PENDAHULUAN
Laba merupakan salah satu bagian terpenting karena dapat memberikan wawasan
tentang potensi keberlanjutan bisnis suatu perusahaan dari laporan keuangan yang
yang memiliki laba yang tinggi dan kinerja keuangannya baik. Laba yang
pengambilan keputusan yang tepat (Murniati, dan Sastri, 2018). Menurut Azizah,
(2020) kualitas laba merupakan laba yang dapat digunakan untuk membuat
penilaian yang akurat mengenai kinerja perusahaan saat ini, yang digunakan
sebagai dasar untuk prediksi kinerja di masa depan Laba perusahaan dikatakan
berkualitas jika mengandung informasi yang berkualitas dan sedikit atau tidak
dan return saham saat ini sampai dengan tahun berikutnya. Konsevatisme
terhadap kualitas laba atau dengan kata lain semakin tinggi konservatisme maka
jangka pendek yang bersifat permanen, hutang jangka panjang, sahan preferen dan
saham biasa. Struktur modal yang diukur dengan leverage merupakan suatu
variabel untuk mengetahui seberapa besar aset perusahaan dibiayai oleh hutang
proyek keuntungan dimasa yang akan datang Struktur modal termini dari
pendanaan jangka pendek, pendanaan jangka panjang, dan ekuitas. Hutang jangka
pendek dan jangka panjang dapat diperoleh dari pihak eksternal perusahaan.
Struktur modal berkaitan dengan jumlah hutang dan modal sendiri yang
digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Hasna dan Aris (2022) melakukan
signifikan terhadap kualitas laba (Hasna & Aris, Namun, Nadia Al-Vionita dan
struktur modal berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. kualitas laba (Al-
pada saat ini. IOS didefenisikan sebagai luasnya peluang suatu perusahaan untuk
kepentingan dimasa datang. Peningkatan laba yang stabil dari suatu perusahaan
menambah laba yang diperoleh di masa datang, sehingga kuallitas laba yang
dihasilkan juga meningkat dan dapat digunakan untuk memprediksi laba di masa
kualitas laba sebagai varibel dependen, tetapi tidak menunjukkan hasil yang
dengan IOS yang tinggi akan mempengaruhi manajemen untuk menyajikan laba
yang berkualitas.
Penelitian ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Chakul Amalia
yang menjadi pembeda dari penelitian ini adalah peneliti menambah variabel
karena informasi laba yang sajikan oleh pihak manajemen perusahaan dalam
laporan keuangan sangat penting bagi pengguna laporan kuangan untuk mengabil
keputusan terutama pihak investor dan kreditor dengan demikian peneliti tertarik
2022?
2022?
2022.
laba.
TINJAUAN LITERATUR
Akuntansi, Alokasi Pajak Antar Periode, dan Investment Opportunity Set terhadap
berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Saran yang diambil Bagi Perusahaan,
Laba, dan Investment Opportunity Set Terhadap Kualitas Laba yang di Moderasi
perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI.
kualitas laba, serta menggunakan proksi lain dalam pengukuran variabelnya. Dan
disarankan untuk melakukan penelitian pada sektor perusahaan lainnya agar dapat
perusahaan dengan periode 5 tahun, sehingga sample dalam penelitian ini adalah
Studi oleh Oktapiani & Ruhiya (2019) berjudul Kualitas Laba: Investment
dengan 30 Perusahaan yang memenuhi kriteria dan periode 4 tahun, jadi data yang
laba, sementara komite audit memiliki dampak signifikan dan keduanya secara
Laba. Dan ditambah faktor pengendali (control variabel) agar hasil lebih robust.
pertumbuhan laba, dan komite audit terhadap kualitas laba pada perusahaan
industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2017-2020. Hasil analisis
positif yang signifikan terhadap kualitas laba, sementara komite audit memberikan
Teori sinyal diartikan secara umum sebagai sinyal yang dikirim oleh
kepada pihak eksternal. Terlepas dari bentuk atau isi sinyal yang dikirim,
informasi dan peluang yang sama digunakan dasar keputusan. Dengan begitu,
diharapkan makin besar pula permintaan investasi yang mana berakibat pada
(2011:10) adalah hubungan atau kontrak antara principal dan agent. Principal
agent. Pada perusahaan yang modalnya terdiri atas saham, pemegang saham
bertindak sebagai principal, dan CEO (Chief Executive Officer) sebagai agent
kepentingan principal.
yaitu hubungan kontraktual antara prinsipal dan agen. Hubungan ini dilakukan
untuk suatu jasa dimana prinsipal memberi wewenang kepada agen mengenai
hubungan atau kontrak antara principal dan agent, dimana principal adalah pihak
Struktur modal merupakan masalah penting bagi perusahaan karena baik atau
Namun sumber dana mana yang akan digunakan perusahaan tersebut dipengaruhi
keuangan.
Struktur modal merupakan hasil dari keputusan pendanaan yang pada
dana permanen yang digunakannya dengan mencari paduan dana yang dapat
Hal inilah yang menjadi tujuan akhir dari struktur modal, yakni membuat
komposisi sumber pembiayaan yang paling optimal (Rodoni dan Ali, 2010:138).
variable untuk mengetahui seberapa besar asset perusahaan yang dibiayai oleh
Leverage =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝑙𝑒𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡
pemegang saham tidak puas dan memicu untuk mengganti manajer. Manajer yang
saat situasi yang sama. Metode ini membuat manajer mengatur tingkat
dimaksudkan untuk mengakui dan mengukur aktiva dan laba dilakukan dengan
akuntansi yaitu mengakui biaya atau rugi yang memungkinkan akanterjadi, tetapi
tidak segera mengakui pendapatan atau laba yang akan datang walaupun
labadan aset yang lebih rendah atau pelaporan hutang yang lebih tinggi (Calvin
Oktomegah 2012:37).
yang pada akhirnya akan menyebabkan laba yangcenderung konservatif dan laba
optimis/liberal adalah metode FIFO. Kedua metode itu akan menghasilkan laba
yang berbeda. Penerapan metode LIFO akan menghasilkan laba yang lebih kecil
dibandingkan metode FIFO (dalam keadaan inflasi). Metode penyusutan atau
amortisasi bagi aktiva tetap atau tak berwujud akan lebih konservatif jika periode
yang lebih tinggi sehingga laba menjadi relatif kecil. Standar akuntansi mengenai
memilih metode yang lebih sesuai dengan keadaan perusahaan. Jika biaya
praktik akuntansi yang mengurangi laba (dan menurunkan aktiva bersih) ketika
menghadapi bad news, akan tetapi tidak meningkatkan laba (dan meningkatkan
periode kini yang dapat mengarah pada overstatement terhadap laba pada periode-
terhadap laba dan rugi. Semakin besar tingkat perbedaan tingkat verifikasi yang
diminta terhadap laba dari pada rugi, maka semakin tinggi tingkat konservatisme
akuntansi.
Menurut Sadidi et al. (2011) menemukan bahwa indeks kualitas laba yang
saham saat ini dari tahun ini sampai tahun berikutnya, sehingga mencerminkan
Hayn (2000) yang digunakan oleh Putu tuwetina (2014). Menggunakan rumus
Perusahaan dengan nilai investment opportunity set tinggi, maka perusahaan akan
dianggap memiliki pertumbuhan dan berpotensi meningkatnya nilai perusahaan.
perusahaan.
prospek di masa mendatang, sehingga nilai IOS yang dimiliki perusahaan tinggi
akan menunjukkan laba yang dilaporkan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
opportunity set dapat diukur melalui market to book value of assets, Secara
Total Aset
dengan nilai IOS, semakin tinggi nilai market book value of assets sebuah
peusahaan, maka semakin menunjukkan nilai IOS yang baik menurut Puteri dan
Rohman (2012).
masa yang akan datang (Bandi,2009). Salah satu indikator laba berkualitas adalah
adanya reaksi investor saat diumumkannya informasi tersebut, yang dapat diamati
dari pergerakan harga saham. (Farida et al., 20014:47). Laba akuntansi yang
berkualitas adalah laba yang mempunyai sedikit presepsian didalamnya dan dapat
persepsian yang terkandung didalam laba akuntansi maka semakin rendah kualitas
laba (sustainable earnings) dimasa depan, yang ditentukan oleh komponen akrual
dikonsumsi dalam satu periode dengan menjaga ke- mampuan perusahaan pada
awal dan akhir periode tetap sama. Dechows et al, (2010) mendefenisikan kualitas
specific decision-maker.”
Dari defenisi diatas, terdapat tiga hal yang harus digarisbawahi (Dechows
et al, 2010). Pertama, kualitas laba tergantung pada informasi yang relevan dalam
dalam tiga kategori utama yaitu: kategori pertama, sifat laba (properties of
akrual (magnitude of accruals), nilai sisa model akrual (residual models accrual),
perataan laba (earnings smoothness), dan ketepatan pengakuan rugi (timely loss
kategori ketiga, indikator eksternal dari salah saji laba (indicators external of
turunya harga saham atas reaksi pasar terhadap informasi laba yang di umumkan
oleh perusahaan. Kuatnya reaksi pasar terhadap informasi laba akan tercemin
adalah suatu reaksi atas laba yang diumumkan oleh perusahaan, Reaksi ini
sebagai berikut:
CARit = α0 + α1 UEi.t + ε
dari investor, yang tercermin dalam penurunan harga saham atau volume
karena hal ini memengaruhi tingkat keuntungan dan return yang diterima oleh
investor. Laba perusahaan dengan leverage tinggi kurang direspon karena lebih
bahwa struktur modal dan pertumbuhan laba memberikan pengaruh positif yang
signifikan terhadap kualitas laba. Hipotesis yang dirumuskan adalah dibawah ini
kualitas laba yang rendah pada perusahaan yang konservatif serta memiliki
laporan keuangan. Sadidi et al. (2011) menemukan bahwa indeks kualitas laba
saham saat ini dari tahun ini sampai tahun berikutnya, sehingga mencerminkan
laba yang berkualitas. Menurut Ayem dan Lori (2020) menunjukkan bahwa
merupakan peluang sebuah entitas untuk tumbuh. Apabila set kesempatan investasi
memiliki set kesempatan investasi atau investment opportunity set (IOS) tinggi
kualitas informasi laba dan memiliki pengaruh terhadap tingkat laba (Oktarya et
al., 2014).
sinyal atau tanda-tanda kepada pasar mengenai kualitas laba mereka melalui
kesempatan investasi yang merupakan nilai sekarang dari semua proyek yang
Konservatisme
Akuntansi
Investment
Oportunity Set
Selatan.
Covernance Terhadap
Kharisma 2(1).
Journal 1(2).
21(3).
Semarang.
(IOS), dan Pertumbuhan Laba terhadap Kualitas Laba. Jurnal Ilmu dan
2(2): 184–198.
Oktarya, E., Syafitri, L., dan Wijaya, T. 2015. Pengaruh Pertumbuhan Laba,
15(2).
Risdawaty, Mutmainah, I., dan Subowo. 2015. Pengaruh Struktur Modal, Ukuran