Anda di halaman 1dari 8

Makanan & Hubungan Makan

Kelompok 3
HENDRAWAN UNO (A2211805)
I WAYAN SARIANA (A22120093)
SULFIANA (A22120147)
RIRIN JONI (A22120130)
Pengertian makanan dan hubungan makanan

A. Makanan
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang
dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan tenaga dan nutrisi.
Kecukupan makanan dapat dinilai dengan status gizi secara antropometri.
Untuk mendapatkan dan memanfaatkan makanan dari lingkungannya,
setiap hewan dilengkapi beraneka adaptasi. Macam makanan ditentukan
secara genetic dan hasil belajar selama ontogeninya.
Macam makanan dapat ditinjau dari dua aspek yaitu aspek kuantitatif dan
aspek kualitatif.Aspek kuantitatif mencakup masalah kelimpahan di
habitatnya sertaberapa banyak yang diperlukan seharihari. Aspek kualitatif
meliputi masalah palatabilitas,nilai gizi, daya cerna serta ukurannya.

B. Makanan Hewan
Di alam bebas, hewan mempunyai jenis makanan tersendiri. Sumber
makanan hewan di kelompokkan ke dalam dua macam,yaitu makanan yang
berasal dari tumbuhandan makanan berupa hewan.
• Makanan yang berasal dari tumbuhan
• Makanan berupa Hewan
C. Makanan dan Hubungan Makanan Hewan
1.Hewan Organisme Heterotrof
Semua hewan adalah makhluk yang bersifat heterotrop (kebalikan
dariautotrof), artinya untuk memperoleh nutrien organik untuk keperluan
tubuhnya, hewan harus memakan organisme lain baik makhluk yang masih
hidup atau makhluk yang sudah mati.
2.Aspek makanan hewan
Semua organisme membutuhkan sumber energi dan nutrisi untuk tumbuh,
perawatan, aktifitas, reproduksi dan kelangsungan hidup. Organisme harus
makan agar tetap bertahan.
Beberapa aspek makanan hewan sebagai berikut:
• Palatabilitas (Tingkat Kelezatan)
• Nilai Gizi
• Daya Cerna
• Ukuran Makanan

3. Strategi Mencari Makan


Masalah makan yaitu masalah mendapatkan materi dan energi, juga masalah aktivitas yang
menghabiskan energi, sekaligus berisiko. Menurut teori mencari makan optimum, strategi
hewan dalam mencari makan ialah mendapatkan perolehan semaksimal mungkin dengan
risiko seminimal mungkin.
4. Aspek Terhadap Hubungan Makanan
Fenomena hubungan makan berperan sebagai mekanisme pengatur dan
pengendali populasi berjenis organisme dalam suatu komunitas. Beroperasinya
mekanisme itu karena populasi predator / parasitoid menghasilkan umpan
balik negatif, sedang mangsa / inag menghasilkan umpan balik positif.
5. Rantai Dan Jaring Makanan
Berbagai jenis organisme dalam suatu komunitas ekosistem terlibat interasi
hubungan makan yang menghasilkan rantai-rantai makanan yang
menggambarkan urutan hubungan linier antara organisme makanan dengan
organisme pemakannya pada tingkatan-tingkatan trofik berurutan. Rantai
makanan merupakan perwujudan abstrak dari aliran energi melalui populasi-
populasi dalam komunitas.
Preferensi Makanan
Preferensi terhadap makanan didefinisikan sebagai derajat kesukaan atau
ketidaksuakaan terhadap makanan dan preferensi ini akan berpengaruh
terhadap konsumsi pangan.Setiap organisme untuk melangsungkan
kehidupannya memerlukan makanan dan setiap makanan yang dimakan oleh
hewan dapat ditinjau dari dua aspek yaitu aspek kulaitatif dan aspek
kuantitatif. Preferensi terhadap jenis makanan tertentu diduga dipengaruhi
oleh warna, berat dan besar ukuran makanan,produktivitas jenis makanan
dan kandungan nutrisi makanan tersebut.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai