Anda di halaman 1dari 25

RUANG KOLABORASI

MODUL 1.2
Diskusi Kelompok
07.079.B2
L/O/G/O

CGP Angkatan 7
Nama Anggota Kelompok

Zabidi Agus W Suparni Kusmiwati

Suharmanto Winarko
6 Ardian Puguh SB
PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA (P5)

TEMA:
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
TOPIK:
PENGOLAHAN SAMPAH
Karakter yang diharapkan

Berakhlak Gotong
Mandiri Royong
Mulia

Bernalar
Kreatif
Kritis
PEMBENTUKAN TIM P5

1. Pimpinan atau Kepala Sekolah

2. Tim Kurikulum Sebagai Penyusun Program

3. Wali Kelas VII

4. Guru Pengajar Kelas VII


MENYUSUN MODUL
1. Menentukan Alokasi Waktu
2. Membuat Jadwal kegiatan
3. Menentukan Pengampu Projek
4. Merumuskan Materi
5. Menyusun LKPD
6. Melakukan Assesmen
7. Rubrik Penilaian tiap kegiatan
8. Refleksi
MERANCANG KOLABORASI
1. Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
MERANCANG KOLABORASI

2. Dinas Pertanian Kota Semarang


3. Komite Sekolah
4. Kelurahan sekitar sekolah
5. Masyarakat Sekitar lingkungan sekolah
AKSI NYATA

1. Menyampaikan Pertanyaan pemantik


2. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
3. Diskusi kelompok
a. Menyusun jadwal projek
b. Merencanakan kegiatan
c. Melaksanakan tahap-tahap projek
d. Melakukan Evaluasi
e. Melakukan Refleksi
PANEN KARYA
Menampilkan hasil karya sesuai dengan kelompoknya
1. Kelompok Komposting
PANEN KARYA

Kelompok Komposting
PANEN KARYA
2. Kelompok Kampanye/Aksi Pilah Sampah
PANEN KARYA
3. Kelompok Pupuk Cair

Hasil akhir
POC

Hasil POC dari siswa


PANEN KARYA
4. Kelompok Pengolahan Sampah Anorganik
Dokumentasi Pelaksanaan Program

Diskusi Perencanaan
Program

Pembimbingan
Dokumentasi Pelaksanaan Program
Melakukan aksi nyata (Penanaman dan pemanfaatan
lahan kosong)
Dokumentasi Pelaksanaan Program
Presentasi Hasil Diskusi
Nilai yang Terbentuk
1. Berpihak Pada Siswa
Guru Penggerak dengan tergerak, bergerak dan
menggerakkan pembelajaran yang berpihak pada
murid, dengan aktif melibatkannya saat proses
pembelajaran, seperti mendengar, menghargai dan
memahami murid
Nilai yang Terbentuk
2. Kolaborasi
Sikap ini merupakan sebuah usaha untuk menjalin kerjasama
dengan berbagai pihak. Guru Penggerak mampu bekerjasama
dengan siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Mampu
membangun dan mengembangkan komunitas Praktisi dengan
mencapaitujuan bersama, adanya umpan balik, dan saling
berbagi

Kolaborasi dengan Praktisi Lingkungan Hidup dari Dinas Pertanian


Kab. Semarang
Nilai yang Terbentuk
3. Inovatif
Guru Penggerak harus mempunyai ide-ide baru, kreatif,
menginspirasi dan merealisasikannya dalam pembelajaran.
Juga mendayagunakan kemampuan im ajinasi dan keahlian
dalam perbaikan dan menghasilkan karya baru yang kreatif.
Nilai yang Terbentuk
4. Mandiri
Guru Penggerak mampu
mendorong dirinya
sendiri untuk memulai
dan menyelesaikan
tugasnya dengan baik,
dapat mengambil
keputusan dan
menyelesaikannya dengan
penuh semangat, optimis
dan bertanggungjawab
dengan apa yang sudah
dilakukannya
Nilai yang Terbentuk
5. Reflektif
Sebuah usaha untuk
menilai atau mengkaji
atas apa yang telah
dilakukan seseorang.
Apakah kegiatan itu
berdampak negative atau
positif, baik bagi dirinya
atau pun orang sekitar.
Sikap ini pula yang akan
menjadi dasar untuk
melakukan kegiatan atau
tindakan selanjutnya.
NILAI DAN PERAN GP YANG DOMINAN

Dari nilai-nilai guru penggerak yang muncul dalam pelaksanaan projek P5


dapat disimpulkan bahwa Kolaborasi adalah nilai yang dominan,
dimana nilai ini muncul setiap tahapan P5 baik dari perencanaan,
pelaksanaan, sampai dengan evaluasi kegiatan. Peran yang dominan
dalam pembelajaran P5 adalah mewujudkan kepemimpinan murid
dimana anak didik secara berkelompok dibimbing untuk mengambil
keputusan program yang akan dilaksanakan, mulai dari merencakanan
kegiatan, menentukan tahapan-tahapannya sampai dengan
menghasilkan karya yang berdampak positif bagi lingkungan bahkan
sampai pada karya-karya bernilai ekonomis yang bisa mengembangkan
potensi jiwa-jiwa entepreneur peserta didik.
TERIMA KASIH
Salam dan Bahagia

L/O/G/O

CGP Angkatan 7

Anda mungkin juga menyukai