pemilihan
pengurus baru.
5. Dengan permintaan sekutang-kuranya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah perangkat
organisasi yang mempunyai hak suara dapat diadakan pemilihan pengurus baru
sebelum waktunya.
6. Bilamana masa jabatan pengurus sudah habis, sedangkan musyawarah belum
dilangsungkan untuk memilih pengurus baru, maka pengurus lama dapat
meneruskan masa baktinya paling lama 3 (tiga) tahun.

Pasal 7
Pembentukan Pengurus

Pengurus dapat dibentuk apabila di suatu Dusun/Lingkungan telah ada sekurang-


kurangnya3 (tiga) orang calon anggota, termasuk calon pengurusnya;Meninggal
dunia;

Pasal 8
keanggotaan

Keanggotaan Majelis Pengajian Muslimah Desa adalah seluruh warga Desa Cirea yang
beragama islam yang terlibat dan berperan aktif dalam kegiatan majelis pengajian.

Pasal 9
Hak dan Kewajiban Anggota

1. Anggota berhak menyampaikan keinginan dan pendapatnya dengan lisan dan atau
tulisan serta berhak memilih dan dipilih;
2. Anggota berkewajiban memelihara organisasi, setia dan tunduk kepada Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan-Peraturan Organisasi.
Pasal 10
Pemberhentian

Anggota berhenti karena:


a. permintaan sendiri;
b. meninggal dunia; dan/atau
5
c. diberhentikan oleh Pengurus Besar karena dipandang merugikan
organisasi.

Jika hak keanggotaannya hilang/berhenti, maka:

a. segala hak miliknya yang telah diserahkan kepada organisasi (wakaf, amal,
hibah) yang berada di bawah urusan/tanggung jawabnya tetap menjadi milik
organisasi yang wajib diserahkan; dan
b. segala hak miliknya yang diurus oleh organisasi (yang bukan wakaf, amal,
hibah) diserahkan kembali kepadanya atau kepada ahli warisnya.

BAB IV

MUSYAWARAH MAJELIS

Pasal11
Musyawarah Majelis
1. Wewenang dan status :
a. Merupakan forum musyawarah pengurus dan anggota.
b. Memilih dan memberhentikan kepengurusan secara musyawarah.
c. Mengubah dan mengesahkan AD dan ART
d. Membahas hal lain.
2. Tata tertib Musyawarah Majelis
a. Dihadiri oleh Pengurus dan anggota.
b. Seluruh Peserta musyawarah memiliki hak suara.

Pasal 12
Kuorum dan Pengambilan Keputusan

1. Musyawarah dapat diadakan dan dinyatakan sah jika dihadiri oleh lebih dari
stengan (½) yang berhak hadir.Jika dalam musyawarah tersebut jumlah peserta
yang diperlukan tidak cukup hadir sehingga musyawarah tersebut tidak dapat
dilangsungkan, maka diadakan musyawarah kembali selambat-lambatnya satu
bulan sesudah musyawarah pertama. Dalam musyawarah tersebut tidak
diperhitungkan lagi banyak peserta yang hadir dan dapat diambil segala
keputusan yang mengikat.
2. Pengambilan keputusan berdasarkan atas musyawarah dan mufakat.
3. Keputusan musyawarah dinyatakan sah apabila disetujui lebih dari setengah (½)
jumlah peserta musyawarah yang memiliki hak suara.

Pasal 13
Hak Suara

Dalam Musyawarah Anggota, masing-masing anggota mempunyai hak satu suara

BAB V
PEMBUBARAN
Pasal 14
Pembubaran

1. Pembubaran organisasi dilakukan dalam Musyawarah Luar Biasa yang khusus


diadakan untuk itu dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua per tiga (2/3) dari
jumlah peserta yang mempunyai hak suara dan disetujui oleh sekurang-
kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah peserta yang hadir.
6
2. Apabila organisasi ini dibubarkan, maka segala hak miliknya diserahkan oleh
suatu musyawarah yang dilaksanakan oleh sebuah Panitia Liquidator yang
ditunjuk pada waktu pembubaran itu dan musyawairin tersebut memutuskan
untuk menyerahkan sisa kekayaan organisasi ini, setelah dikurangi dengan
hutang-hutang kepada badan amal atau organisasi yang sama tujuannya.
3. Organisasi yang sudah dibubarkan pada suatu tempat, hak miliknya dikuasai oleh
pengurus setingkat di atas pengurus yang bersangkutan.

BAB VI
PENUTUP
Pasal 15

1. Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat diubah dan diganti oleh Musyawarah
besar kelompok pengajian muslimah
2. Segala sesuatu yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini,
ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar ini.

Ditetapkan di : Cirea
Pada
Tanggal : ..............................2023
DEWAN PEMBINA MAJELIS
Pembina Majelis Penasehat Majelis

........................ ........................
Ketua Majelis Pengajian Sekretaris Majelis Pengajian Muslimah
Muslimah

.....................
.....................

7
8

Anda mungkin juga menyukai