Anda di halaman 1dari 3

TOOL DESIGN – WORKSHEET #4

Nama NIM
Arya Yusuf 21503241032
Asnan Ahmad Sabri 21503241028
Muhammad Rizky Fadly 21503241027
Wahyu Karunia Putra 21503241047

A.
Raw material End product- profile

B. Identifikasi data/informasi yang diperlukan untuk penentuan cutting process.


Jenis Bahan Benda Kerja : Kuningan
Dimensi Ukuran : Silinder Pejal, D : 40 mm, P : 90 mm
Mesin : Frais dan Bubut
Material Alat Potong : 1). Pahat Rata Kanan (HSS)
2). Pahat Alur (HSS)
3). Pahat Radius (HSS)
4). Mata Bor/Endmill 8 mm dan 15 mm
Pencekaman :
1. Pada proses pembubutan menggunakan cekam rahang 3 (bolak-balik)
2. Pada proses frais menggunakan ragum universal
C. Buat gambar kerja (end product- profile)
D. Identifikasi urutan proses pemotongan dan alat potong yang diperlukan
1. Melakukan proses pembubutan dengan
menjepit benda kerja pada cekam rahang 3 dan
menggunakan pahat rata kanan untuk proses
Facing untuk meratakan bagian muka.
Selanjutnya bubut rata sepanjang 20 mm
dengan diameter 15 mm pada area seperti pada
gambar dan memberikan champer dengan
ukuran 1 x 45 derajat.
2. Melakukan proses pembubutan rata sepanjang
13 mm dengan diameter 38 mm, kemudian
chamfer pada bagian yang lancip. Lanjutkan
proses pembubutan sepanjang 2 mm dengan
diameter 40 mm.

3. Melakukan proses pembubutan dengan


menjepit ujung benda kerja pada cekam
rahang 3 dan jenis pahat yang digunakan
adalah pahat netral, atau pahat yang memiliki
bentuk dengan kontur yang melingkar.
Sesuaikan ukurannya sepanjang 45 mm
selanjutnya rapikan hasil pembubutan.

4. Prosedur kerja kebalikan dari langkah point 2,


kemudian lepaskan benda kerja dari chuck
mesin bubut.

5. Cekam benda kerja pada ragum universal


mesin frais sesuaikan posisi untuk
memudahkan proses selanjutnya. Melakukan
proses drilling pada area yang ditunjukkan
dengan ukuran sesuai dengan gambar kerja
yaitu drill diameter 3 mm tembus.

6. Putar benda kerja 90˚ lalu di frais mengunakan


endmild sebelum melakukan proses drilling
agar medapatkan permukaan rata untuk
mempermudah proses drilling. Awali dengan
drill dengan diameter 3 mm hingga tembus.
Kemudian lakukan proses boring dengan
diameter 15 mm kemudian chamfer pada sisa
yang tajam.

7. Jika pekerjaan sudah selesai, lanjutkan


membersihkan benda kerja, mesin dan
peralatan yang digunakan serta
mengondisikan area lingkungan tempat
bekerja seperti sedia kala.

Anda mungkin juga menyukai