Anda di halaman 1dari 1

Kondisi yang kita alami saat ini ialah pandemi covid 19.

Menurut kelompok anda apakah dalam kondisi


pandemi ini pola inflasi terganggu? Dan kebijakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?

Menurut kelompok kami pandemi covid 19 memang mempengaruhi inflasi dimana laju inflasi mulai
berjalan tidak seperti biasa mengingat kegiatan ekonomi mulai terdampak covid seperti, adanya
penurunan daya beli akibat penghasilan yang menurun. Dari data BPS sendiri, dapat dilihat pergerakan
inflasidi bulan ramadhan yang melambat pada April dan Mei 2020 tercatat sebesar 0,08 persen dan 0,07
persen. Sedangkan ramadhan pada tahun 2021 di bulan April tercatat 0,13 persen. Padahal biasanya
inflasi pada periode ramadhan tersebut mengalami kenaikan karena tingginya permintaan masyarakat
dan tingkat konsumsi yang besar seperti pada tahun 2019 sebelum pandemi covid yang mana inflasi pada
Mei dan Juni mencapai 0,68 persen dan 0,55 persen. Selain karena rendahnya daya beli, pergerakan inflasi
yang tidak stabil juga disebabkan oleh rendahnya harga bahan pangan karena pasokan industri terbatas
dan juga dipengaruhi stabilitas nilai tukar.

Kebijakan yang dilakukan :

1. BI harus menkankan penguatan sinergi ekspansi melalui stimulus fiskal, dalam hal ini BI
berkomitmen melakukan pendanaan APBN 2020 melalui pembeliat surat berharga negara yang
akan difokuskan untuk pembiayaan kesehatan, perlindungan sosial, pemulihan UMKM, dll.
2. Kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai fundamental dan mekanisme pasar ditengah
ketidakpastian pasar keuangan global.
3. Mempercepat digitalisasi sistem pembayaran untuk percepatan implementasi ekonomi dan
keungan digital melalui kolaborasi perbankan dan teknologi finansial sebagai upaya memperluas
akses UMKM dan layanan ekonomi.
4. Memastikan keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan,dan memastikan krlancaran distribusi

Pemerintah pun sudah mengeluarkan stimulus ekonomi kurang lebih senilai Rp 8,5 triliun yang secara
khusus diarahkan untuk percepatan belanja khususnya bantuan sosil dan mendorong sektor padat karya.

Anda mungkin juga menyukai