com - Dalam melaksanakan pembersihan area umum hotel / public area, maka
haruslah dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan sesuai dengan standar operasional
prosedur. Hal ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi kekacauan dalam melakukan pembersihan yang
nantinya akan berdampak pada efisiensi kerja. Sebagai seorang profesional, house keeping attendant harus
melakukan pembersihan sesuai dengan langkah-langkah berikut:
ISI
Tugas seorang Houseman sangat rumit dan luas. Waktu yang tersedia cukup terbatas. Untuk itu
berusaha mengatur waktu dengan efisien dan efiktif.
Yang dimaksud dengan Houseman/maid adalah penampilan dari segi fisik maupun mental yang
dapat dipertanggung jawabkan perwujudannya, baik kepada tamu, atasan, maupun sesama karyawan
dan sikap yang sopan, ramah dan siap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Dalam melaksanakan tugas kita berhubung langsung dengan tamu untuk itu jagalah kebersihan dan
kerapihan kita dari ujung rambut sampai ujung kaki.
g. Menjaga kebersihan :
Tangan, gigi, badan tidak berbau, kuku tidak panjang, menggunakan uniform yang sesuai (right
size, good quality, elean and good condition) dan digunakan hanya untuk kerja.
2. Persiapan Kerja
Sebelum mengerjakan tugasnya, houseman menemui atasannya untuk mengisi daftar hadir dan
menerima perintah kerja dari supervisor, kemudian mempersiapkan peralatan kerja. Houseman
harus memeriksa kondisi trolley dan membersihkannya, kemudian melengkapi dengan peralatan
kerja dan bahan pembersih yang akan digunakan.
Peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pembersihan, setelah di pakai / dicuci /
dibersihkan dan disimpan dengan benar.
4. Jenis-jenis dan Fungsi Peralatan Kebersihan
Jenis-jenis sapu yang dipakai di industry pariwisata tidak jauh berbeda dengan yang di pakai
dirumah tetapi jenis sikat yang dipakai cukup banyak baik ukuran, bentuk, bahan maupun
fungsinya. Bulu-bulu (bristle) untuk sikat tersebut dari bermacam bahan lain :
- Bulu binatang
- Ijuk rumput
- Baja
- Nylon
Contoh-contoh sikat :
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah semua alat pembersih yang didalamnya dapat diisi
sesuatu, baik alat pembersih yang lain, bahan pembersih maupun kotoran atau sampah.
Contoh :
- Ember (bucket)
- Kantong
Jumlah alat kerja yang tergolong ke dalam kelompok lena (linen) cukup banyak, baik bentuk dan
jenisnya. Untuk menekan biaya sering dibuat dari lena hotel yang telah rusak (O.O.Linen)
Linen Cleaning equipment yang biasa dipakai dalam kegiatan sehari-hari meliputi :
- Mop
Peralatan pelindung adalah alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari bakteri atau bahaya
lainnya
Contoh :
- Sarung tangan (hand glove)
- Masker
- Jarring / net
Peralatan pelengkap / pembantu adalah alat pembantu atau pelengkap yang digunakan untuk
menunjang berhasilnya suatu teknik pembersihan.
Contoh :
- Tangga
- Rak jemuran
Alat pembersih ini menggunakan mesin. Untuk menghemat waktu dan tenaga serta meningkatkan
mutu alat kebersihan alat mekanik sangat tepat dipergunakan. Tetapi bias any alat-alat ini lebih
mahal daripada alat manual.
Contoh :
- Vaccum cleaner
- Floor machine
Floor machine biasanya disebut juga “multi purpose cleaner” karena dapat digunakan untuk
bermacam-macam teknik pembersihan :
- Glass wiper
- Floor squeezer
- Sponge
Bahan pembersih adalah bahan yang digunakan untuk proses pembersihan, setelah digunakan,
dibersihkan dan dibersihkan.
a. Solvent (pelarut)
Bahan pembersih yang menghilangkan kotoran dengan melarutkan kotoran tersebut kedalam
dirinya, maka solvent atau pelarut itu otomatis akan kotor.
Contoh :
- Air
- Bensin
- Thinner
Bahan pembersih yang dapat mengubah kotoran sehingga dapat membersihkan bahan lainnya.
Contoh :
]- Caustic soda
- Kaporit (bleach)
c. Detergent
Bahan pembersih ini terbuat dari bahan baku lemak hewan. Bentuknya biasanya batangan dan
digunakan dalam beberapa kegiatan pembersihan.
Contoh :
- Sabun mandi
3.) Detergent
Detergent ini terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan surfactant (surface active agent).
Dilihat dari bentuknya pada beberapa detergent yaitu :
4.) Polishes
Polish atau semir dipakai membersihkan dan mengkilatkan permukaan beberapa objek atau barang.
Ditinjau dari segi sasaran yang akan di bersihkan atau dikilapkan, semir di bagi menjadi 4 (empat)
kelompok yaitu :
Contoh :
· Shine up
· 999
· Ocedar
· Teak oil
· Kiwi
· Bastol
· Cololite
Contoh :
· Kiwi
· MAA
· 999
· Fortify
Contoh :
· Braso
· Autosol
Tidak semua metal di semir. Jenis metal yang biasa di semir adalah kuningan dalam bahasa inggris
disebut brass maka itu merk metal polish untuk kuningan disebut brasso.
Untuk memeliahara kebersihan, kesehatan dan kesegaran hotel, di samping memerlukan alat serta
bahan pembersih, juga diperlukan desinfekctan, antiseptic dan deodorant. Disinfectant dan
antiseptic digunakan untuk membunuh bakteri. Penggunaannya hendaklah sesuai dengan petunjuk
untuk mendapatkan komposisi yang tepat antara supplies dan disinfectant, sehingga perbersihan
berguna dan berhasil.
Contoh :
- Antiseptic : dettol
Deodorant berfungsi untuk mengurangi atau menghilangkan bau kurang sedap. Bau yang sedap
tersebut biasanya datang dari alat-alat sanitasi, saluran pembuangan air atau dari pengapnya suatu
ruangan.
Contoh deodorant :
- Kapur barus
- Minyak wangi
- Phone sprayer
B. Menata Perlengkapan
Setelah mengetahui area kerja yang menjadi tanggung jawabnya, seorang Houseman akan menuju
floor station untuk menyiapkan peralatan kerja dan bahan pembersih yang diperlukan, kemudian
menatanya di Houseman trolley. Di dalam trolley keperluan untuk membersihkan area atau lokasi
kerja di siapkan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian Houseman trolley digunakan untuk
dapat menciptakan cara kerja yang efektif dan efisien, oleh karena itu Houseman trolley dapat
membawa sekaligus seluruh peralatan. Persiapan peralatan yang harus di bawa dengan Houseman
trolley tersebut diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan Houseman dalam mendapatkan
peralatan dan bahan pembersih yang di perlukan. Pekerjaan dalam menyiapkan kelengkapan
Houseman trolley harus dilakukan sebelum dan sesudah waktu kerja.
Semua isi trolley diatur dengan rapi serta dikelompokan pada masing-masing trolley. Dengan
teraturnya isi trolley berarti seorang Houseman dapat dengan cepat dan tepat mengambil barang
yang diinginkan.
Jenis serta jumlah alat dan bahan pembersih tidak sama antara hotel satu dengan hotel yang lain.
Ø Sebelum menata peralatan dan bahan pembersih, setelah selesai membersihkan area atau lokasi
kerja, dusting trolley terlebih dahulu sehingga trolley benar-benar terjaga kebersihannya.
Ø Penempatan peralatan kerja serta bahan pembersih dalam trolley harus seragam dan konsisten.
Ø Secara berkala roda trolley di beri pelumas agar lancer pada saat di dorong dan tidak
menimbulkan suara yang enak.
1. Daerah umum
Jadwal pembagian tugas untuk daerah umum dapat dibuat daftar seperti :
- Harian : Menyapu
Bagian Housekeeping bertanggung jawab atas kebersihan seluruh daerah umum termasuk peralatan
yang ada.
a) Area kering
- Kantor depan
- Pintu masuk
- Ruang masuk
Ø Koridor
Ø Lift
Ø Tangga
Ø Kantor pimpinan
Ø Daerah karyawan
Ø Function room
b) Area basah
Ø Bath room
Ø Salasar
a) Area Lobby
Ø Jalan masuk
Peralatan :
- Cloth
Langkah-langkah kerja :
- Menggosok kerak-kerak air dari lantai menggunakan pel kering, lap atau busa
- Mengepel lantai
- Membersihkan bagian pintu yang bukan kaca, perhatikan dengan teliti bekas sidik jari yang
menempel dan sekitar pegangan atau kunci pintu.
Peralatan :
- Lap pembersih
- Spon
- Vaccum cleaner
Langkah-langkah kerja
- Bersihkan asbak yang kotor dan letakkan kembali ke tempat semula, lengkap dengan korek
api.
- Meja dibersihkan dari debu sampai terlihat mengkilat, kerjakan dari atas ke bawah
perhatikan dengan teliti bekas sidik jari, noda dan bekas dari tanda lecet.
- Bersihkan debu-debu dengan vaccum cleaner, lindungi bagian yang terkena matahari,
terutama karpet yang dapat dijangkau termasuk di bawah meja dan kursi, gunakan sapu untuk
menjangkau bagian yang susah
c) Lobby
Peralatan :
- Lap pembersih
- Spon
- Vaccum cleaner
Langkah-langkah kerja :
- Bersihkan asbak yang kotor dan letakkan kembali ke tempat semula, lengkap dengan korek
api.
- Ambil kertas dan sampah kemudian laporkan ke atasan jika ada barang tamu yang tinggal.
- Bersihkan tempat minuman dan keringkan sekitar tempat minum dan bersihkan juga tombol-
tombolnya.
- Bersihkan flek-flek di dinding dan perabot yang berada di dinding dan debu yang ada di
bagian atas dan sisi lukisan.
d) Koridor
- Vaccum cleaner
- Pembersih serbaguna.
Langkah-langkah kerja :
- Sedot debu dengan vaccum cleaner, kerjakan dengan arah mundur menuju pintu masuk.
e) Lift
- Vaccum cleaner
- Kain pembersih
- Spon
- Pembersih serbaguna
- Pembersih kaca
Langkah-langkah Kerja :
- Keringkan bagian pintu luar lift, bersihkan flek pada tombol luar dan sekitar dinding
f) Office
Langkah-langkah kerja
g) Daerah karyawan
Meliputi :
- Koridor pelayanan
h) Function room
Meliputi :
- Meeting room
- Wedding
Langkah-langkah kerja :
2. Informasikan pada bagian yang bertanggung jawab jika pembersihan segera dikerjakan.
4. Pasang tanda “caution sign” jika sedang di bersihkan daerah umum untuk menjamin agar
tamu tidak terkena resiko bahaya seperti terpeleset akibat lantai basah.
5. Siapkan semua rambu-rambu yang penting sehingga tidak membahayakan tamu dan staf.
Sebagai seorang Public Area Attendant kita tidak hanya di tuntut untuk dapat mengunakan alat dan
bahan pembersih yang benar serta menerapkan teknik dan prosedur pembersih yang tepat tetapi kita
juga harus dapat merawat dan menjaga alat serta bahan pembersih yang telah selesai digunakan
dalam proses pembersihan sehingga alat dan bahan pembersih awet, terjaga dan siap digunakan
setiap saat serta tidak membahayakan orang lain.
a.) Brush
- Disimpan dalam keadaan bersih dan letakkan pada posisi bulu-bulu mengahadap ke atas
b.) Broom
- Disimpan dalam keadaan bersih dan letakkan pada posis bulu-bulu menghadap ke atas
c.) Cloth
d.) Pel
- Setelah digunakan dicuci atau dibersihkan dan keringkan kemudian disimpan di tempat yang
ventilasinya bagus.
e.) Sprayer
- Lubang jarum harus pada posisi yang benar dan harus di bersihkan setelah digunakan
f.) Bucket
- Bersihkan kantong debu, bersihkan vaccum cleaner pada bagian penggerak, tali kabel dan
alat pelengkap dengan lap lembab, keringkan dan simpan dengan rapi
- Bersihkan bagian-bagian mesin, bersihkan kabel dan gulung kembali, keringkan dan simpan
dengan rapi.
a) Liquid soap
c) Detergent
d) Glass cleaner
e) Go gether
f) Forward
g) Wax trip
h) Complete
j) Shine up
Contoh :
- Jangan dibalik
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari materi diatas dapat disimpulkan bahwa Houseman section (Public Area Section) adalah section
yang mempunyai tugas dan tanggung jawab atas pembersihan dan pemeliharaan seluruh area hotel
kecuali kitchen. Dijelaskan juga bagaimana cara memilih dan menata peralatan, menata
perlengkapan, jenis-jenis pembersihan daerah umum (public Area), persiapan sebelum
melaksanakan pembersihan, menjaga dan penyimpanan peralatan pembersih dan bahan kimia.
Menggunakan alat pembersih berfungsi untuk menunjang, memudahkan dan mempercepat proses
pembersih. Peralatan itu dibagi menjadi peralatan manual yaitu peralatan yang menggunakan tenaga
manusia dan mekanik yaitu peralatan yang menggunakan energy listrik dan menggunakan mesin.
Dalam penggunaannya. Houseman juga menggunakan metode-metode pembersihan dalam
membersihkan area. Dan Houseman juga selalu bekerja dengan menggunakan S.O.P. (Standart
Operasional Procedur). Dalam melaksanakan tugasnya. Semua hotel memiliki S.O.P. (Standart
Operasional Procedur). Dan setiap hotel itu memiliki S.O.P. (Standart Operasional Procedur)
berbeda dan kita tidak bias berpatokan pada S.O.P. (Standart Operasional Procedur) satu hotel saja,
tetapi yang paling penting dan tidak boleh dilupakan oleh Houseman sebelum bertugas adalah
menjaga penampilan agar tetap rapi.
Daftar Pustaka
Sulistiyono Agus, Drs. MSi. Teknik dan prosedur Divisi Kamar Penerbit Alpabeta
Sihete Richard. S.Sos. Housemen Housemaid Penerbit. SIC
Sri Perwani Yayuk, Tiori dan petunjuk praktek Housekeeping Penertib PT. Gramedia Pustaka
Utama