Anda di halaman 1dari 3

TUGAS EVIDENCE BASED

CLINICAL EXPERTISE

Dosen Pengampu : DR. Yanti, SST, M.Keb

Disusun oleh :
Risa Febriawati H 5202302147

Program studi S 1 Kebidanan

Kelas Kerjasama Boyolali

STIKES ESTU UTOMO BOYOLALI

2023
TUGAS EVIDENCE BASED

1. Apa yang dimaksud dengan “Clinical Expertise“?


Yang dimaksud dengan Clinical Expertise atau dalam Bahasa Indonesia biasa
disebut keahlian klinis adalah kemampuan tenaga Kesehatan yang sudah ahli
atau professional dalam menggabungkan atau mengintegrasikan pengetahuan
medis/secara teoritis dengan pengalaman praktik di lapangan.

2. Bagaimana Langkah-langkah Evidence Based Practice untuk mencapai “Clinical


Expertise”?
Langkah-langkah untuk mencapai Clinical Expertise antara lain :
➢ Mengidentifikasi masalah yang membutuhkan penanganan
➢ Meneliti literatur (fakta dan data) ilmiah untuk memandu tindakan klinis
➢ Meninjau dan mengkritisi bukti ilmiah yang ditemukan
➢ Menggabungkan bukti ilmiah dengan pengalaman klinis pribadi
➢ Mempertimbangkan keinginan dan harapan pasien dalam mengambil
keputusan
➢ Meninjau Tindakan klinis yang telah dilakukan untuk melihat efektifitas dan
penyesuaian jika diperlukan

3. Bagi Bidan,agar menjadi “Expert” atau ahli,hal apa yang perlu dilakukan?
• Terus belajar untuk memperbarui pengetahuan dan menambah pengalaman
dengan melanjutan studi,kursus,seminar atau pelatihan
• Melakukan praktik klinis secara aktif untuk menambah pengalaman dalam
menangani berbagai kasus Kesehatan khususnya di bidang kebidanan
• Melakukan kolaborasi atau kerja sama dengan tenaga kesehatan lain,seperti
dokter,dokter spesialis,ahli gizi ataupun dengan tenaga kesehatan profesional
lain
• Memaatuhi pedoman dan standar praktik yang telah ditetapkan
• Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan efektif dengan pasien
dan tim Kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas
• Mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cepat
dan efisien dalam berbagai situasi
4. Sebutkan faktor yang mendukung “Clinical expertise” agar dapat dicapai dengan
baik oleh seorang bidan pemula!
▪ Supervisi dan mentorship : bidan pemula mendapatkan bimbingan dan arahan
dari bidan dan dokter yang sudah berpengalaman
▪ Pendidikan dan pelatihan yang berkualitas : mendapatkan Pendidikan yang
berkualitas,mengikuti pelatuhan bidan terkini dan diakui secara resmi
(professional)
▪ Pengalaman praktis yang diberikan : bidan pemula hendaknya terlibat aktif
dalam penanganan kasus kebidanan agar mendapatkan pengalaman secara
langsung
▪ Pemahaman mendalam tentang anatomi dan fisiologi : Mempelajari dengan
seksama tentang struktur dan fungsi tubuh wanita,terutama selama kehamilan
dan persalinan
▪ Kepemimpinan dan kemampuan manajerial : Mampu mengelola waktu,sumber
daya dan situasi apapun dengan baik.

5. Upaya apa saja yang harus dilakukan bagi seorang Bidan ( Senior/cukup lama
bekerja) agar keahlian klinisnya ( Clinical Expertise) tetap terjaga?
❖ Pendidikan yang berkelanjutan : meskipun sudah menjadi bidan yang bekerja
dalam waktu yang cukup lama,hendaknya bidan tetap memperbarui ilmu
pengetahuan dengan melanjutkan sekolah,mengikuti seminar,workshop
ataupun pelatihan yang menunjang dalam bidang kebidanan
❖ Refleksi dan pembelajaran kasus : bidan mau mengkaji kembali kasus-kasus
sebelumnya untuk mengidentifikasi hal apa saja yang perlu ditingkatkan atau
dirubah
❖ Kolaborasi dengan Tim : Bidan berkolaborasi dengan tenaga medis lain yang
profesional untuk dapat berdiskusi tentang kasus agar memperoleh pandangan
penanganan kasus dengan lebih luas
❖ Pembimbingan : Bidan memberikan bimbingan kepada bidan muda untuk
berbagi pengalaman,pengetahuan dan berdiskusi
❖ Evaluasi : menilai kinerja pribadi secara teratur untuk meningkatkan
ketrampilan klinis

Anda mungkin juga menyukai