Anda di halaman 1dari 2

BAB PENDUDUK

Faktor-faktor anti natalitas

•Program Keluarga Berencana. •Adanya peraturan tentang batasan usia menikah. •Pemikiran untuk menunda menikah hingga mapan.
•Anggapan anak adalah beban orang tua. •Peraturan pegawai negeri mengenai tunjangan anak maksimal 2 anak.

Faktor promortalitas antara lain:

•Gaya hidup buruk. •Minimnya sarana prasarana kesehatan. •Terjadi bencana alam. •Kurangnya kesadaran kebersihan. •Kecelakaan lalu
lintas. •Terjadinya perang.

Bonus demografi : sebuah kondisi di mana usia produktif antara umur 15 sampai 64 tahun jauh lebih besar dari usia tidak produktif.
Sedangkan ledakan penduduk : pertumbuhan penduduk yang tinggi dari berbagai usia dan gender.

Menghitung ratio sex, dependency ratio, angka kelahiran, angka kematian, angka pertumbuhan penduduk total dan alami,
kepadatan penduduk dan agraris

1. Ratio sex (jumlah cowo : jumlah cewe × 100)


2. Dependency ratio (Usia blm produktif 0-14 + usia non produktif 65+ : usia produktif 15-64)
3. Angka kelahiran (CBR = jmlh bayi lahir : jmlh penduduk × 1000) (ASBR = jmlh bayi : jumlah penduduk-selisih usia × 1000)
4. Angka Kematian (CDR = jmlh kematian : jumlah penduduk × 1000) (ASDR = jmlh kematian : jumlah penduduk-
selisihusia×1000) (IMR = jmlh kematian bayi umur 0-1 thn : jumlah bayi yg dilahirkan × 1000)
5. Angka Pt dan Pa ( Pt = lahir – mati + imigran – emigran) (Pa = lahir – mati)
6. Kepadatan penduduk (Kepadatan agraris = jmlh petani : luas lahan pertanian km²) (Kepadatan kasar = jmlh penduduk : luas
wilayah km²) (Kepadatan fisiologis = luas lahan pertanian km²)
BAB LINGKUNGAN

Jenis lingkungan dan contoh

•Lingkungan biotik (laut, gunung, hutan). •Lingkungan abiotik (air, cahaya matahari, angin). •Lingkungan sosial budaya (desa, perumahan,
organisasi)

Contoh faktor abiotik: •Tanah (keadaan tanah, ketinggian). •Air. •Cuaca (angin, kelembaban, tekanan udara, hujan, awan). •Cahaya
matahari

Manfaat lingkungan: •Penyedia bahan pangan. •Penyedia SDA. •Penyedia O², mikroorganisme. •Penyedia tanah/lahan

Perbedaan kualitas dan etika lingkungan

•Kualitas lingkungan adalah kondisi lingkungan yang memberikan daya dukung yg optimal bagi keberlangsungan hidup manusia. •Etika
lingkungan adalah kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya

Faktor yg mempengaruhi kualitas lingkungan: •Dari alam : cuaca, erosi, erupsi, kesuburan tanah. •Dari manusia : kemampuan iptek,
tradisi, cara berpikir

Masalah lingkungan terdampak global di indonesia : kebakaran hutan, polusi udara

Faktor anti dan pro mortalitas: • Anti : Masy yg damai, masy yg taat aturan, kondisi kesehatan yg baik, fasilitas hidup g baik, ajaran
melarang bunuh diri. •Pro : Perang konflik, bencana, kecelakaan, wabah penyakit, bunuh diri, kondisi kesehatan yg buruk.

BAB BENCANA

Jenis bencana dan contohnya

1. Bencana alam (geologi – erupsi tsunami gempa longsor, klimatologi – banjir kekeringan badai kebakaran, ekstraterestrial –
meteor)
2. Bencana non alam (Kegagalan tekno, Kegagalan modernisasi, pandemi penyakit)
3. Bencana sosial budaya (Perang antarnegara, konflik dalam 1 negara, konflik antar kelompok masy)

Contoh tindakan pra bencana ( pengenalan bahasa utama dan susulan, analisis dampak, pilihan tindakan). Contoh tindakan tanggap
darurat ( penyelamatan, perlindungan, pemenuhan kebutuhan dasar, pengungsian, evakuasi, pemulihan psikis). Contoh tindakan pasca
bencana ( rehabilitasi, rekontruksi). Contoh bencana susulan ( bencana susulan adalah bencana yang terjadi setelah bencana utama,
contohnya adalah gempa susulan dan tsunami susulan)

Prinsip penanggulangan bencana ( cepat dan tepat; prioritas; koordinasi dan keterpaduan; berdaya guna dan berhasil guna; transparansi
dan akuntabilitas; kemitraan; pemberdayaan; nondiskriminatif; dan nonproletisi ) pengertian liat sendiri di catatanmu

Syarat sebuah bencana disebut bencana nasional

•Jumlah korban jiwa cukup bnyk. •Kerugian harta benda sgt besar. •Kerusakan lingkungan hidup yg parah. •Cakupan wilayah yg terdampak
sgt luas. •Dampak bencana mempengaruhi status sosial

Lembaga yg berkaitan dengan bencana

1. BNPB (badan nasional penanggulangan bencana)


2. Basarnas ( badan nasional pencarian dan pertolongan)
3. PVMBG ( pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi)
4. BPBD ( badan penanggulangan bencana daerah)
5. BMKG ( badan meteorologi klimatologi dan geofisika)

Potensi bencana di soloraya: Banjir dikarenakan kota surakarta terletak ditengah bawah / di cekungan, dan banyak juga alih fungsi lahan
dan terdapat sungai bengawan solo yang sering meluap saat hujan deras) dll

Sebaran bencana/lokasi erupsi, kekeringan: •Erupsi (Sumatra, Jawa, Sulawesi, Maluku). •Kekeringan ( Nusa Tenggara, Jawa)

Mitigasi bencana dengan Keariifan lokal di aceh, jateng, kalimantan

1. Aceh (nandong semong) berupa cerita rakyat yg intinya mengajarkan kewaspadaan pada tsunami, ketika surut segera lari ke
bukit
2. Jateng (nyabuk gunung) mitigasi banjir dan longsor, berupa gotong royong membuat pertanian di lereng gunung dgn terasering
dan ditanami pohon yg melingkari gunung
3. Kalimantan
a. Kalbar (bambi ari) berupa mitigasi banjir, kebakaran hutan, bencana sosial. Berupa gotong royong 24 jam
b. Kaltim (tana ulen) mitigasi kebakaran hutan, banjir. Berupa hutan adat yg dijaga dan tidak boleh mengambil apapun
utk kepentingan umum

Mitigasi bencana melalui teknologi modern tanah longsor & ttsunam

1. Tsunami : Tsunami Buoy berperan sebagai penerima data dari OBU. Kemudian, mentransmisikan data tersebut via satelit ke
pusat pemantau tsunami Read Down Station (RDS).
2. Tanah longsor : Landslide Early Warning System (LEWS) merupakan alat pendeteksi bencana longsor atau alat yang
memberikan peringatan peringatan dini tanah longsor sesegera mungkin kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan
bencana tentang kemungkinan terjadinya sebuah bencana.

Anda mungkin juga menyukai