Anda di halaman 1dari 7

1

(JUDUL PENELITIAN)

Disusun Oleh :

Nama Peneliti : 1.SERLIN MARAMIS


2.MUHAMAD RIZKI
TULUKI
Bidang Penelitian : MATEMATIKA, SAINS
DAN TEKNOLOGI
Jenjang : MAN (X)
Nama Pembimbing : PUTRI PAKAYA S,pd

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


DIREKTORAT KSKK MADRASAH
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK
INDONESIA

(NAMA MADRASAH)
2022

2
Proposal Penelitian
PENGARUH BEGADANG UNTUK KESEHATAN SISWA

Bidang Penelitian:
1. Matematika, Sains dan Teknologi

Nama Peneliti:SERLIN MARAMIS dan MUHAMAD RIZKI TULUKI


Asal Madrasah: MAN 1 BOALEMO

Latar Belakang Masalah (Maksimal 450 kata)


Kurang tidur bisa menyebabkan mengantuk dan kelelahan, kurang tidur
akibat begadang juga bisa berpengaruh pada kondisi emosi dan
pisikologis.Kebiasaan sering begadangpun diketahui dapat meningkatkan
resiko berbagai penyakit, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi,
dan penyakit jantung. Pada saat ini banyak pelajar yang kurang tidur.
Kebanyakan siswa begadang karna mengerjakan tugas, menonton tv,
ataupun hanya sekedar bermain gadget.jika begadang terlalu sering
dilakukan dan sudah menjadi kebiasaan begadang bisa memberikan efek
buruk pada tubuh.
Sebuah penelitian tahun (2015) yang diterbitkan di depression and anxiety,
Begadang meyebabkan emosi seseorang tidak stabil dan mengalami
perubahan
Emosi yang beragam. Oleh karena itu, kami ingin meneliti tentang hal ini
berdasarkan riset dan juga data yg diperoleh meyebutkan bahwa banyak
pelajar zaman sekarang yang mengabaikan dan cenderung menggap bahwa
dampak dari begadang tidak memiliki risiko yang besar, adapun yang
mengetahuinya namun tetap juga melakukannya.

Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian


1. Apa itu begadang?

3
2. Apa dampak buruk dari begadang pada kesehatan siswa?

Tujuan penelitian:
1. Untuk mengetahui pendapat orang lain tentang begadang!
2. Untuk mengetahui dampak buruk yang ditimbulkan dari keseringan
begadang pada siswa!

Manfaat penelitian:
1.Supaya kita semua dapat mengetahui berapa banyak orang peduli
tentang
hal ini
2.Supaya kita semua mengetahui dampak buruk yang terjadi pada siswa
3.Supaya menimbulkan rasa kesadaran pada siswa tentang bahayanya
keseringan begadang
Kajian Teori (Maksimal 250 kata)
a.Pengertian begadang
Menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) begadang adalah suatu
kebiasaan terjaga sampai larut malam dan tidur saat pagi datang.
Begadang sudah ada sejak dulu, kebanyakan siswa melakukan aktifitas
begadang karena mengerjakan tugas sampai malam hari. Tapi karena
sering di lakukan tanpa disadari kegiatan saat begadangpun tidak terlalu
penting dan malah menjadi kebiasaan buruk yang dapat menimbulkan
penyakit.
Menurut seorang dokter (2016) seseorang bisa disebut begadang ketika
dalam sehari tidur kurang dari 8 jam.

b.Dampak buruk begadang


Profesor juergen zulley dari Regensburg University Hospital di
Bavaria.
Jerman, mengatakan bahwa selama tidur otak kita meregenerasi sel-sel
sehingga ketika kita bangun otak kita dapat berfungsi dengan sempurna.
Jika kita kurang tidur, sel-sel otak juga akan kekurangan waktu untuk
beregenerasi sehingga kinerja otak kita tidak akan maksimal dan
kapasitas
memori kita akan menurun atau bisa menyebabkan dimensi.Sedangkan
dampak dalam studi,orang yang sering begadang berada pada risiko lebih
besar mengalami kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, gangguang
pisikologis, gangguan pencernaan, gangguang neurologis dan masalah
per-
napasan. Jika sudah menjadi kebiasaan begadang bisa bisa berbahaya
bagi
bagi kesehatatan psikis dan tubuh. Jika ditambah dengan pola hidup
yang
buruk seperti asupan makanan yang buruk dan tidak melakukan

4
olahraga,
begadang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes tingkat 2,
kanker dan penyakit jantung. Karena pada dasarnya, manusia
diharuskan
tidur saat malam dan bangun saat pagi. Dilansir dari Layanan Kesehatan
Nasional Inggris (NHS), durasi tidur yang kurang bisa menyebabkan
masalah kesehatan seperti diabetes hingga gangguan jantung.

Tinjauan Pustaka / Penelitian Terdahulu (Maksimal 500 kata)


Penelitian ini merupakan peneliti yang membahas tentang bahayanya
begadang. Penelitian dari Binghantom University menemukan kebiasaan
begadang dapat meningkatkan tingkat kecemasan. Selain itu, dalam
kondisi mengantuk di siang hari karena begadang dapat membuat otak
lelah, sulit berpikir jernih, sehingga munculnya pikiran dan sikap
negative. “Ini adalah masalah kesehatan masyarakat yang tidak bisa lagi
diabaikan, kita harus mendiskusikan Ini,” kata rekan penulis studi
Malcolm von Schantz, seorang professor kronolobiologi di University of
surrey di Inggris. Penelitian yang melibatkan hampir 433.000 orang
berusia 39-73 tahun di Inggris menemukan, orang orang yang sering
begadang 10 persen lebih mungkin meninggal selama periode 6,5 tahun
studi dibandingkan dengan orang orang yang tidur tepat waktu. Sebuah
laporan 2016 Texas A&M menunjukan bahwa begadang untuk belajar,
yang sering kurang tidur, tidak membantu Memori jangka panjang dan
berdampak negatif pada kinerja otak.

Hipotesis (Jika ada)

Metode Penelitian (Maksimal 500 kata)


Terdiri dari :
1. Metode yang Digunakan
Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, maka penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif. Hal ini sesuai dengan tujuan
penelitian yaitu megetahui pendapat orang lain dan dampak buruk yang
di alami siswa secara nyata dan apa adanya. Dengan metode penelitian
ini diharapkan peneliti akan memperoleh hasil yang bobotnya yang dapat
dipertanggung jawabkan dengan cara mengumpulkan, menyusun,
mengklasifikasi dan menginterpretasikan data.
2.subjek penelitian (populasi dan sampel)
Subjek penelitian ini adalah siswa yang sering melakukan aktifitas

5
Begadang. Dimana subjesk pernah atau masih sering melakukan
aktifitas
begadang hingga saat ini. Lokasi penelitian ini adalah sekolah Madrasah
Aliyah Negri 1 Boalemo.
3.Teknik penelitian ( Populasi dan sampel)
Dalam pengumpulan data ini penulis meggunakan beberapa
teknik yaitu:
1.Observasi
Observasi adalah pengamatan yang dilakukan dengan cara
mengamati objek penelitian yang bertujuan agar mendapatkan
gambaran tentang suasana ataupun kejadian yang dialami di
lapangan. Selama kegiatan observasi maka dapat diambil beberapa
objek yang termasuk kedalam penelitian.
2.Wawancara
Wawancara merupakan cara yang tepat untuk mengetahui
Informasi yang diinginkan dari objek penelitian. Wawancara yang
yang
dilakukan selain kepada objek penelitian, peneliti melakukan
wawancara k
epada guru dan orang tua,untuk mendapatkan informasi
yang lebih mendalam mengenai permasalahan yang terjadi.
3.Dokumen
Dokumen merupakan catatan yang tertulis dari setiap pertanyaan
dari penelitian yang digunakan dalam pengujian suatu peristiwa yang
terjadi, baik itu dalam bentuk tulisan, maupun foto.
4.Pendoman wawancara
Pedoman wawancara harus sesuai dengan fakta di lapangan,
sebagai
petunjuk atau arahan ketika proses wawancara berlangsung,
pedoman
berisi tentang topik utama.
4.Rencana Analisis Data
Analisis yang digunakan adalah pengaruh begadang terhadap siswa
yang
besangkutan untuk memperoleh pola yang berlaku, dan pola tersebut
bianalisis dengan teori yang objektif. Analisis data kualitatif dilakukan
berdasarkan kata kata. Data tersebut dikumpulkan dengan bermacam
macam cara (obsevasi, wawancara,intisari rekaman), selanjutnya
dilakukan
pengolahan data (melalui pencatatan, pengetikan, dan penyunting). Data-
data tersebut.

6
Jadwal Penelitian
- Juli: persiapan
- Agustus: pelaksanaan
- Oktober: penyusunan laporan
Daftar Pustaka

dr. Devika Yuldharia .2016 apa pengertian begadang.


(https://www.alodokter.com, diakses 24 juni 2022)

Tiyas septiana. 2021. Bahaya kebiasaan begadang yang mengintai para


pelajar.(https://amp.kontan.co.id/news, diakses 24 juni 2022)

Rizki Ahmad. 2022. Dampak buruk begadang kebiasaan begadang bagi


Pelajar. (https://kumparan.com, diakses 24 juni 2022)

Anda mungkin juga menyukai