PERILAKU MENCARI
MAKAN
Ekologi Hewan_Pendidikan Biologi_Universitas Mataram
Kelompok 3:
1. Laelatun Hadawiyah
2. Luh Putu Sasmita Sridewi Putri
3. I Wayan Aditya Arya Murthi
4. Ira Zulpiani
5. M. Sofian
Makanan Hewan
• dapat dianalisis melalui dua aspek yaitu aspek
kuantitatif dan kualitatif
• Aspek kuantitatif makanan hewan meliputi
kelimpahan atau kuantitas jumlah makanan yang
dibutuhkan dan yang tersidia di alam, sehingga
hewan dapat bertahan hidup dan sintas
• Karnivora
• Omnivora
• Saprovor
Kebiasaan Makan
Penggolongan kebiasaan makan juga dapat dikategorikan
berdasarkan jumlah spesies yang dimakan oleh hewan,
dengan kategori sebagai berikut;
• Monofag
• Oligofag
• Polifag
Optimalisasi Mencari Makan
Mencari makan merupakan proses dimana organisme memperoleh energi dan nutrisi,
apakah makanan secara langsung dikonsumsi (dimakan), disimpan untuk dimakan diwaktu
yang akan datang (ditimbun) atau diberikan pada individu lainnya (Provisioning). Perilku
mencari makan memerankan peranan penting dalam evolusi biologi bukan hanya karena
perilaku makan merupakan penentu suatu spesies dapat bertahan, tumbuh dan sukses dalam
reproduksi akan tetapi juga karena pengaruhnya terhadap pencegahan predator, pollinasi
dan adaptasi (Kramer, 1990).
Rantai dan Jaring Makanan
Rantai makanan merupakan penggambaran hubungan makanan
(yang secara mendasar merupakan perpindahan nutrisi dan energi)
yang disusun secara linier yang diawali dari jenis yang memiliki
peran sebagai produser dan diakhiri dengan jenis yang yang
berperan sebagai konsumen akhir
Pada rantai makanan terdapat beberapa
karakter dari susunan dari yang teratas hingga
terbwah yaitu ;
• Pada bagian yang terbawah rantai makanan ditempati oleh produsen primer.
• Organisme yang memakan produsen primer disebut consumen primer.
• Organisme yang memakan konsumen primer disebut konsumen sekunder.
• Organisme yang memakan konsumen sekunder disebut konsumen tertier.
• Beberapa kondisi rantai makanan terdapat konsumer kuaternar.
• Terdapat pula suatu group yang memiliki peran penting di alam yang pada proses rantai makanan
sering tidak dimunculkan akan tetapi selalu ada di skema jaring-jaring makanan yaitu dekomposer.
Selain itu susunan linier pada rantai makanan dari urutan terbawah
(produsen primer) hingga urutan teratas (konsumen puncak)
mengisnyaratkan beberapa kondisi dimana terdapat karakter khusus
semakin tinggi suatu tingkatan tropik yaitu :
• Semakin sedikitnya Jumlah spesies • Daya mencari mangsa (makanan) makin besar
• Semakinakin rendah kelimpahan populasi spesies • Luas area tempat mencari mangsa (makanan)
• Ukuran tubuh makin besar makin beragam luas dan macam habitat yang
• Laju reproduksi makin rendah dijelajahi makin beragam
• Prilaku makin kompleks • Spesialisasi mangsa (makanan) makin berkurang
• Harapan hidup makin panjang • Nilai kalori makanan makin tinggi
• Energi (biaya) pemeliharaan makin tinggi • Efisiensi pemanfaatan makanan makin tinggi
• Daya pergerakan dan penyebaran makin besar
Perilaku Pertahanan Diri Hewan
• Pertahanan diri melalui kamuflase
• Pertahanan diri melalui Mimikri
• Pertahan diri melalui pembentukan kelompok (Schooling)
• Pertahanan diri secara struktural
• Pertahanan diri secara kimiawi
Thankyou