Fikri Apriyono 1 *
1
Tadris Matematika, FTIK, Institut Agama Islam Negeri Jember,
* E-mail: fikrimath@gmail.com1
Abstrak
Inklusi adalah sebuah filosofi pendidikan dan sosial, dimana inklusi meyakini bahwa semua orang
adalah bagian yang berharga dalam kebersamaan masyarakat, apapun perbedaan yang ada. di dalam Al-
Qur`an disebutkan bahwa hakikat manusia adalah makhluk yang satu sama lain berbeda (individual
differences). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dimana peneliti adalah
sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dengan triangulasi, analisis data bersifat induktif
atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian
dilaksanakan di SMP Inklusi TPA Jember berdasarkan pertimbangan bahwa peneliti sudah melakukan
observasi awal dan tertarik untuk meneliti di SMP TPA Jember. Subjek penelitian ini adalah guru dan
siswa di SMP Inklusi TPA Jember yang merupakan informan utama. Di dalam penelitin ini disimpulkan
bahwa hasil inventarisasi problem- problem pembelajaran matematika siswa di SMP Inklusi TPA Jember
menunjukkan bahwa terdapat problem internal dan eksternal pembelajaran matematika siswa di SMP
Inklusi TPA Jember yaitu: Problematika terkait siswa, Problematika faktor guru, Problematika terkait
Sarana dan Prasarana, Problematika terkait Lingkungan Keluarga Siswa, Problematika terkait
Kurikulum, Peneliti juga mendeskripsikan solusi pembelajaran matematika siswa di SMP Inklusi TPA
Jember yaitu Solusi terhadap problematika faktor guru, Solusi terhadap problematika terkait Sarana dan
Prasarana, Solusi terhadap problematika terkait Lingkungan Keluarga Siswa, Solusi t erhadap
problematika terkait Kurikulum, Solusi terhadap problematika terkait Siswa. Dengan adanya solusi yang
direkomendasikan oleh peneliti, sekolah dan guru sebaiknya segera menyelenggarakan berbagai
kegiatan pelatihan agar dapat memajukan sekolah inklus i yang ada di Kabupaten Jember. Sekolah dapat
bekerja sama dengan pemerhati pendidikan agar dapat tercapai sekolah yang baik dan layak bagi siswa
ABK dan Non ABK ketika belajar di sekolah inklusi.
Kata Kunci: Inklusi, pembelajaran matematika, inventarisasi, problematika .
Selatan, para orang tua menjadi bisa hidup didalam kalangan yang
advokad dari gerakan inklusi pada lebih umum
tahun 1990an. Mendukung penempatan d. Membantu memberikan keputusan
anak-anak mereka yang memiliki mengenai penempatan sekolah dan
disabilitas di sekolah umum. program dukungan belajar untuk
Keterlibatan orang tua dalam sistem anak-anak mereka.
pendidikan Afrika Selatan telah diakui e. Melibatkan diri kedalam proses
dan telah diberikan izin dalam belajar mengajar anak secara aktif,
mengambil bagian untuk memutuskan guna memberikan dukungan bagi
pendidikan anak-anak mereka. Peran pembelajaran dan pengembangan
advokasi yang dilakukan oleh orang tua yang efektif bagi anak. Demikian
penyandang disabillitas dalam gerakan pula, isu pernyataan untuk
menuju pendidikan inklusi di Afrika 'kebutuhan khusus' atau anak- anak
Selatan adalah suatu terobosan penting penyandang disabilitas, juga
dalam sejarah. Hal ini membuka jalan mendorong lebih banyak kemitraan
bagi orang tua untuk terlibat dalam antara orang tua dan sekolah.
proses pembuatan keputusan mengenai Lebih lanjut lagi, Sue Stubss dalam
penempatan sekolah dan program bukunya Inclusive Education (2002)
dukungan belajar untuk anak-anak menjelaskan bahwa kolaborasi antara
mereka. Oleh sebab itu sudah banyak orang tua dan guru dalam
kebijakan yang memberi hak kepada mengembangkan program pendidikan
orang tua untuk berbagi dengan para inklusif, dianggap sebagai mitra kerja
profesional dalam pengambilan yang setara dan terbukti memberikan
keputusan tentang pendidikan anak kontribusi yang signifikan untuk anak
mereka yang memiliki kebutuhan mereka, kontribusi tersebut meliputi:
khusus. a. Membantu dan memberikan
Dari gambaran di diatas dapat kita pengetahuan dan pengalaman
pahami bahwa peran orang tua dalam kepada guru tentang cara
pendidikan inklusi adalah : menangani anaknya
a. Advokasi bagi pendidikan anak b. Menjadi pembicara dan berbagi
mereka. pengalaman dalam seminar yang
b. Sebagai kolaborator dan dilaksanakan guru dan in-service
rekomendator bagi para profesional training lainnya.
untuk memberikan pengetahuan c. Para orang tua dapat bekerja sama
dan pengalaman tentang cara dengan sekolah lain untuk
mereka menangani anak mereka membantu mengembangkan
dirumah agar mudah dalam pendidikan inklusif.
memutuskan masalah pendidikan d. Bekerjasama dan membuat
bagi anak perencanaan bersama dengan
c. Memberikan sebuah pengakuan kelompok-kelompok stakeholder
terhadap eksistensi anak, dengan utama lainnya: Federasi Nasional
memberikan mereka akses untuk
(http://digilib.uin-suka.ac.id/, (Online)(http://eprints.uny.ac.id/73
2014), diakses 20 Juli 2018 92/1/p-37.pdf ), diakses 18 Juli2018
Skjorten, M. 2003. Menuju Inklusi dan
Pengayaan, (Online), PROFIL SINGKAT
(http://ocw.usu.ac.id/course/downl
oad/1270000036-pend- anak-luar- Fikri Apriyono lahir di Jember
biasa/pal_142_slide_menuju_inklu tanggal 1 April 1988. Memualai
si_dan_pengayaan.pdf)diakses 19 Pendidikan S1 setelah lulus dari SMAN
Juli 2018 2 Jember, kemudian melanjurkan S1
pendidikan matematika di Universitas
Sugiyono.2012. Metode Penelitian Jember pada tahun 2006-2011,
Kuantitatif Kualitatif dan R&D, kemudian menajutkan S2 pendidikan
(Bandung: Alfabeta matematika di Universitas Negeri
UU Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Surabaya pada tahun 2013-2015. Penulis
Pendidikan Inklusif bagi Peserta memulai karir sebagai guru matematika
Didik yang Memiliki Kelainan dan di SMPN Satu Atap Darsono yang
Memiliki Potensi Kecerdasan sekarang menjadi SMPN 3 Arjasa pada
dan/atau Bakat Istimewa tahun 2007-2015, kemudian
melanjutkan karir sebagai dosen di
Watterdal, T. 2002. Inclusive Education
program studi tadris matematika IAIN
in Indonesia. Jakarta: Braillo
Jember pada tahun 2016 sampai saat ini.
Norway Yogyakarta,