Tugas APS Perbandingan BANI Dan BASYARNASS
Tugas APS Perbandingan BANI Dan BASYARNASS
Disusun oleh:
11210453000048
SYARIF HIDAYATULLAH
Jakarta
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan hasil observasi
kasus acara perdata ini dengan baik. Laporan ini berisi tentang uraian Perbedaan antara BANI
DAN BASYARNAS.Terima kasih pula penulis ucapkan kepada Bapak Andi SHI,.MCCL
selaku dosen mata kuliah Arbitase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
Tugas ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Arbitase dan Alternatif
Penyelesaian Sengketa dan untuk menambah wawasan mengenai apa saja Perbedaan antara
BANI(Badan Arbitase Nasional Indonesia) dengan BASYARNAS (Badan Arbitase Syariah
Nasional).Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil tugas ini masih jauh
dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga Tugas ini dapat memberikan
manfaat untuk kami khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya.
N Kelebihan Kekurangan
O
1. Pengadilan arbitrase tidak terbuka Kemampuan teknis arbiter menentukan
untuk umum, dan menjaga kerahasiaan putusan arbitrase ketika melakukan sidang
perselisihan antara para pihak. dalam penyelesaian sengketa sehingga
dapat membuat keputusan yang adil bagi
para pihak
2. Dapat menghindari kelambatan yang Apabila pihak yang kalah tidak
disebabkan oleh suatu prosedural dan menjalankan putusan arbitrase, maka harus
administratif ada perintah dari pengadilan agar pihak
yang kalah menjalankan apa yang menjadi
putusan arbitrase tersebut.
3. Para pihak yang bersengketa dapat Pelaksanaan arbitrase asing mengalami
memilih seorang arbiter yang mereka kesulitan dalam praktinya.
anggap berpengalaman,
berpengetahuan luas, jujur dan tidak
memihak, dan cukup berpengetahuan
tentang masalah yang
dipersengketakan.
4. Sikap para arbiter yang Pada realitasnya, perusahaan besar lebih
mengedepankan mencari solusi yang mendominasi dalam persengketaan yang
terbaik bagi para pihak yang sedang terjadi dan menyelesaikan pada badan
bersengketa sehingga cepat dan efisien arbitrase sehingga menjadi tidak mudah
untuk mengkoordinasikan para pihak.
5. Para pihak dapat menentukan pilihan
umum dalam menyelesaikan sengketa
serta proses dan tempat
dilaksanakannya arbitrase .