PENDAHULUAN
Menurut Dirjen POM (1979) tetes mata adalah sediaan steril yang berupa
larutan atau suspensi yang digunakan dengan cara meneteskan obat pada selaput
lendir mata disekitar kelopak mata dari bola mata. Tetes mata adalah sediaan
steril atau larutan minyak atau suspensi yang ditunjukkan untuk dimasukkan ke
dalam saccus conjungtival, yang dapat mengandung bahan-bahan antimikroba
seperti antibiotik, bahan anti inflamasi seperti kortikosteroid, obat miotik seperti
fisostigmin sulfat atau obat midriatik seperti atropin sulfat dan kalium iodida.
Menurut MIMS (2016) Kalium iodida merupakan tetes mata yang
digunakan untuk membantu mengatasi katarak, pendarahan pada vitreous humor
(zat seperti gel yang terdapat diantara lensa mata dan retina didalam bola mata),
serta kekeruhan pada vitreous humor. Dan farmakologi dari kalium iodida yaitu
mengisi ulang kekurangan yodium, antitireoidnoe, mukolitik ekspektoran, anti
jamur, menyelesaikan radioprotektivnoe (Dirjen POM, 1979).
Sehubungan dengan Teori tersebut diatas dan penerapan dari teori yang
sudah didapat. Kami melakukan praktikum teknologi steril dalam hal ini
membuat sediaan tetes mata dengan harapan semoga dalam kegiatan praktikum
ini, kami dapat menambah wawasan, melaksanakan desain dan rancangan serta
pembuatan sediaan steril untuk dalam upaya meningkatkan pengetahuan ilmu
farmasi.