Field Trip Pengenalan Karir

Oleh:
Agnes Lia Yeimo
SMA YPPK ADHI LUHUR
NABIRE, PAPUA
2024
 A. Pendahuluan
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah yang maha Esa, atas rahmat
yang Allah berikan kepada penulis karena mendapat kesempatan untuk
berkumpul bersama dengan teman-teman dalam kegiatan field trip
pengenalan karir. Untuk pertama kalinya saya dapat merasakan
kebersamaan ini dengan teman seangkatan dan itu adalah historyku yang
tak akan pernah saya lupakan dalam hidup. Dalam kegiatan ini saya sangat
senang karena dapat belajar tentang pengenalan karir yang mengharuskan
kami turun lapangan dan situasi tersebut sangat menyenangkan apabila
dibandingkan dengan pembelajaran di sekolah yang hanya menyangkut
teori dan beberapa lainnya tak mengajarkan dan mengembangkan bakat
dan profesi apakah yang siswa/i tersebut miliki.
Dalam perjalanan ke Bandar Udara Douw Aturure bukan hanya kegiatan
tersebut yang membuat mood penulis menjadi baik tetapi juga penulis
memiliki suatu alasan lain yakni, salah satu kerabat penulis terbang dalam
maskapai penerbangan wings tujuan Jayapura. Pada saat kami sampai disana,
ternyata kami dipandu agar tak terpencar dan menggangu penumpang yang
ada di terminal. Kami dipandu oleh tiga orang pegawai di bandar udara douw
aturure, saat itu sebelum kami melihat secara langsung fasilitas yang terdapat
di bandara, kami terlebih dahulu mempelajari apa saja dan fungsi yang
terdapat di bandara.
Sampai dimana saat yang ditunggu-tunggu penulis yakni mendatangi terminal
bandara. Yah mana masih baru itu bandara dan baru pertama kali masuk tanpa
membeli tiket, kapan lagi mendapat kesempatan emas itu kalau bukan sekarang?
Yang benar aja rugi dong!.
Sesampainya di dalam bandara kami menaruh barang-barang untuk diperiksa
petugas avsec, seusai itu saya mencari keberadaan kerabat saya, terlebih lagi
terdengar pemberitahuan keberangkatan maskapai penerbangan dengan tujuan
Jayapura. Namun, penulis tak bisa meninggalkan rombongan begitu saja, ingin
beranjak ke lantai dua tetapi terdapat banyak sekali orang awan yang sedang
dalam pemeriksaan. Saat berada di lantai dua penulis memalingkan pandangan
ke kafe dan tempat duduk penumpang, disetiap sudut bandara sudah ku lihat
tetapi tak melihat orang yang dicari-cari. Nyatanya mereka sudah beranjak
menuju pesawat. Penulis hanya dapat melihat pesawat yang ditumpangi lepas
landas dan tersenyum sembari memotret pesawat itu lalu berbincang-bincang
mengenai hal lebih lanjut kepada pegawai yang mengajarkan kami.
Cita-cita saya adalah menjadi seorang penulis. Alasan saya memilih bidang ini
antara lain, karena saya ingin agar pembaca dapat mendapat ilmu, pelajaran
hidup, dan tentunya menarik minat membaca karena saya selaku penulis melihat
bahwa masih saja terdapat banyak orang yang minimnya minat baca pada era
digital ini. Untuk itu penulis berharap agar dimasa yang akan datang, penulis
dapat menciptakan sebuah karya yang dapat membuat minta baca bertambah, dan
agar dengan begitu penulis dapat bersemangat lagi dalam mengembangkan skill.
Selain itu saya bermaksud menjadi seorang penulis naskah perfilman bukan tanpa
sebab. Tetapi, banyak orang awam lebih menyukai makna dan pesan yang
terkandung dalam sebuah karya yang mudah dipahami otak dibanding dengan
sebuah bacaan pada buku. Oleh karena itu, sebuah karya dapat bermanfaat bagi
orang banyak dan penulis sendiri karena pintarmu adalah bahagiaku, pintarku
adalah bahagiamu.
Selain itu cita-cita saya adalah pilot selain menjadi seorang penulis saya terlebih
dahulu menyukai profesi ini tetapi terlihat dari aspek ekonomi keluargalah yang
membuat saya untuk memiliki kemampuan lain atau kerjaan sampingan yang
dapat dilakukan agar menghasilkan uang untuk membiayai uang sekolah pilot
saya yang terlalu mahal. Agar tak melulu bergantung pada orang tua.
Hal yang saya dapatkan adalah memiliki rasa ingin menjadi seniman setelah
melihat-lihat lukisan yang terpapar di dinding bangunan itu. Tampak begitu indah
dengan sebuah tanda tangan yang menawan membuat saya bukan hanya ingin
menjadi penulis maupun pilot tetapi juga seorang pelukis.
 B. Isi
Waktu dan pelaksanaan di mulai pada pukul 07:15 saat itu kami di minta untuk
berkumpul di kapel setelah keluar, kami menunggu teman-teman yang masih
belum berkumpul di kapel sembari saya bermain dengan teman-teman. Pada
saat itu yang menjadi masalah ialah saya dan beberapa teman dimarahi ibu
guru saat jajan di kantin padahal kami sudah meminta izin dengan romo dan
dipersilahkan. Beberapa saat kemudian kelompok kami dan kelompok BMKG
menaiki bus. Namun kelompok kami dari belakang menaiki bus jadi banyak
dari kami yang tak memiliki tempat duduk. Saya pun termasuk tak
memilikinya alhasil saya berdiri. Saat di tengah perjalanan saya sudah mulai
kelelahan dan akhirnya saya meminta sedikit teman duduk pada teman. Dari
yang awalnya dua bangku dua orang menjadi dua bangku tiga orang, saat
duduk rasanya tidak nyaman tapi mau bagaimana lagi.
Dalam perjalanan pemandangannya saat bagus dan asri. Kami pun tiba di
tempat tujuan, oh sungguh indahnya Bandar Udara Douw Aturure, ingin
rasanya menemui kerabat. Namun, kami tak bisa jalan kelain tempat selain
menunggu yang mengajari kami. Saat itu kami bertemu dengan kakak-kakak
pegawai di bandara lalu diarahkan ke suatu tempat, nah saat itulah kami
kelompok Bandara dan BMKG berpisah.
Pengenalan fasilitas di bandara pun diajarkan selain itu kami juga diberi
pertanyaan jika bisa menjawab kami akan diberi hadiah.
Materi yang diajarkan antara lain :

1. Avsec
Avcec adalah petugas yang bertugas untuk memastikan penumpang tidak
membawa barang atau alat yang di larang atau ketentuan penerbangan.
2. Teknik Listrik
Teknik Listrik adalah teknik yang mampu melakukan pengoperasian,
pemeliharaan dan perencanaan sistem pemanduan pendaratan dan lepas
landas udara secara visual bandar udara.
3. Teknik Mekanikal
Teknik Mekanikal adalah tenaga profesional yang bertugas untuk
mengecek kondisi mesin, memperbaiki, menjaga dan melakukan
penggantian komponen pesawat saat di perlukan.
4. Teknik Elektro
 Teknik Elektro adalah petugas yang melakukan pengujian, perawatan,
perbaikan, dan pelayanan di bidang peralatan navigasi penerbangan, dan
keamanan penerbangan dan elektronika bandar udara.
5. PKPPK
PKP-PK adalah unit bagian dari penanggulanan keadaan darurat. PKP-PK
adalah kepanjangan dari pertolongan kecelakaan penerbangan dan
pemadam kebakaran.
6. AMC ( Apron Movmen Control )
adalah petugas yang melaksanakan pengawasan terhadap ketertiban,
kesempatan pergerakan lalu lintas di apron serta penentuan parkir pesawat
untuk.
7. Informasi
Informasi adalah petugas yang bertugas menyampaikan informasi seperti
jadwal penerbangan bagi penumpang waupun bisa bertanya hal lain.
8. Administrasi
Administrasi adalah pegawai yang bertugas untuk menangani surat masuk
keluar penumpang maupun yang bepergian atau yang akan datang.
Beberapa pertanyaan berhadiah yaitu :
“apakah nama dari tempat parkirnya helikopter”? Jawab: “helipad”.
“Sebutan tiga maskapai yang ada dibawah BUMN”? Jawab: Garuda
Indonesia, Pelita Air, dan Citilink
“sebutkan satu unit yang tidak boleh bekerja”? Jawab : PKP-PK
Jika bisa menjawab pertanyaan tersebut maka akan mendapatkan hadiah. Namun
tak seorangpun dari kami bisa menjawab pertanyaan tersebut alhasil kami pulang
tanpa membawa pulang hadiah. Setelah itu kami pergi ke terminal saat di terminal
tempatnya terdiri dari lukisan dan noken budaya khas Papua, conveyor, kafe.
Kami berfoto dan beranjak ke lantai dua, saat itu kami ditanya apakah bisa
menaiki lift? Saya merasa bisa menaiki lift sewaktu itu, tapi entah kenapa saya
merasa takut dan badanku merasa kaku padahal sudah terbiasa naik lift.
Pemandangan dari atas lantai dua sangat bagus hingga membuat penulis terpaku
melihat indahnya pemandangan bukit-bukit. Seusai itu kami berdoa lalu keluar
dari terminal. Beberapa saat setelah keluar dari terminal ternyata ketua dan wakil
lupa memberi oleh-oleh yang dititipkan alhasil mereka pergi ke kantor di sebelah
utara untuk memberikan oleh-oleh tersebut, sembari menunggu kelompok
bermain handphone. Beberapa saat berlalu kami pun menaiki bus dan menjemput
kelompok BMKG. Sebelum kami menjemput kelompok BMKG terdapat suatu
kejadian yaitu pak supir bus hampir keluar dari pagar bandara, itu juga
disebabkan karena kami penumpang di dalam bus sibuk mengabsen. Nah karena
sudah diberitahu, akhirnya kami menuju ke tempat kelompok BMKG dan
menjemput mereka. Kami pun kembali ke sekolah dijam-jam setengah satu.

Menurut saya dalam kegiatan field trip ini adalah kegiatan yang sudah sangatlah
mendukung bidang profesi yang saya pilih. Meski ada ada tiga “P” yakni pilot,
penulis, dan pelukis yang mana saya harus fokus dalam satu bidang untuk
mengembangkan bakat dari profesi yang dipilih tanpa harus tergoyah. Untuk itu,
saya merasa bahwa dalam kehidupan yang berkelanjutan ini, saya harus memiliki
sesuatu yang dapat bermanfaat bagi orang lain dan diri saya sendiri agar dapat
diakui kemampuan saya karena, saya tak suka dengan suatu hal yang hanya bisa
memerintah dan mengorupsi dengan pola pikir yang tumpul. Untuk itu penulis
tak ingin memiliki pemikiran yang tumpul seperti cangkul berkarat. Dan menurut
saya ilmu itu sangat banyak dan tak ada habisnya untuk dipelajari.

Hal yang telah aku persiapkan adalah dengan membaca buku sembayak-
banyaknya, lalu memberikan kesimpulan dalam bentuk teks. Kelak akan
kujadikan buku. Dalam hal berkomunikasi ada tiga bahasa yang ku pelajari
diantaranya yakni Inggris, Jepang, dan Spanyol aku pelajari namun tak konsisten
yang membuatku tak terbiasa dengan bahasa asing, tetapi setelah kegiatan field
trip, hal itu membuat penulis ingin kembali dalam mempelajari bahasa tersebut
dengan konsisten dan membuang rasa malas karena dengan begitu akan ada hasil
meski hanya sebuah kemajuan kecil itulah yang akan bertambah hingga terlihat
banyak.
C. Penutup
Tak banyak hal yang bisa disampaikan penulis, namun kesimpulan dari
kegiatan ini menurut penulis adalah agar penulis lebih mengetahui bidang
profesi seperti apa yang akan diambil dan mengembangkan bakat tersebut.
Serta kegiatan field trip pengenalan karir membantu penulis agar tak
merasa bingung dan bimbang dalam tiga pilihan yang berat. Namun aku
sudah bisa menangani hal tersebut. Selain itu kegiatan ini adalah kenangan
yang akan selalu membekas dihati penulis. Terimakasih atas kegiatan yang
telah diselenggarakan dan mohon maaf jika ada penulisan yang kurang
sempurna.