Materi Diskusi

Kelompok 1:
Budaya Umum

A. Budaya Malu
~ Malu datang terlambat : Membiasakan tepat waktu (on time)
~ Malu berkata yang kasar atau kotor : Membiasakan berkata yang santun
~ Malu berkata dan berbuat bohong : Membiasakan berkata dan berbuat jujur
~ Malu …
~ Malu …

B. Budaya Bertemu Orang Lain

Senyum : ~ Tersenyum saat bertemu dengan orang lain, terutama kepada orang
yang sudah dikenal.
Salam : ~ Menyambut orang lain yang hendak bertemu atau hendak ditemuai dengan
mengucapkan salam
Sapa : ~ Menyapa atau menanyakan kabar baik atau menanyakan keperluan jika
ada hal yang sedang dicarai atau dibutuhkan
Santun : ~ Menyampaikan bahasa yang positif dan menyemangati. Menghindari hal-hal
yang negative.

C. Budaya Berkomunikasi
 Komunikasi verbal
Menggunakan tiga kata kunci dalam berkomunikasi
~Mengucapkan kata “Maaf” ketika merasa bersalah atau ketika merasa mengganggu yang
diajak berbicara.
~Mengucapkan kata “Tolong” ketika hendak meminta bantuan orang lain
~Mengucapkan kata “Terima kasih” ketika mendapatkan bantuan dari orang lain
Catatan:
~Hendaklah selalu berusaha memilih kata-kata positif di dalam berkomunikasi
~Berikan kata pujian sebatas respon positif dan tidak berlebihan
 Komunikasi Non Verbal
~ Menyambut orang lain dengan raut muka yang ramah
~ Mendengarkan orang lain yang sedang berbicara dengan baik.
~ Memberikan respon positif dengan memberikan tatapan, anggukan, atau ekspresi
penerimaan lainnya.
~ Berusaha untuk tidak menyela ketika teman bicara sedang berbicara.
D. Menjenguk orang sakit
Ketika ada saudara, teman, atau rekan kerja yang sakit, maka usahakan untuk menjenguk. Ketika
menjenguk orang sakit maka perhatikan hal-hal sebagai berikut:
~ Menghibur dan memberikan semangat agar tidak bersedih
~ Mendoakan agar lekas sembuh
Do’a Menjenguk orang sakit
Allahumma robbannasi az-hibil baksa isyfi antas-syafi la syifa-an illa syifa-uka syifa-an la
yughodiru saqoman.
Artinya : “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penderitaanya. Sembuhkanlah oleh-Mu
dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit. ” (HR.Bukhori-Muslim)
~ Membawakan oleh-oleh jika ada rizqi.
~ Menggunakan waktu secukupnya, tidak terlalu lama agar si sakit bisa istirahat.
~ Menghindari kata-kata yang membuat si sakit semakin pesimis dan tidak semangat

E. Di Masjid
Masuk Masjid
~ Niat ke masjid untuk beribadah (I’tikaf)
~ Berbusana sopan, bersih, rapi, dan menutup aurat
~ Sebaiknya untuk laki-laki memakai songkok.
~ Meletakkan alas kaki yang rapi pada tempatnya
~ Antri ketika berwudhu
~ Masuk masjid dalam keadaan suci (sudah berwudhu)
~ Berdoa sebelum masuk masjid
Do’a Masuk Masjid
Allahummaf tahli abwaba rohmatik
Artinya: “Ya Allah, bukakanlah untukku, pintu-pintu rahmat-Mu”.(HR.Bukhori -Muslim).

Di dalam masjid
~ Sebelum duduk dimulai shalat tahiyatul masjid.
~ Menjaga ketenangan masjid
~ Menjalankan kegiatan masjid dengan baik (shalat berjamaah, belajar membaca Al-Qur’an,
mendengarkan pengajian, atau lainnya yang bermanfaat)
~ Setelah salat berzikir kepada Allah

Hal-Hal yang perlu dihindari di dalam masjid:

~ Ngobrol hal-hal yang tidak perlu.
~

Keluar Masjid
~ Berdoa sebelum keluar masjid
Do’a Keluar Masjid
Allahumma inni as-aluka min fadlik
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mengharap keutamaan dari-Mu.”(HR. Bukhori-Muslim).
~ Keluar mendahulukan kaki kiri
~ Tertib.
Kelompok 2:
B. Budaya di Sekolah

A. Masuk Sekolah
 Budaya Siswa
~ Masuk sekolah dengan wajah senyum dan semangat
~ Siswa berjabat tangan dengan guru sambil mengucapkan salam
 Budaya Guru
~ Guru menyambut siswa dengan wajah senyum dan semangat
~ Guru menjawab salam
~ Guru focus pada anak (tidak bercakap-cakap dengan yang lain)
~ Guru memperhatikan kondisi raut muka siswa
~ Guru memberikan apresiasi ketika melihat ada siswa yang kurang semangat

B. Belajar di Dalam Kelas

 Budaya Siswa
~ Berada di dalam kelas tepat waktu
~ Siswa memulai pelajaran dengan berdoa yang ikhlas, sikap tenang, dan tawadhu’.
Do’a Belajar / Menuntut Ilmu
‫َر ِّب ِز ْد ِنْى ِع ْلمًا َو اْر ُز ْقِنْى َفْهًم ا‬
Robbi zidni ‘ilman warzuqni fahma
Artinya: Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan pertinggilah kecerdasanku.
~ Siswa memulai pelajaran dengan menuliskan ”basmalah” dan mengakhiri dengan menulis
“hamdalah” di bukunya.
~ Siswa dalam keadaan siap untuk belajar
~ Siswa dalam keadaan tenang menyambut kehadiran guru
~ Siswa belajar dengan active mendengar dan menjawab.
~
~
 Budaya Guru
~ Guru masuk kelas dalam keadaan siap mengajar.
~ Guru menampakkan wajah yang penuh optimis ke siswa
(Guru memiliki peradigma bahwa semua anak adalah hebat).
~ Guru memulai pelajaran dengan cek kondisi siswa
~ Guru menulis tanggal dan bulan, baik masehi maupun hijriyah.
~ Guru meminta anak untuk memulai menulis “basmalah” dan mengakhiri dengan “hamdalah”
di buku tulis.
~
~
~
C. Belajar di Perpustakaan
 Budaya Siswa
~ Siswa masuk ke perpustakaan dengan mengucapkan salam.
~ Siswa melakukan aktifitas di perpustakaan sesuai tujuan (membaca, berdiskusi, mengerjakan
tugas, dll).
~
~
 Budaya Guru
~ Guru memandu anak-anak ketika di perpustakaan
~ Guru memotivasi anak untuk gemar membaca
~
~
D. Belajar di Laboratorium
 Budaya siswa
~ Siswa mengucapkan salam ketika masuk dan keluar laboratorium
~ Siswa mempersiapkan keperluan
~ Siswa melaksanakan tugas sesuai dengan aturan
~
~
 Budaya Guru
~ Guru menyiapkan materi untuk siswa
~ Guru memberikan bimbingan kepada siswa
~ Guru selalu memantau hasil kerja
~
~

E. Mengikuti Upacara
 Petugas Upacara
~ Menyiapkan diri sebelum bertugas (Dibimbing guru)
~ Menjalankan tugas dengan baik
~ Memberikan keteladanan kepada peserta upacara
 Peserta Upacara
~ Siap mengikuti upacara dengan niat yang baik
~ Mendengarkan dan megindahkan aba-aba pemimpin upacara
~
~
F. Di Kantin
 Budaya Siswa
~ Siswa ke kantin sesuai dengan jadwal ke kantin.
~ Siswa bersikap santun ketika memesan makanan.
~ Siswa membeli makanan sesuai harga secara tunai.
~ Siswa antri ketika memesan makanan.
Adab ketika makan:
~ Berdoalah sebelum dan sesudah makan
Do’a Akan Makan
‫َالَّلُهَّم َباِر ْك َلَنا ِفْيَم ا َر َز ْقَتَنا َو ِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬
 Allahumma barik lana fima rozaqtana wa qina ‘azabannar.
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami dalam apa saja yang Engkau rizkikan dan peliharalah kami
dari siksa api neraka. (HR. Abu Dawud)

~ Do’a Selesai Makan

‫َاْلَحْم ُد ِهَّلِل اَّلِذ ْي َاْطَع َم َنا َو َس َقاَنا َو َجَع َلَنا ُم ْس ِلِم ْيَن‬
Alhamdulillahillazi at’amana wa saqona wa ja’alana muslimin.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum dan telah
menjadikan kami sebagai orang Islam. (HR Abu Dawud)

 Budaya Guru
~ Guru memberikan keteladanan ketika makan di kantin
~ Guru memberikan bimbingan ketika ada siswa yang tidak
Sesuai

G. Pulang Sekolah
 Siswa
~ Siswa memeriksa dan merapikan semua perlengkapan belajar masing-masing.
~ Siswa membersihkan lingkungan tempat duduknya
~ Siswa merapikan tempat duduk masing-masing
~ Siswa berdo’a akhir pelajaran
~ Siswa berjabat tangan dengan guru
~
~

 Guru
~ Guru Membimbing siswa untuk merapikan peralatan sekolah dan sekitar tempat duduknya
~ Guru menunggu siswa sampai keluar ruang kelas.
~
~
~
Kelompok 3:
Budaya di Rumah

A. Komunikasi
 Komunikasi Anak dengan Orang Tua
Ada beberapa komunikasi yang perlu diperhatikan.
Komunikasi Verbal:
~ Berbicara yang santun kepada orang tua;
~ Menggunakan tiga kata kunci dalam berkomunikasi, “kata maaf, minta tolong, dan
terima kasih.”
~ Menghindari kata-kata yang menyinggung perasaan orang tua;
~ Menghindari kata-kata penolakan, “Menjauhi berkata ‘ah’ kepada orang tua atau kata umpatan
lainnya”
Komunikasi Non Verbal:
~ Menampakkan wajah yang manis kepada orang tua;
~ Melakukan apa yang diperintahkan orang tua;
~ Menghindari muka yang cemberut di hadapan orang tua.
Berdoalah untuk Orang Tua:
Komunikasi kepada Allah untuk kebahagiaan orang tua menjadi kewajiban anak. Ketika orang
tua dalam keadaan sehat, sakit, maupun sudah meninggal. Doa selalu dipanjatkan, terutama
setelah melaksanakan shalat. Doa untuk orang tua sebagai berikut:
‫َالَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلى َوِلَو ا ِلَدَّي َو اْر َح ْم ُهَم ا َك َم ا َر َّبَياِني َص ِغ يًرا‬
Allahummagfirli wa liwalidayya warhamhuma kama robbayani sogiro.
Artinya: ”Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kasihanilah mereka
sebagaimana mereka mengasihi aku waktu kecil.” (Al-Isro’ : 24)

 Komunikasi Orang Tua dengan Anak

Komunikasi verbal:
~ Memberikan kata-kata semangat kepada anak;
~ Memberikan pesan positif untuk penguat alam bawa sadar anak menjelang tidur;
~ Menghindari kata-kata di bawah ini:
 Teriakan
 Labelling negatif
 Membanding-bandingkan anak
  Pembohongan kata & perbuatan
 Menakut-nakuti Anak
 Kata negatif
Keenam kata ini berdampak negatif pada anak dan ini cukup berbahaya bagi anak dan
orang tua. Kata-kata ini cukup berpengaruh dalam membentuk prilaku anak. Untuk itulah kata-
kata ini perlu dihindari.
Komunikasi Non Verbal:
~ Memberikan respon positif (senyuman, anggukan, dan acungan jempol) saat melakukan
perilaku mulia;
~ Memberikan keteladanan.
Berdoalah untuk Anak:
Robbana hab lana min Azwajina wa dzurriyatina qurrota a’yun waj’alna
lilmuttaqiina imama
Artinya : “Ya Allah jadikanlah istri-sitriku/suami-suamiku dan anak-anakku penyejuk mata, dan
jadikanlah pemimpin bagi orang yang beriman.”(Q.S.

Catatan:
~ Komunikasi di atas berlaku juga untuk murid dengan guru dan guru dengan murid.

B. Agenda di Rumah
~ Belajar
 Membuat jadwal agenda belajar
 Mengerjakan tugas dari guru
~ Membantu orang tua
~
~
~

C. Makan
Adab Makan:
~ Makan dan minum sambil duduk
~ Usahakan ketika makan tidak bercakap-cakap
~ Makan dengan tangan kanan
~ Mengambil makanan yang terdekat.
~ Ketika ada makanan yang agak jauh, mintalah izin dulu kepada yang lebih dekat.
~ Berdoalah sebelum dan sesudah makan
Do’a Akan Makanِ
Allahumma barik lana fima rozaqtana wa qina ‘azaban-nar.
 Artinya: Ya Allah, berkahilah kami dalam apa saja yang Engkau rizkikan dan peliharalah kami
dari siksa api neraka. (HR. Abu Dawud)

Do’a Selesai Makan

Alhamdulillahillazi at’amana wa saqona wa ja’alana muslimin.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum dan telah
menjadikan kami sebagai orang Islam. (HR Abu Dawud)
~ Makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang

D. Mandi
Adab Ketika Mandi:
~ Berdoa sebelum masuk kamar kecil
Doa ke kamar kecil
Allahumma inni a’uzubika minal hubusi wal khoba’is
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlidung kepada-Mu dari segala kejahatan dan kotoran.
(HR. Bukhori)
~ Masuk mendahulukan kaki kiri
~ Menghemat air
~ Keluar mendahulukan kaki kanan
~ Berdoa keluar kamar kecil
Alhamdulillahillazi az-haba ‘anil ‘aza wa ‘afani
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran dai badanku dan yang telah
menyelamatkan aku. (HR. Nasai)

E. Bertamu dan Menerima Tamu

Adab Bertamu
~ Berpakaian sopan
~ Mengucapkan salam sambil mengetuk pintu sebelum masuk (Batas mengetuk pintu 3x, ketika
tidak dibukakan, sebaiknya kembali).
~ Ucapkan kata maaf ketika merasa mengganggu tuan rumah.
~ Masuklah ketika tuan rumah sudah mempersilahkan untuk masuk.
~ Duduklah ketika tuan rumah sudah mempersilahkan untuk duduk.
~ Bersikap santun saat di dalam ruangan
~ Sampaikan maksud kedatangan dengan bahasa yang sopan.
~ Ketika urusan sudah tersampaikan, maka segera mintalah izin untuk pulang.
~ Sampaikan terima kasih setelah diberi kesempatan untuk bertemu.
~ Ucapkan salam pada saat kembali pulang.

Adab Menerima Tamu

~ Ketika ada tamu datang, segera bukakan pintu.
~ Berpakaian sopan
~ Berikan senyum kepada tamu.
~ Persilahkan untuk masuk.
~ Gupuh, lungguh, dan suguh (Mengistimewakan tamu, mempersilahkan duduk, dan
menyiapkan hidangan kalau ada)
~ Menanyakan kabar dan keperluan.
~ Berikan respon positif.
F. Tidur
~ Usahakan tidur dalam keadaan badan bersih, supaya bisa tidur dengan nyenyak.
~ Usahakan tidur miring ke kanan
~ Berdoa menjelang tidur
Bismika Allahumma ahya wa bismika amut
Artinya: ”Dengan menyebut nama-Mu Ya Allah aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu Ya
Allah aku mati. (HR. Muslim).”
~ Berdoa ketika bangun tidurُ
Alhamdulillahil lazi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nusur.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mematikan kami dan
hanya kepada-Nyalah kami kembali. (HR Muslim )
~ Merapikan tempat tidur