HUBUNGAN
MAKANAN
ADITYA : 10320022018
HUBUNGAN
MAKANAN
DAN
HUBUNGAN
MAKAN
Makanan hewan
01
Untuk mendapatkan dan memanfaatkan makanan dari
lingkungannya, setiap hewan dilengkapi beraneka adaptasi.
03 Mekanis
terdapat indikasi, sebagai
sumber makanan serangga
herbivor, tumbuhan C4 nilai
gizinya lebih inferior
dibandingkan dengan
tumbuhan C3.
Daya Cerna
04
. Daya cerna makanan ditentukan oleh
bagaimana komposisi kimiawi dan rangka
struktural makanan, sera adaptasi fisiologi dan
struktural sistem pencernaan hewan tersebut.
Hewan herbivor secara umum lebih memerlukan
enzim selulase, karnivor protease dan omnivore
pengikat enzim pencernaan yang lebih lengkap.
Ukuran Makanan
05
Ukuran makanan bagi hewan herbivor, parasit atau
saprovor, bukan merupakan masalah dalam
memperoleh dan menanganinya. Sedang bagi karnivor
yang makanannya berupa hewan yang mobilitasnya
tinggi, masalah lain bahwa ukuran tubuh hewan
mangsaharus dalam batas kemampuan hewan
predator, untuk menguasainya sebelum dijadikan
Strategi mencari makan
06
Menurut teori mencari makan optimum,
strategi hewan dalam mencari makan
ialah mendapatkan perolehan semaksimal
mungkin dengan risiko seminimal
mungkin.
Kebiasaan makan
07
Berdasarkan macam makanan yang dimakan, dikenal
empat kategori, yaitu:
Herbivor, makanan utamanya tumbuhan atau bagian-
bagian tumbuhan.
Karnivor (predator, pemangsa), makanan utama
berupa jenis hewan lain.
Omnivor, makanan berupa tumbuhan dan jenis
hewan lain dalam proporsi yang lebih kurang
sebanding.
Aspek Terhadap Hubungan Makan
08
Fenomena hubungan makan berperan sebagai mekanisme pengatur
dan pengendali populasi berjenis organisme dalam suatu
komunitas. Beroperasinya mekanisme itu karena populasi
predator/parasitoid menghasilkan umpan balik negatif, sedang
mangsa/inag menghasilkan umpan balik positif