Anda di halaman 1dari 13

PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN DAN KONSEP DASAR

PENGEMBANGAN
MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Kebidanan

Dosen Pengampu :
Feni Lianawati, S.ST., M.KM

Oleh Kelompok 1:

Bunga Ratna Sari (202315401002)


Citra Khoirotun Nisa (202315401003)
Widya Ayu Rahmawati (202315401020)

PROGAM STUDI D-III KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAHRUL ULUM
TAMBAK BERAS JOMBANG
2024

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehinggan penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Ilmu Sosial Budaya
Dasar dengan judul “Prinsip Pengembangan Karir Bidan dan Konsep Dasar
Pengembangan”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Jombang, 11 Januari 2024

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. 1

KATA PENGANTAR............................................................................................ 2

DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3

BAB I : PENDAHULUAN................................................................................... 4

A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 4


B. Rumusan Masalah................................................................................ 5
C. Tujuan................................................................................................... 5
D. Manfaat................................................................................................. 5

BAB II : PEMBAHASAN.................................................................................... 6

A. Pengertian Karir Pengembangan Bidan................................................ 6


B. Pola Perkembangan Karir Bidan............................................................6
Pola Perkembangan Karir Bidan............................................................7
C. Prinsip Pengembangan Karir Bidan Di Kaitkan Dengan Peran, Fungsi,
Dan Tanggung Jawab..............................................................................8
Prinsip Pengembangan Karir Bidan Di Kaitkan Dengan Peran, Fungsi,
Dan Tanggung Jawab..............................................................................11

BAB III : PENUTUP............................................................................................ 12

A. Kesimpulan........................................................................................... 12
B. Saran......................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karir adalah kemajuan seseorang dalam suatu lapangan pekerjaan yang
diperolehnya selama ia bekerja atau perkembangan kemajuan seseorang dalam
suatu lapangan pekerjaan selama masa aktif dalam hidupnya.
Pengembangan karir bidan adalah perjalanan pekerjaan seseorang dalam
organisasi sejak diterima dan berakhir pada saat tidak lagi bekerja di organisasi
tersebut. Perkembangan karir bidan adalah perjalanan seseorang dalam organisasi
sejak diterima dan berakhir pada saat tidak lagi bekerja di organisasi tersebut.
Perkembangan karir (career development) menurut mondy Mondy meliputi
aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan seorang individu pada kemajuan jalur karir
yang direncanakan.
Bidan sebagai subsistem sumber daya manusia menjadi salah satu ujug
tombak yang berperan langsung pada penurunan AKI (angka kematian ibu)/AKB
(angka kematian bayi. Untuk memenuhi hal tersebut diperlukan bidan yang
menguasai kompetensi. Sementara itu kebanyakan bidan masih belum memenuhi
syarat tersebut karen latar belakang tingkat pendidikan yang berbeda-beda, kualitas
lulusan yang minimal, dan sikap profesionalisme yang kurang.untuk memnuhi
standar kompetensi itu maka diperlukan lulusan bidan yang berkualitas dan
memiliki sikap profesionalisme yang tinggi. Selain itu dalam menghadapi era
globaliasi ini, bidan juga dituntut untuk selalu memperbaharui pengetahuannya
melalui jalur pendidikan perkembangan bidan. Perkembangan karir bidan ini dapat
ditempuh melalui jalur pendidikan formal dengan mengikuti seminar dan lokakarya.
Pemenuhan tanggung jawab seorang bidan yaitu sesuai Standar Pelayanan
Kebidanan (SPK) dan kewenangan bidan pada kepmenkes 900/2002 yang disertai
tingkat pendidikan bidan yang lebih tinggi untuk meningkatkan mutu pelayanan dan
kualitas bidan tesebut.

4
B. Rumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam perkembangan
karir sebagai berikut:
1. Apa yang menjadi prinsip dari perkembangan karir bidan
2. Bagaimana cara bidan untuk mengembangkan karirnya

C. Tujuan
Dapat mengetahui prinsip yang mempengaruhi dalam proses perkembangan
karir bidan

D. Manfaat

Adapun manfaat dari dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Mahasiswa atau penulis dapat prinsip yang mempengaruhi dalam proses
perkembangan karir bidan

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Karir Perkembangan Bidan


Pengembangan karir bidan adalah perjalanan pekerjaan seseorang dalam
organisasi sejakditerima dan berakhir pada saat tidak lagi bekerja di organisasi
tersebut. Selanjutnya ada beberapaprinsip pengembangan karir yang dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap
pengembangan karir.Bila setiap hari pekerjaan menyajikan suatu tantangan yang
berbeda, apa yang dipelajari dipekerjaan jauh lebih penting daripada aktivitas
rencana pengembangan formal.
b. Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan
pekerjaan yangspesifik. Skill yang dibutuhkan untuk menjadi supervisor akan
berbeda dengan skill yangdibutuhkan untuk menjadi middle manager nifas yang
rentan sekali terkena pengaruh sosial budaya yang bisa membahayakan kesehatan
pada ibu dan janin.
c. Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperoleh
skill yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Jika tujuan tersebut dikembangkan
lebih lanjut oleh seorang individu yang telah memiliki skill yang dituntut pekerjaan
akan menempati pekerjaan yang baru.

B. Pola Perkembangan Karir Bidan

Pengembangan karier bidan meliputi karier fungsional dan karier


structural.pada saat ini pengembangan karier bidan secara fungsional telah di
persiapkan untuk jabatan fungsional bagi bidan,serta melalui pendidikan
berkelanjutan baik secara formal maupun non formal yang hasil akhirnya akan
meningkatkan kemanpuan professional bidan dalam melaksanakan fungsinya.funsi
bidan nantinya dapat sebagai pelaksana,pengelola,pendidik,peneliti,bidan
koordinatordan bidan penyelia. Sedangkan karir bidan dalam jabatan structural
bergantung pada tempat bidan bertugas,apakah rumah sakit,puskesmas,bidan di
desa,atau bidan di institusi swasta.karier tersebut dapat di capai oleh bidan di setiap

6
tatanan perinstitusian swasta.karier tersebut dapat di capai oleh bidan di setiap
tatanan pelayanan kebidanan/kesehatan sesuai dengan tingkat kemanpuan,
kesempatan,dan kebijakan yang ada. Dalam hal ini penataan atau perencanaan
tenaga bidan,IBI bersama kementrian kesehatn telah merencanakan kebutuhan
tenaga bidan untuk tiap tatanan pelayanan dan organisasi lain memungkinkan,di
perlukannya,keberadaan bidan,dalam system pelayanan kebidanan khusus nya dan
system pelayanan kesehatan umumnya.

C. Prinsip Pengembangan Karir Bidan Di Kaitkan Dengan Peran,


Fungsi, Dan Tanggung Jawab
1. Peran dan Fungsi Bidan
a. Sebagai Pelaksana
Sebagai pelaksana bidan memiliki tugas mandiri, kolaborasi, kerjasama,
dan ketergantungan.
Tugas Mandiri:
a) Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan
yang diberikan
b) Memberikan pelayanan pada anak dan wanita pra nikah dengan
melibatkan klien
c) Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan
normal
d) Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa
persalinan dengan melibatkan klien dan keluarga
e) Memberikan asuhan kepada bayi baru lahir
f) Memberikan asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas
dengan melibatkan klien dan keluarga
g) Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang
membutuhkan pelayanan keluarga berencana
h) Memberikan asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan
sistem reproduksi dan wanita dalam masa klimekterium dan
menopause
i) Memberikan asuhan kebidanan pada bayi, balita dengan
melibatkan keluarga.

7
Tugas Kolaborasi

a) Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan


kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien atau
keluarga.
b) Memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil dengan resiko
tinggi dan pertolongan pertamam pada kegawatdaruratan yang
memerlukan tindakan kolaborasi.
c) Memberikan asuhan kebidanan kepada ibu dalam masa
persalinan dengan resiko tinggi serta keadaan kegawatdaruratan
yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan
kolaborasi dengan melibatkan klien atau keluarga.
d) Memberikan asuhan kebidanan kepada ibu dalam masa nifas
dengan resiko tinggi serta pertolongan pertama dalam keadaan
kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi bersama
klien dan keluarga.
e) Memberikan asuhan kebidanan kepada bayi baru lahir dengan
resiko tinggi serta pertolongan pertama dalam keadaan
kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi bersama
klien dan keluarga.
f) Memberikan asuhan kebidanan kepada balita dengan resiko
tinggi serta pertolongan pertama dalam keadaan
kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi bersama
klien dan keluarga.
Tugas Ketergatungan/Rujukan
a) Menetapkan manajemen kebidanan kepada setiap asuhan
kebidanan sesuai dengan fungsi keterlibatan klien dengan
keluarga.
b) Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan
pada kasus kehamilan dengan resiko tinggi serta
kegawatdaruratan.
c) Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan
pada masa persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan
klien atau keluarga.

8
d) Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan
pada ibu masa nifas yang disertai penyulit tertentu dan
kegawatdaruratan dengan melibatkan klien dan keluarga.
e) Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan
kelainan tertentu dan kegawatdaruratan yang memerlukan
konsultasi dan rujukan dengan melibatkan keluarga.
f) Memberikan asuhan kebidanan pada anak balita dengan
kelainan tertentu dan kegawatdaruratan yang memerlukan
konsultasi dan rujukan dengan melibatkan klien atau keluarga.

b. Sebagai Pengelola
a) Bidan bertugas mengembangkan pelayanan dasar kesehatan,
terutama pelayanan kebidanan untuk individu, keluarga, kelompok
khusus dan masyarakat di wilayah kerja dengan melibatkan masyarakat
atau klien.
b) Bidan berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program
kesehatan dan sektor lain di wilayah kerjanya melalui peningkatan
kemampuan dukun bayi, kader kesehatan, serta tenaga kesehatan lain
yang berada di bawah bimbingan dalam wilayah kerjanya.

c. Sebagai Pendidik
a) Bidan memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada
klien (individu, keluarga, kelompok, serta masyarakat) tentang
penanggulangan masalah kesehatan ibu, anak dan keluarga
berencana
b) Melatih dan membimbing kader, peserta didik kebidanan dan
keperawatan serta membina dukun di wilayah atau tempat
kerjanya

d. Sebagai Pengelola

9
Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik
secara mandiri maupun secara kelompok.
a) Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan
b) Menyusun rencana kerja pelatihan
c) Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana
d) Mengolah dan menginterpretasikan data hasil investigasi
e) Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut
f) Memanfaatkan hasil investigasi untuk mningkatkan dan
mengembangkan program kerja atau pelayanan kesehatan.

2. Tanggung Jawab
Sebagai tenaga yang profesional, bidan memiliki tanggung jawab
dalam melaksanakan tugasnya. Seorang bidan harus dapat mempertahankan
tanggung jawabnya bila terjadi gugatan terhadap tindakan yang
dilakukannya.
a) Tanggung Jawab Terhadap Peraturan
Tugas dan kewenangan bidan serta ketentuan yang berkaitan dengan
kegiatan praktik bidan diatur di dalam peraturan atau keputusan
Menteri Kesehatan.
Kegiatan praktik bidan dikontrak oleh peraturan tersebut. Bidan harus
dapat mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatan yang
dilakukannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
b) Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Kompetensi
Setiap bidan memiliki tanggung jawab memelihara kemampuan
profesionalnya. Oleh karena itu, bidan harus slalu meningkatkan
pengetahuan dan keterampilannya dengan mengikuti pelatihan,
pendidikan berkelanjutan, seminar serta pertemuan ilmiah lainnya.
c) Tanggung Jawab Terhadap Dokumentasi
Setiap bidan diharuskan mendokumentasikan setiap tinadakan yang
diberikan kepada klien sebagai bahan laporan kepada atasan dan dapat
dipertanggung jawabkan bila terjadi gugatan.
d) Tanggung Jawab Terhadap Keluarga yang Dilayani
Tanggung jawab bidan tidak hanya pada KIA, tetapi juga menyangkut
kesehatan keluarga. Bidan harus dapat mengidentifikasi masalah dan

10
kebutuhan keluarga serta pelayanan yang tepat. Pelayanan kesehatan
keluarga merupakan kondisi yang diperlukan ibu untuk rasa aman,
kepuasan dan kebahagiaan selama masa kehamilan. Sehingga bidan
harus mengerahkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan
perilakunya dalam memberikan pelayanan kesehatan keluarga.
e) Tanggung Jawab Terhadap Profesi
Bidan harus ikut serta dalam kegiatan organisasi kebidanan. Untuk
mengembangkan kemampuan profesinya, bidan harus mencari
informasi mengenai perkembangan ilmu kebidanan.
f) Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Bidan merupakan anggota masyarakat yang turut bertanggung jawab
dalam memecahkan masalah kesehatan masyarakat baik secara mandiri
maupun bersama tenaga kesehatan lain.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengembangan kari bidan adalah perjalanan pekerjaan seseorang dalam
organisasi sejak diterima dan berakhir pada saat tidak lagi bekerja diorganisasi
tersebut

B. Saran
Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang,
maka sebagai pemberi pelayanan kesehatan sebaiknya selalu mengembangkan karir
dan pendidikan kita, agar kita bisa memberikan pelayanan yang bermutu dan
nantinya tidak mengecewakan klien. Dengan semakin bertambahnya ilmu yang kita
miliki maka karir dan wawasan yang kita miliki semakin baik.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://dspace.uii.ac.id › bitstream › handle

http://cdc.utu.ac.id › posts › read › apa-yang-dimaksud-perkembangan-karir-


bidan

https://diyahhalsyah.blogspot.com › Kesehatan

https://aliumarfaisal.wordpress.com/perkembangan-karir-bidan/

13

Anda mungkin juga menyukai