Anda di halaman 1dari 7

BAB V

CARA KERJA DAN EVALUASI

5.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Praktikum


Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 30 Oktober 2019, pada
pukul 14.00-17.00 WITA, di Laboratorium Teknologi Farmasi, Jurusan Farmasi,
Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo.
5.2 Sterilisasi
5.2.1 Alat

No Nama Alat Jumlah Cara Sterilisasi

Dibungkus dengan kertas/


Beaker Glass aluminium foil sebelum
1. - 50 ml 2 dimasukkan kedalam autoklaf
- 100 ml pada suhu 1210C selama 15
menit

Disterilisasi dengan autoklaf


pada suhu 1210C selama 15
2. Cawan Porselin 3
menit dimasukkan cawan
porselin ke keranjang autoklaf

Disterilisasi dengan autoklaf


pada suhu 1210C selama 15
3. Corong 2
menit dimasukkan ke
keranjang autoklaf

Gelas Ukur Disterilisasi dengan autoklaf


- 10 ml 1 pada suhu 1210C selama 15
4.
- 25 ml 1 menit dimasukkan ke
- 50 ml 1 keranjang autoklaf

5. Batang pengaduk 5 Disterilisasi dengan autoklaf


pada suhu 1210C selama 15
menit dimasukkan ke
keranjang autoklaf

Disterilisasi dengan autoklaf


pada suhu 1210C selama 15
6. Kaca Arloji 5
menit dimasukkan ke
keranjang autoklaf

Disterilkan dengan cara


7. Karet Pipet 5 aseptis. Direndam selama 8
jam menggunakan alkohol

Disterilisasi dengan autoklaf


pada suhu 1210C selama 15
8. Kertas Saring 5
menit dimasukkan ke
keranjang autoklaf

Dibungkus dengan kertas/


aluminium foil, pada suhu
9. Pinset 5
1600C selama 4 jam dan
dimasukkan ke dalam oven

Disterilisasi dengan autoklaf


Pipet Tetes
pada suhu 1210C selama 15
10 - Kaca pipet 2
menit
.
- Karet pipet Disterilkan dengan cara
2
aseptis menggunakan alkohol

Dibungkus dengan kertas/


11 aluminium foil, pada suhu
Spatula 5
. 1600C selama 4 jam dan
dimasukkan ke dalam oven
5.2.2 Bahan

No Nama Bahan Jumlah Cara Sterilisasi

Disterilisasi dengan
1. Kalium Iodida 0,15 g menggunakan autoklaf pada
suhu 1210C selama 15 menit

NaCI disterilisasi dengan


2. NaCI 0,041 g menggunakan autoklaf pada
suhu 1210C selama 15 menit

Disterilisasi dengan
3. Natrium tiosulfat 0,051 g menggunakan autoklaf pada
suhu 1210C selama 15 menit

Disterilisasi dengan
Benzalkonioum
4. 0,015 g menggunakan autoklaf pada
klorida
suhu 1210C selama 15 menit

Dengan sterilisasi akhir


5. Polivenil pirolidon 0,3 g menggunakan autoklaf pada
suhu 1210C selama 15 menit

Dengan sterilisasi akhir


6. Asam fosfat 0,002 g menggunakan autoklaf pada
suhu 1210C selama 15 menit

Disterilisasi dengan
7.
Natrium fosfat 0,0012 g menggunakan autoklaf pada
suhu 1210C selama 15 menit

Disterilisasi dengan
8. Air pro injeksi 20 mL menggunakan autoklaf pada
suhu 1210C selama 15 menit
5.2.3 Wadah

No Nama Wadah Jumlah Cara Sterilisasi

Disterilkan dengan cara


aseptis menggunakan
1. Botol OTM 15 ml 1
alkohol. Direndam selama
24 jam

5.3 Prosedur Kerja

Ruangan Prosedur Kerja

1. Wadah disterilkan dengan cara


Grey Area direndam denga alkohol 70%
(Ruang sterilisasi) selama 24 jam
2. Disterilisasi semua alat dengan
cara masing-masing
3. Dimasukkan semua alat yang
telah disterilisasi ke dalam white
area menggunakan transfer box
1. Disiapkan cawan porselin dan
kaca arloji sebagai wadah
penimbangan
Grey Area 2. Ditimbang kalium iodida, NaCL,
(Ruang penimbangan) Na-tiosulfat, benzalkonium
klorida, polivenil pirolidon, asam
fosfat, natrium fosfat,
3. Ditimbang Nacl sebanyak 0,6 gr
diatas kaca arloji di ukur A.P.I
sebanyak 15 Ml
1. Dilarutkan kaliumiodida dengan
API hingga larut
2. Dilarutkan NaCL dengan API
3. Dilarutkan benzalkonium klorida
dengan API
4. Dilarutkan PVP dengan API
5. Dilarutkan natrium tiosulfat
White Area dengan API
(Ruang pencampuran) 6. Dilarutkan na-fosfat dan asam
fosfat dengan API
7. Dimasukkan bahan-bahan yang
telah dilarutkan ke dalam larutan
kaliaum iodide
8. Dicampurkan semua bahan dan
dimasukkan kedalam beaker
glass
9. Dicukupkan hingga volume 15
Ml
10. Dicek pH jika sudah 7,0 jika
tidak sesuai dilakukan ajust Ph

11. Larutan disaring dengan kertas


saring ke dalam beaker glass 25
ml
12. Transfer kembali melalui
transfer box

Grey Area 1. Diberi etiket dan dikemas


(Evaluasi) 2. Dilakukan evaluasi sediaan
5.4 Evaluasi
No. Jenis evaluasi Prinsip Syarat Hasil
1. Uji penetapan Menggunakan pH 6,9 6
pH pH indikator
2. Uji partikulat Partikel Bebas partikel Bebas
pengotor asing/serat partikulat
cairan dihitung halus
dengan sistem
elektonik
dilengkapi
sensor cahaya
redup atau
dilihat dengan
latar belakang
hitam
3. Uji penetapan Dua wadah Kejernihannya Larutan jernih
kejernihan reaksi zat uji sama dengan
dibandingkan aturan pelarut
setelah 5 menit yang
dilihat digunakan
menggunakan
latar belakang
hitam
berdiskusi
tegak lurus
4. Uji kebocoran Wadah Tidak ada Tidak ada
diletakkan larutan yang larutan yang
dengan posisi keluar keluar
terbalik
5. Uji sterilitas Menggunakan Media harus Terdapat zat
metode tetap jernih pengotor
penyaringan
dan metode
inokulasi
6. Uji volume Menuang Volume rata- 13/15 X 100 %
terpindahkan sampel secara rata larutan = 86,66 %
perlahan-lahan yang diperoleh
untuk tidakkurangdari
menghindari 100 % dan
pembentukan tidak ada yang
gelembung kurang dari 95
udara dari tiap % dari volume
wadah ke yang
dalam gelas dinyatakan
ukur tidak dalam etiket
lebih dari
duasetengah
kali volume
yang diukur
dan dikalibrasi.
Setelah itu
dilakukan
pengukuran
volume

Anda mungkin juga menyukai