Atribut Intrinsik Mutu
Atribut Intrinsik Mutu
Tekstur
Kekenyalan
Koefisien Gesek
SIFAT FISIK
Panas Spesifik, laten,
respirasi
Penyebaran panas
• Kekuatan, ukuran, bentuk bahan pangan merupakan sifat fisik
Hubungan alometrik penting yang berperan dalam pengolahan
Tekstur
Kekenyalan
Koefisien Gesek
SIFAT FISIK
Panas Spesifik, laten,
respirasi
Penyebaran panas
Alat seleksi buah berdasarkan bentuk dan ukuran (sifat fisik)
bahan pangan
• Kekuatan, ukuran, bentuk bahan pangan merupakan sifat fisik penting yang
Hubungan alometrik berperan dalam pengolahan
Kekenyalan
Koefisien Gesek
SIFAT FISIK
Panas Spesifik, laten,
respirasi
Penyebaran panas
• Kekuatan, ukuran, bentuk bahan pangan merupakan sifat fisik penting yang
Hubungan alometrik berperan dalam pengolahan
Koefisien Gesek
SIFAT FISIK
Panas Spesifik, laten,
respirasi
Perbandingan serat yg banyak dan besar pada daging sapi dan sedikit, teratur dan
Penyebaran panas halus pada daging ikan
• Kekuatan, ukuran, bentuk bahan pangan merupakan sifat fisik penting yang
Hubungan alometrik berperan dalam pengolahan
• Berkaitan dengan perlindungan alami dari bahan pangan tersebut. Berkaitan erat
Tekstur dengan cara penanganan dan pengolahan bahan pangan.
• Tekstur berpengaruh, bahan pangan dengan tekstur lebih kasar memiliki koefisien
Koefisien Gesek gesek lebih besar dibandingkan bahan pangan dengan tekstur lebih halus.
SIFAT FISIK
Panas Spesifik, laten,
respirasi
Penyebaran panas
• Kekuatan, ukuran, bentuk bahan pangan merupakan sifat fisik penting yang
Hubungan alometrik berperan dalam pengolahan
• Berkaitan dengan perlindungan alami dari bahan pangan tersebut. Berkaitan erat
Tekstur dengan cara penanganan dan pengolahan bahan pangan.
• Tekstur berpengaruh, bahan pangan dengan tekstur lebih kasar memiliki koefisien
Koefisien Gesek gesek lebih besar dibandingkan bahan pangan dengan tekstur lebih halus.
SIFAT FISIK
Panas Spesifik, laten, • Sangat penting dalam pendinginan, pembekuan, atau pemanasan
respirasi
Penyebaran panas
• Kekuatan, ukuran, bentuk bahan pangan merupakan sifat fisik penting yang
Hubungan alometrik berperan dalam pengolahan
• Berkaitan dengan perlindungan alami dari bahan pangan tersebut. Berkaitan erat
Tekstur dengan cara penanganan dan pengolahan bahan pangan.
• Tekstur berpengaruh, bahan pangan dengan tekstur lebih kasar memiliki koefisien
Koefisien Gesek gesek lebih besar dibandingkan bahan pangan dengan tekstur lebih halus.
SIFAT FISIK
Panas Spesifik, laten, • Sangat penting dalam pendinginan, pembekuan, atau pemanasan
respirasi
SIFAT FISIK
SIFAT KIMIAWI
SIFAT BIOLOGIS
Atribut mutu intrinsik dan ekstrinsik
(Caswell 2000)
Perubahan yg tdk diinginkan Atribut Mutu
1. a. Loss of WHC
b. Loss of Solubility
c. Toughening
TEKSTUR
d. Softening
2. a. Rancidity
b. Cooked & Caramel Flavor FLAVOR
c. Other Off-flavor
3. a. Darkening
b. Bleaching COLOR
c. Off-Colors
PERANAN SENSORI DALAM
PENGENDALIAN MUTU
URUTAN KERJA SENSORI
Preferensi
Konsume
n
Pemecahan Konsep
Masalah Produk
Evaluasi
Produksi Penelitian dan
Sensori
Pengembangan
Sistem
Pengarsipan Prosedur
& Pelaporan Uji
Uji Pengen
dalian Mutu
Pengendalian
Mutu
5. Panel anak-anak
• Faktor Fisiologis
Misalnya : gangguan kesehatan, gangguan fungsi hormonal, dsb.
• Faktor Psikologis
Misalnya : lelah, jenuh, capek, stress dsb
Untuk meminimumkan pengaruh lingkungan,
diperlukan langkah-langkah :
Prototype
produk
OK
(Panelis)
Uji Penerimaan
Konsumen
Tdk OK
(Konsumen)
Mengetahui Kesukaan / Ketidaksukaan Konsumen
Perancangan Produk
Evaluasi produk sebelum dilempar ke pasar
X Y Z
x= y= z=
X+Y+Z X+Y+Z X+Y+Z
3. CIE L*a*b* (CIELAB) color space
► Dikembangkan tahun 1976, menawarkan banyak
kelebihan
► Lebih seragam, banyak kegunaan, warna yang
diterima menggambarkan suatu teori lawan warna
► Warna dinyatakan dalam koordinat L*, a* dan b*
L* menyatakan perbedaan antara terang (L*=100) dan gelap
(L*=0)
a* menyatakan perbedaan antara hijau (-a*) dan merah (+a*)
b* menyatakan perbedaan antara biru (-b*) dan kuning (+b*)
4. Hunter Lab Color Space
► Sistem ini berbasis pengukuran L, a dan b
L menyatakan kecerahan, dan berubah dari 0 (hitam)
ke 100 (putih)
a berubah dari –a (hijau) ke +a (merah)
b berubah dari –b (biru) ke +b (kuning)
► Seperti sistem CIE, skala Hunter juga derivasi
dari angka X, Y dan Z
5. Sistem Lovibond
► Skala lovibond berdasarkan prinsip berlawanan
► Diawali dengan putih, selanjutnya dengan
menggunakan filter merah, kuning dan biru, warna
dikurangi dari asli putih untuk mencapai pasangan
yang diinginkan dengan sampel
► Lovibond adalah skala standar untuk mengukur
warna beer
► Instrument memiliki set filter warna kaca
permanen 3 warna primer: merah, kuning dan biru
► Sampel diletakkanpada sel kaca, dan filter dipakai
kedalam sistem optis sampai diperoleh pasangan
warna dibawah kondisi tertentu dari iluminsi dan
penglihatan
► Warna sampel diukur dengan sinar tertransmisikan