File Word 1
File Word 1
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Odontoblas
Sel odontoblas adalah sel yang secara spesifik terdapat dalam jaringan
pulpa dan memegang peranan penting terhadap fungsi dentin dan pulpa.
Odontoblas akan membentuk suatu lapisan pada bagian perifer dan mensintesis
matriks yang akan menjadi dentin (Juliana et al, 2009). Sel odontoblas terdiri dari
2 komponen yaitu badan sel dan prosesus odontoblas. Badan sel terletak dibawah
matriks dentin yang tidak termineralisasi yang disebut predentin. Sedangkan
prosesus odontoblas meluas ke dentin dan predentin melalui tubulus dentin (Mjor
IA,2002).
Reaksi pertahanan yang timbul terhadap lesi yang hampir ataupun sudah
mengenai permukaan pulpa berupa pembentukan dentin tersier. Apabila terjadi
kerusakan yang dangkal pada gigi atau daerah pulpa belum terbuka, maka sel
odontoblas primer di bawah kerusakan tersebut akan mengadakan reaksi
pertahanan dengan membentuk reactionary dentin atau dentin reaktif. Tetapi
apabila kerusakan di gigi sampai menyebabkan terbukanya atap pulpa maka jejas
ini dapat menyebabkan nekrose pada sel odontoblas primer dibawahnya. Apabila
sel odontoblas primer pada kondisi nekrose atau degeneratif karena adanya jejas
maka keberadaannya akan digantikan oleh new odontoblast like cell yang
selanjutnya akan membentuk reparative dentin atau dentin reparative (Goldberg
and Smith,2004).
New odontoblast like cell adalah suatu populasi sel odontoblas baru yang
timbul akibat adanya kerusakan yang hebat sehingga terjadi kematian dari
odontoblas primer. Lebih lanjut dikatakan pula bahwa pada proses diferensiasi sel
baru tersebut akan terjadi serangkaian proses perkembangan secara seluler,
dimana sel-sel pulpa yang ada akan berproliferasi, bermigrasi ke daerah nekrotik
dan membentuk kolagen baru. (Kuratate et al, 2008). Di dalam pulpa gigi terdapat
sekelompok sel yang merupakan progenitor / stem cells dari sel odontoblas
(Goldberg and Smith, 2004). Dimana tipe sel sel ini memiliki kemampuan untuk
berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi odontoblas apabila terjadi kerusakan
dari odontoblas primer (Murray et al, 2002).