Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PSIKOLOGI LINTAS BUDAY

LAPORAN HASIL WAWANCARA POLA ASUH

NAMA : FIDELIS ROY

NIM : 2103050056

KELAS/SEMESTER : B/VI

Pola asuh merupakan cara setiap orang tua dalam mengasuh dan mendidik anaknya.
Pola asuh yang diberikan oleh orang tua memiliki dampak yang signifikan terhadap tumbuh
dan perkembangan seorang anak. Itu artinya karakter dan sikap seseorang tidak terlepas dari
pengaruh pola asuh dan didikan yang diberikan oleh orang tua.

Secara umum, ada dua bentuk pola asuh yang kerap kali digunakan oleh orang tua
yaitu pola asuh proksimal dan distal. Pertama, pola asuh proksimal, yakni pola asuh dengan
mengedepankan kontak tubuh antara ibu dan anak dalam waktu lama serta konsisten yang
biasanya diterapkan oleh orang Asia. Kedua, pola asuh distal, yang mengutamakan kontak
mata dan komunikasi melalui kata-kata dan ekspresi wajah. Pola asuh ini banyak di praktikan
di Eropa. Sehingga tidak heran ada perbedaan yang sangat karakter antara orang Eropa dan
orang Asia.

Berdasarkan hasil wawancara online kepada seorang ibu di Manggarai yang


berprofesi sebagai petani, ada beberapa poin yang didapai terkait praktik pola asuh terhadap
anak-anaknya. Secara umum, mereka belum memahami dengan baik tentang pola asuh
proksimal dan distal. Yang mereka pahami adalah bahwa mereka memiliki kewajiban untuk
mendidik seorang anak dari kecil hingga dewasa. Sejauh ini ada beberapa kebiasaan yang
dilakukan oleh ibu Adel dalam mengasuh anak-anaknya yaitu:

a. Sejak dilahirkan hingga usia 1 tahun, ibu adel selalu berada disamping sang
anak untuk memeuhi kebutuhan sang anak.
b. Selalu menggendong sang anak dalam setiap aktivitas rumah seperti menyapu,
memasak hingga mencuci pun ibu adel selalu menggendong sang anak.
c. Tidak pernah membiarkan sang anak sendiri
d. Selalu menyusui sang anak sambil mengelus-eluskan sang anak
e. Sejak kecil sang anak selalu disuap
f. Dalam waktu tertentu ibu adel selalu membangun kedekatan dengan sang anak
dengan melatihnya berbicara.

Berdasarkan beberapa poin diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa bentuk pola asuh
yang dilakukan oleh ibu adel adalah pola asuh proksimal yang umum dilakuan oleh orang tua
di Asia.

Sejauh ini ibu adel tidak memikirkan pengaruh pola asuh yang dia berikan kepada
sang buah hati. Baginya apa yang dia lalukan kepada sang anak merupakan bentuk ungkapan
kasih sayang dan tanggung jawab sebagai seorang ibu. Lebih lanjut, ibu Adel menegaskan
bahwa terkait masa depan sang anak misalnya cara bersikap, belajar dan hidup mandiri nanti
akan dibentuk seiring pertumbuhannya.

Jika dilihat secara seksama pola asuh proksimal yang dipraktikan oleh ibu Adel terlalu
membatasi dan menghambat kemampuan anak untuk bereksplorasi. Alih-alih menciptakan
anak yang mandiri, kedekatan ini justru akan menciptakan anak-anak yang ketergantungan
yang mungkin akan kesulitan dalam pendidikan anak usia dini ketika terpisah dari ibunya.
Keterikatan yang berkepanjangan dengan ibu menurunkan kemampuan anak untuk
membentuk keterikatan lain sehingga berdampak pada perkembangan. Akan tetapi, bagi ibu
Adel ia memiliki alasan tersendiri mendidik anaknya seperti yang dijelaskan sebelumnya
yaitu sang buah hati adalah satu-satunya anak laku-laki dari tiga bersaudara.

“ole nana ai hia kanang daku anak ata rona, jadin ga anggom le nggao kut neka
ngaok tedeng. Ai momang anak leca” (aduh nana saya memberikan didikan seperti itu
bukan berarti saya pilih kasih tetapi merupakan bentuk kasih sayang saya terhadap
satu-satunya anak saya yang laki-lak).

Berdasarkan pernyataan diatas, pola asuh proksimal terkadang menjadi pilihan satu-
satunya sebagai ungkapan kasih sayang sang ibu kepada sang anak tanpa melihat pengaruh
dari pola asuh tersebut. Selain itu alasan-alasan klasik seperti yang diutarakan oleh ibu Adel
merupakan hal yang paling medasar mengapa orang tua khususnya di Manggarai selalu
mengadopso pola asuh proximal terlepas dari pengaruh latar belakang budaya.
TRANSKRIP TELEWICARA

Narasumber : Ibu Adel

Usia : 30 Tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

1. Table Transkrip Telewicara

No Pertanyaan Jawaban
1 Halo, selamat malam tanta. Terima Halo nana Fidy.
kasih karena telah berkenan untuk Sama-sama tapi maklum kalau nanti tanta
saya gali beberapa informasi. jawab apa adanya saja.

Tanta kalua boleh tau Ical sudah Sekarang dia berusia 5 tahun 6 bulan nana.
umur berapa?
2 Owww baiklah tanta. kalau boleh Baik nana Fidy.
tau, bagaimana bentuk pola asuh Jadi jujur saja, tanta kurag paham kalau harus
yang tanta berikan ke Ical sejak Ical menjelaskan mulai dari mana. Seingat tanta,
dilahirkan? Pola asuh yang saya sejak dia dilahirkan sampai usia sau tahun
maksud tanya berkaitan cara dari bahkan sampai sekarang ical selalu dekat
tanya mendidik Ical, memberi dengan mama. Segala sesuatu pasti bergantung
makan, sampai cara tanta untuk pada saya.
mengajari ical berjalan. Memang sejak kecil saya selalu menggendong
Ical, selalu dengan ical bahkan tidak ada waktu
untuk tidak bersama dengan Ical.
Apa lagi kalau sudah sore begitu pasti habis
mandi Ical tanta selalu bermain dengan Ical.
3 Baik tanta, apa yang tanta lakukan Begini nana, kalau menurut saya, menjaga dan
itu sudah menjadi kebiasaan dari merawat anak itu sudah menjadi kewajiban
orang tua. Kebetulan tanta kami ada saya. Karena tidak mungkin seorang ibu tidak
mata kuliah disitu membahas sayang kepada anaknya.
tentang pola asuh orang tua kepada Untuk proses belajar, bagaimana Ical hidup
anak. Jadi, pola asuh yang tanta mandiri dan bagaimana Ical bermain dengan
berikan kepada Ical akan teman-temannya nanti itu baru dipikirkan
membentuk karakter dari Ical tanta. kemudian e. Kalau untuk belajar pastilah Ical
Jadi apakah tanta tidak melihat hal nanti belajar banyak di sekolah. Nanti lebih
serupa dari cara atau pola asuh lanjut sekolah yang akan mendidik Ical
yang tanta berikan ke Ical? menjadi anak yang baik sebagaimana
mestinya.
4 Okey tanta sangat menarik tadi Iya nana kalau berkaitan perhatian yang
tanta kalau untuk mendidik ical itu berlebihan kemudian takutnya nanti Ical akan
tidak selalu diberatkan kepada menjadi anak yang manja, hemat tant aitu
orang tua. urusan lain.
Menarik sekali yang ite1 sampaikan Jadi hal yang membuat tanta memperlakukan
tadi kalau tanta sering gendong Ical Ical demikian adalah karena Ical itu laki-laki
dalam aktivitas rumah, selalu sendiri. Jadi wajarlah kalau saya memberikan
Bersama Ical, selalu suap Ical saat perhatian lebih kepada Ical. Saya rasa semua
makan bahkan sampai sekarang ya ibu juga akan melakukan hal yang sama apa
tanta. bila ada di posisinya saya.
Jadi apa alasan sehingga tanta Untuk Ical nanti jadi anak yang manja, nanti
memberikan perhatian yang lebih lama kelamaan Ical pasti akan berubah apa lagi
kepada Ical? Apakah ite tidak takut nanti jika sudah dewasa dan memiliki banyak
nantinya ical menjadi anak yang teman.
manja?
5 Baik tanta, terima kasih untuk Baik nana terima kasih juga
jawaban yang ite berikan. Hemat Mohon maaf kalau jawabannya belum
saya, semua jawaban yang tanta sempurna.
berikan sudah menjawab apa yang Siap nana, salam balik juga.
ingin saya dalami.
Terima kasih tanta
Selamat malam
Salam buat Ical

1
Ite adalah sapaan yang paling sopan untuk menghargai orang baik teman sebaya maupun orang yang lebih
tua.
6 Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai