Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia interaksi adalah aksi timbal balik, dan
social adalah sesuatu yang bersangkutan dengan masyarakat. Jadi, interaksi social adalah
hubungan timbal balik yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat. Interaksi social
merupakan hubungan-hubungan social yang dinamisyang menyangkut hubungan antar
perorangan, antar kelompok, maupun antar perorangan dan kelompok (Tim Mitra Guru,
2006).
إْن أْح َس ْنُتْم أْح َس ْنُتْم أِل ْنُف ِس ُك ْم َو إْن أَس ْأْمُت َفَلَه ا
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika
kamu berbuat jahat, amak (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri.”
Muhammad Quraish Shihab dalam tafsirnya menjelaskan bahwa
seseorang yang setia taat dan beramal shalih, maka Allah SWT telah menjanjikan
seseutu hal tersebut kembali padanya. Artinya ia telah melakukan kebaikan dan
kemanfaatan bagi dirinya sendiri, begitu juga sebaliknya.
b. Interaksi social dalam keluarga (Q.S. Ta-ha [20]: 29-30)
ال َيْنَه ُك ُم الّل ُه َعِن اَّل ِذ يَن ْمَل ُيَق ِتُل وُك ْم ىِف ال ِّديِن َو ْمَل ْخُيِر ُج وُك ْم ِم ْن ِد َي ِر ُك ْم أْن َتَبُّر وُه ْم َو ُتْق ِس ُطوا
ِس ِط ِحُي
إَلْيِه ْم إَّن الّلَه ُّب اْلُم ْق َني
“Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang
yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari
kampug halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-oranag yang berlaku
adil.”
Dr. Amir Abdul Azizmenjelaskan bahwasanya ayat itu sebagai keringanan
dari Allah SWT bagi umat muslim untuk mengasihi atau menyayangi orang-orang
kafir yang tidak memerranginya dan tidak memaksa mengeluarkan mereka dari
rumahnya. Dan Allah juga memrintahkan agar senantiasa berbuat adil pada siapa
pun.
Pada hakikatnya bahwa semua yang dilakukan baik itu berupa hal kebaikan atau
keburukan, maka itu akan berdampak kepada diri masing-masing. Dan perbuatan yang
dilakukan itu sebenarnya juga bisa memberikan manfaat pada diri masing-masing, bukan
orang lain.