Sebagian besar mahasiswa mempunyai kebiasaan buruk yang sama yaitu kebiasaan begadang. Begadang menurut KBBI ialah suatu kebiasaan terjaga hingga larut malam dan tidur saat pagi datang. Sebagian besar orang mulai melakukan begadang karena mengerjakan pekerjaan saat malam. Akan tetapi, begadang yang sering dilakukan tanpa disadari dapat menjadi kebiasaan yang berpengaruh buruk pada kesehatan psikis dan tubuh (Kuntoro, 2018). Begadang sudah bisa dibilang menjadi makanan sehari-hari mahasiswa. Tugas yang menumpuk dan deadline yang diberikan sudah didepan mata membuat mahasiswa terpaksa harus begadang. Kebiasaan begadang yang sudah dianggap wajar oleh mahasiswa ini sebenarnya mempunyai dampak yang cukup serius baik bagi kondisi fisik maupun mental seseorang. Dalam buku Aplikasi Olah Nafas, Handoyo dalam penelitian Kuntoro (2018) menjelaskan bahwa begadang dapat menguras tenaga sehingga menyebabkan kelelahan dan menurunkan semangat saat beraktivitas. Saat lelah, tubuh akan merasa cepat pegal dan ingin beristirahat kembali. Hal ini juga diperkuat oleh penelitian Andreas Prasetio (2016) yang mengungkapkan bahwa begadang memiliki efek bagi kesehatan tubuh, seperti dapat menyebabkan obesitas, penurunan sistem penyimpanan memori, peningkatan resiko darah tinggi dan penyakit jantung, serta penurunan kinerja otak sehingga tingkat konsentrasi menurun. Penurunan kinerja otak akibat begadang merupakan dampak serius bagi mahasiswa. Hal ini akan membuat aktivitas belajar menjadi kurang efektif karna konsentrasi mereka saat itu tidak maksimal. Saat