Anda di halaman 1dari 66

MODUL-3

EVALUASI RISIKO
TUJUAN SESI
Pada akhir sesi Anda akan dapat:
 Menjelaskan perilaku terlepasnya material proses dan bagaimana
pelepasan material mengakibatkan kerusakan/ kerugian
 Menjelaskan tentang Pelindung/”Swiss Cheese” model dan menilai
kemungkinan terjadinya kecelakaan proses dari pelindung yang ada
 Mengetahui tentang degradasi pelindung/barrier
 Mengenali bagaimana kegiatan kerja anda mempengaruhi
kemungkinan terjadinya kecelakaan proses
 Mengerti Risk Assessment Matrix Terpadu Pertamina
 Memahami Risk Acceptance Criteria
 Menggambarkan Risk Management Process Pertamina
KESELAMATAN PROSES berkaitan dengan:

Sumber: Pedoman Pengelolaan HSSE Berbasis Risiko


No. A7-003/S00100/2019-S0 Rev-0
Analisa Risiko

✓ Menentukan konsekuensi peristiwa keselamatan proses (dampak


dan tingkat keparahan)
Dari Skenario
✓ Menentukan kemungkinan terjadinya peristiwa keselamatan
proses sampai mengakibatkan konsekuensi

Risiko = f ( Konsekuensi, Kemungkinan)


KONSEKUENSI
Pelepasan dan penyebaran gas
Memahami dari peristiwa menjadi konsekuensi
Peristiwa
(Hilangnya kontrol terhadap energi/material
proses bahaya → Pelepasan material)

Konsekuensi/Dampak

Tidak menyala

Bahaya hidrokarbonmudah
terbakar, dapat meledak

Penyebaran gas
AWAN GAS
Pelepasan dan penyebaran gas lemah/pelan

Risk Prom
https://www.youtube.com/watch?v=csX1UCb3Kd0
Pelepasan dan penyebaran gas kuat/kencang

thegreatbw
https://www.youtube.com/watch?v=fPNkQ
haWNCQ
Memahami dari peristiwa menjadi konsekuensi
Peristiwa  Petir, Engine, Hand tools
(Hilangnya kontrol terhadap energi/material  Pipa panas
proses bahaya → Pelepasan material)  Lampu, Motor,
Switchgears
Konsekuensi/Dampak  Heat exchangers, Fired
heaters, Boiler
 Pilot, hot works
 Mixer, Transfer inventory
 Reaksi kimia, Material
piroporik, dll
Apa lagi potensi sumber nyala?

• Peletakan, Ijin Kerja, Grounding,


Flame arrestor, Ex-rated
Bahaya hidrokarbon mudah Equipment, Seal, non spark, dll
terbakar, dapat meledak

KEBAKARAN / LEDAKAN
Pelepasan gas kuat – nyala tunda
Pelepasan gas kuat – nyala tunda
Flash Fire - ruang terbuka

SCDFvideos
https://www.youtube.com/watch?v=vfpM
TnpBvDE
Pelepasan gas lemah/pelan – nyala tunda

michael451f
https://www.youtube.com/watch?v=bSE_NeNaZ9M
Fire diikuti ledakan tangki

USCSB
https://www.youtube.com/watch?v=2Bn4Krb-HoI
Ledakan awan gas (VCE)
 Adanya campuran gas mudah terbakar dengan udara → awan gas
(VC)
 VC terkumpul berada di ruang tertutup atau terhalang kuat
 Terjadi penyalaan pada VC. Pelepasan energi yang besar dari reaksi
pembakaran cepat awan terhalang oleh ruangan atau penghalang
yang kuat.
Ledakan Awan Gas (VCE)

Discovery
https://www.youtube.com/watch?v=7JrC
Ledakan Awan Gas (VCE)

FLACScfd
https://www.youtube.com/watch?v=fDV
Lay out yang lega untuk mencegah ledakan
Ledakan VCE – oleh Listrik Statis

USCSB
https://www.youtube.com/watch?v=tVZz
dtnZaJk
Jet Fire
Pool Fire
 Terbakarnya permukaan cairan mudah terbakar → Uap yang
terbakar, bukan cairannya.

Pool Fire dapat meningkat menjadi boilover

https://kaldera.id/news/nasional/41730/hari-kedua-kebakaran-kilang-balongan-api-
belum-padam/
Boil-over
Foam Pemadaman Tangki / Pool Fire
BLEVE (Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion)

jschanna
https://www.youtube.com/watch?v=jmJUy9qRuyk
BLEVE
ESKALASI KEJADIAN
Penyebaran Gas beracun (H2S) & Bahaya NITROGEN
Bahaya paparan bahan beracun: akan tergantung jenis kontak dengan racun, tingkat bahaya
racun, dan durasi paparan. Contoh: H2S, Ammonia
Senyawa IDLH (30 LC1 (30 IDLH (30 min) = Immediately Dangerous to Life
min) min) or Health after 30 mins exposure
H2S 100 ppm 255 ppm
LC1 (30 mins) = Lethal concentration in air after
Ammonia 300 ppm 6100 ppm
30 mins exposure (1% of exposed group would
Chlorine 10 ppm 70 ppm be expected to fatality)

Bahaya paparan nitrogen: asfiksiasi. Ingat beberapa kejadian multiple fatalities di confined
space entry
Ledakan/ Kebakaran Partikel Mudah Terbakar
 Pembakaran cepat partikel tersebar di udara
 Ukuran partikel halus, kering, tersebar dan dalam rentang komposisi terjadinya
ledakan serta adanya sumber api
 Jika dalam ruang tertutup/terbatas akan menjadi untuk ledakan
KONSEKUENSI → DAMPAK & TINGKAT KEPARAHA

PEARL

Sumber: Pedoman Pengelolaan HSSE Berbasis Risiko


No. A7-003/S00100/2019-S0 Rev-0
Radiasi panas dari kebakaran
Radiasi panas ke manusia
Radiasi panas ke peralatan
Tekanan dari ledakan ke manusia
Ledakan ke bangunan
Konsekuensi Lingkungan
Konsekuensi Produksi/ Aset

https://beritabojonegoro.com/read/19634-kebakaran-terjadi-di-cpp-
gas-gundih-blora.html
Diskusi

 Sebutkan konsekuensi dari kejadian kecelakaan proses


di Pertamina yang Anda ketahui

 Sebutkan konsekuensi kejadian kecelakaan proses


yang pernah terjadi di luar fasilitas Pertamina
Apa yang bisa menurunkan Konsekuensi?

 Tutup selalu pintu ruangan tahan api/ledakan


 Batasi jumlah personil di area berbahaya di dalam fasilitas
pengolahan
 Tes dan rawat fasilitas pemadam kebakaran (pompa, water pond,
deluge system & sprinkler, foam, fire monitor, hydrant, dll)
 Rawat bundwall dan valve terhubung ke lingkungan dalam kondisi
tertutup
 Apa lagi?
KEMUNGKINAN
PELINDUNG/BARRIERS & KEMUNGKINAN
PELINDUNG / BARRIERS – SWISS CHEESE MODEL
Pelindung/ Barriers merupakan kumpulan fungsi pengaman dan kontrol yang dipilih untuk mencegah
terjadinya peristiwa keselamatan proses dan mitigasi konsekuensinya

Tipikal kategori barrier peralatan:


1. Pencegahan – wadah utama, proses kontrol, shutdown sistem, relief valve.
2. Deteksi – detektor F&G
3. Kontrol – jarak peralatan, dike/tanggul, secondary containment, deluge, ESD, ruangan tahan ledakan
4. Mitigasi - evakuasi, komunikasi, penanganan spill, pemadam kebakaran

Mitigasi
Pencegah
an

Ref - OGP-415 Fig 3 Application of the “Swiss Cheese” model

Kemungkinan terjadinya peristiwa keselamatan proses dan konsekuensinya tergantung probabilitas


kegagalan pelindung yang ada
Pelindung/ Barriers
Bow Tie
Standardisation of bow tie methodology and terminology via a CCS/EI Book, Poster Icheme, 2017
Degradasi Barrier
 Seluruh barrier akan mengalami degradasi, misal: perubahan kondisi operasi, pemakaian,
pemeliharaan, penuaan, komposisi fluida berubah, organisasi dan personil berubah
(misal: kompetensi, jumlah personil, reorganisasi), dll
 Faktor degradasi akan mempengaruhi jumlah dan/atau besar lubang atau kegagalan
barrier di swiss cheese model barrier
 Kontrol degradasi: Langkah-langkah penurunan risiko yang dilakukan dengan mencegah
kegagalan barrier yang ada. Kontrol degradasi bukan merupakan barrier.
Frekuensi/ Probabilitas Kegagalan Pelindung

• Yang perlu diketahui:


Berapa kemungkinan insiden sampai terjadinya kerugian/kerusakan?

Istilah yang sering dipakai untuk peralatan:


• Frekuensi: perkiraan terjadinya peristiwa kegagalan/kerusakan dalam periode
tertentu selama waktu operasi. Misal: 1 dari 100 peralatan sejenis diperkirakan
terjadi kegagalan per tahun operasi→ 1x10-2/thn

• Probabilitas: perkiraan terjadinya kegagalan peralatan ketika diperlukan. Misal:


Kemungkinan kegagalan PSV ketika dibutuhkan adalah 10-2, dengan kata lain PSV
diperkirakan gagal bekerja sesuai desain sekali dari 100 kali dibutuhkan bekerja.

Mencegah adalah lebih baik daripada mengurangi dampak/mengobati


Frekuensi

Kemungkinan terjadinya orang terluka karena adanya gas hidrokarbon


bocor melalui flensa pipa

Evaluasi:
A. Frekuensi kebocoran flensa per tahun
B. Jumlah flensa di dalam fasilitas operasi
C. Seberapa sering personil (dalam proporsi waktu) dalam radius
bahaya jika terjadi kebocoran flensa

Frekuensi kebocoran flensa = A x B


Frekuensi terjadinya kebocoran flensa dan melukai personil = A x B x C

APA YANG KURANG?


Barriers dan … ANDA

Menjaga barriers adalah kunci untuk


menurunkan frekuensi dan konsekuensi !
Diskusi

 Perawatan dilakukan sesuai jadwal


 Operasi dijaga di dalam desain operasi
 Injeksi bahan kimia penghambat korosi selalu dijaga
operasinya
 Peralatan emergency response di inspeksi dan tes periodik

Apa peran atau tugas yang Anda


kerjakan di fasilitas operasi yang dapat
mempengaruhi frekuensi atau
Butuh usaha besar konsekuensi terjadinya kecelakaan ?
RISIKO
Risiko
Risiko = f ( Konsekuensi, Kemungkinan terjadinya )

Mengapa perlu menilai dan meranking risiko?

✓ Memahami risiko dalam bisnis atau operasi

✓ Membuat PRIORITAS untuk menurunkan risiko


Risk Assessment Matrix HSSE Terpadu Pertamina
KEMUNGKINAN

K
O
N
S
E
K
U
E
N
S
I

Sumber: Pedoman Pengelolaan HSSE Berbasis Risiko No. A7-003/S00100/2019-S0 Rev-0


Likelihood

Sumber: Pedoman Pengelolaan HSSE Berbasis Risiko No. A7-003/S00100/2019-S0 Rev-0


Konsekuensi/ Severity

Sumber: Pedoman Pengelolaan HSSE Berbasis Risiko No. A7-003/S00100/2019-S0 Rev-0


Risk Contour Pertamina

Sumber: Pedoman Pengelolaan HSSE Berbasis Risiko No. A7-003/S00100/2019-S0 Rev-0


Latihan
Contoh: Plot kan risiko ini di risk matrix
N Risiko Konsekuensi Freq
o.
1. Ledakan di Fatality 10-6 /yr
kompresor
2. Pipa minyak pecah Oil spill di perairan, 5x10-4/yr
diameter 6 inch di menggunakan sumber
perairan daya internal dalam
penanganannya
3. Dropped Object Fatality 1x10-3/ yr
Risiko dan ranking sudah dapat
diketahui…
Lalu…?
EVALUASI RISIKO

Membanding kan risiko dengan kriteria


penerimaan risiko (risk acceptance criteria)
EVALUASI RISIKO

Sumber: Pedoman Pengelolaan HSSE Berbasis Risiko No. A7-003/S00100/2019-S0 Rev-0


KRITERIA PENERIMAAN RISIKO

TIDAK DAPAT
DITERIMA
ALARP

DAPAT
TIDAK DAPAT DITOLERAN
DITOLERANSI SI

DAPAT
DITERIMA

Sumber: Pedoman Pengelolaan HSSE Berbasis Risiko No. A7-003/S00100/2019-S0 Rev-0


KRITERIA PENERIMAAN RISIKO

Sumber: Pedoman Pengelolaan HSSE Berbasis Risiko No. A7-003/S00100/2019-S0 Rev-0


Jika risiko tidak dapat diturunkan, apa yang
dilakukan?
 Laporkan Risiko. Mengapa?
 Agar segera diketahui dan kita dapat memprioritaskan
penggunaan sumber daya yang diperlukan secara lebih efektif dan
efisien untuk menurunkan risiko operasi
INGAT adanya keterbatasan
+ Bujet + Sumber daya

Perbaikan tangki
penyimpan
minyak

+ Bujet + Perbaikan pipa


penyalur
TUJUAN SESI
Sekarang Anda sudah dapat:
 Menjelaskan perilaku terlepasnya material proses dan bagaimana
pelepasan material mengakibatkan kerusakan/ kerugian
 Menjelaskan tentang Pelindung/”Swiss Cheese” model dan menilai
kemungkinan terjadinya kecelakaan proses dari pelindung yang
ada
 Mengetahui tentang degradasi pelindung/barrier
 Mengenali bagaimana kegiatan kerja anda mempengaruhi
kemungkinan terjadinya kecelakaan proses
 Mengerti Risk Assessment Matrix Terpadu Pertamina
 Memahami Risk Acceptance Criteria
 Menggambarkan Risk Management Process Pertamina

Anda mungkin juga menyukai