Anda di halaman 1dari 7

LITERATURE RIVIEW

(Departemen Keperawatan Anak)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA ANAK

OLEH :
SITI NURFAIZAH. M
210402042

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALAUNG
TAHUN 2024
No Author/ Title Subject Study Objective Design Variabel Study Outcome
Place/Year Yang
Diukur
1. Timur CJ, et Analisis Faktor Sebanyak Menganalisis Cross Status sebanyak 25 orang (25%)
al/Lampung yang 100 faktor-faktor yang sectional gizi, balita
utara/2023 Mempengaruhi partisipan mempengaruhi balita mengalami gizi kurang
Status Gizi pada status gizi balita di atau wasting dan
Balita wilayah kerja sebanyak 75 orang (75%)
di Kabupaten Dinas Kesehatan balita dengan status
Lampung Utara Kabupaten gizi normal.
Lampung Utara Balita yang tidak
Tahun 2023. mendapatkan
ASI eksklusif memiliki
resiko mengalami gizi
kurang 27 kali lebih
tinggi dibandingkan balita
yang mendapatkan ASI
eksklusif.
2. Rizkia P, et Hubungan Sebanyak 50 Untuk mengetahui Cross Asupan Sebagian besar anak
al/Cianjur/2023 Asupan Zat Gizi partisipan hubungan sectional zat gizi, usia 2-5 tahun yang
Makro dengan asupan zat gizi status berdomisili di wilayah
Status Gizi pada makro dengan gizi, zat Puskesmas Karang
Anak Usia 2-5 status gizi pada gizi Tengah Cianjur memiliki
Tahun di anak usia 2-5 makro status gizi yang baik
Puskesmas tahun di (70%), Sebagian besar
Karang Tengah puskesmas asupan zat gizi makro
Kabupaten karang tengah pada anak usia 2-5
Cianjur kabupaten cianjur. tahun yang berdomisili
diwilayah Puskesmas
Karang Tengah yaitu
cukup (64%), terdapat
hubungan antara asupan
zat gizi makro dengan
status gizi pada anak usia
2-5 tahun di Puskesmas
Karang Tengah
Kabupaten Cianjur

3. Eka WS, et Hubungan antara Sebanyak 64 Untuk mengetahui Cross Pendidik Terdapat hubungan yang
al/jakarta/2023 Pendidikan Ibu partisipan hubungan tingkat sectional an ibu, erat antara tingkat
dengan Status pendidikan ibu status pendidikan ibu dengan
Gizi Anak Usia 1 dengan status gizi gizi, status gizi anak usia 1
Tahun 6 Bulan anak usia 1 tahun 6 balita tahun 6 bulan sampai 2
sampai 2 Tahun bulan sampai 2 tahun di RS Sumber
Di Rs Sumber tahun di RS Waras Jakarta Barat. Oleh
Waras Sumber Waras karena itu penting untuk
Jakarta Barat melihat tingkat
pendidikan
danpemahaman ibu agar
dapat memenuhi status
gizi yang baik pada anak
4. Fauziah, et Hubungan Status Sebanyak 63 Untuk mengetahui Cross Pendidik Status gizi balita
al/Banda Pendididkan Ibu partisipan hubungan antara sectional an, status berdasarkan BB/U berada
Aceh/2023 dan Status pendidikan ibu dan ekonomi, pada kategori gizi baik,
Ekonomi status ekonomi status pendidikan ibu berada
Keluarga terhadap keluarga terhadap gizi, pada kategori menengah,
Status Gizi Balita status gizi balita di balita status ekonomi keluarga
Sehat di Puskesmas Mon atau UMR responden
Puskesmas Mon Geudong berada pada kategori
Geudong Kecamatan Banda ≥1.750.000 perbulan, ada
Kecamatan Banda Sakti Kota hubungan pendidikan ibu
Sakti Kota Lhokseumawe. terhadap status gizi balita
Lhokseumawe dengan nilai p-value =
0,001(p<0,05), ada
hubungan status ekonomi
keluarga terhadap status
gizi balitadengan nilai =
0,002(p<0,05)

5. Latifah L, et Hubungan antara Sebanyak 60 Untuk mengetahui Cross Anak, Pengetahuan gizi
al/Banyuwangi/ Pengetahuan partisipan hubungan sectional informas responden
2023 dengan Status pengetahuan gizi i ibu, tergolong tinggi dengan
Gizi Anak Usia 1- ibu dengan status status jumlah 14
3 Tahun gizi bayi usia 1 gizi responden, 10 responden
sampai 3 tahun di sedang dan
Posyandu wilayah 6 responden rendah.
kerja Puskesmas Sebagian besar
Kalibaru K bayi berstatus gizi
ulon. baik yaitu 26
sampel dan 4
lainnya berstatus gizi
buruk.
Terdapat
hubungan bermakna
antara pengetahuan gizi
ibu dengan
status gizi anak usia 1
-
3 tahun p =
0,006 (p < 0,05)

6. Jaini I, et al Factors affecting Sebanyak Untuk Cross- Status Di kalangan perempuan,


/India/2020 nutritional status 1.085 memperkirakan sectional gizi, 35,85% mengalami
of Anganwadi partisipan prevalensi gizi study faktor kekurangan berat badan,
children buruk dan faktor sosio- sedangkan proporsi laki-
sosiodemografi demogra laki sebesar
fi, anak 28,68%. Proporsi anak
kurus yang mendapat imunisasi
dengan berat badan
kurang adalah 31,34%,
sedangkan proporsi anak
yang tidak diimunisasi
adalah 38,91%. Mereka
yang mendapat nutrisi
tambahan juga lebih
banyak jumlahnya dalam
kisaran berat badan
normal dibandingkan
mereka yang tidak.
7. Shrestha A, et Nutritional Status Sebanyak Untuk menilai Cross- Status Di antara 420 anak,
al/Nepal/2020 of Children and 420 status gizi dan sectional gizi, 31,9% mengalami
Its Associated partisipan faktor-faktor terkait study anak, kekurangan berat badan,
Factors in di antara anak-anak dampak 51,9% mengalami
Selected usia 6-10 tahun di gempa, stunting, dan 2,9% kurus
Earthquake- wilayah terpilih VDC setelah gempa.
Affected VDCs of yang terkena
Gorkha District, dampak gempa di
Nepal distrik Gorkha,
Nepal.
8. Bhusal CK, et Nutritional status Sebanyak Untuk mengetahui Cross- Status Sekitar setengah dari
al/Nepal/2023 and its associated 336 status gizi dan sectional gizi, anak-anak Muslim
factors among partisipan faktor-faktor yang study anak- mengalami kekurangan
under five years berhubungan pada anak berat badan, 0,9%
Muslim children balita Muslim di muslim kelebihan berat badan,
of Kapilvastu distrik Kapilvastu 17,3% kurus dan 63,1%
district, Nepal Nepal. mengalami stunting.

9. Aboagye RG, Nutritional status Sebanyak Untuk mengetahui Cross- Status Prevalensi gizi kurang
et of school children 423 prevalensi sectional gizi, dan kelebihan berat
al/Ghana/2022 in the South partisipan kekurangan gizi study anak, badan/obesitas secara
Tongu District, dan kelebihan berat prevalen keseluruhan masing-
Ghana badan/obesitas si, masing adalah 21,5% (CI
serta faktor-faktor obesitas = 17,7, 25,7) dan 24,8%
yang terkait di (CI = 20,8, 29,2). Secara
antara anak-anak spesifik, prevalensi
berusia 6-12 tahun stunting, kurus, kurus,
di Distrik Tongu kelebihan berat badan,
Selatan, Ghana. dan obesitas masing-
masing sebesar 10,4%,
12,1%, 3,8%, 11,1%, dan
13,7%.
10. Hadush G, et Assessment of Sebanyak Untuk menilai Cross- Status Penelitian menunjukkan
al/Ethiopia/202 nutritional status 736 prevalensi status sectional gizi, bahwa prevalensi kurus
1 and associated partisipan gizi dan faktor- study remaja dan stunting masing-
factors among faktor terkait di perempu masing sebesar 15,8%
adolescent girls kalangan remaja an, (95% CI 13,3-18,5%) dan
in Afar, perempuan di Afar, Etiopia 26,6% (95% CI 23,5-
Northeastern Ethiopia Timur Timur 29,9%). Berada pada usia
Ethiopia Laut, 2017. Laut, remaja awal (AOR =
Prevalen 2.89, 95% CI 1.23-6.81)
si, kerdil, kurus dan berada pada
Kekurus usia remaja awal (AOR =
an 1.96, 95% CI 1.02-3.74),
rawan pangan rumah
tangga (AOR = 2.88, 95%
CI 1.15-7.21), status
menstruasi (AOR = 2.42,
95% CI 1.03-5.71), dan
ketersediaan jamban di
rumah (AOR = 3.26, 95%
CI 1.15-4.42) untuk
stunting merupakan
prediktor independen
pada remaja putri.

Anda mungkin juga menyukai