Anda di halaman 1dari 16

BUSSINES PLAN

“KEDAI MINYONG (Mie Monyong) dan


PANGSIT COLI (Chili Oil)”

MAKALAH
Diajukan untuk
Tugas Mata Kuliah Bisnis Manjemen

Disusun oleh :

WAHYO NOTO SUSILO.


NIM. 030223082
MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DR KHEZ MUTTAQIEN


PURWAKARTA
2024
Nama, jenis, bentuk, dan Tempat Usaha.

 Nama Usaha : Kedai Minyong


 Jenis : Makanan Ringan.
 Menu : Mie Minyong
Pangsit coli (chili oil)
 No Telepon : 082313045192
 Bentuk Usaha : Bergerak dalam bidang perdagangan kuliner yang bentuk kegiatan
usahanya dilakukan secara perorangan.
 Tempat Usaha : Toko kecil di sekitar pinggir jalan area bungursari dan di rumah perum
bukit kencana residence blok o7/25 cibening bungursari purwakarta .
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mie instan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia bahkan seluruh dunia. Cara
penyajian yang cepat menjadikan mie instan sebagai solusi alternative bagi mereka yang tidak
memiliki waktu atau sedang dalam keadaan terburu-buru. Selain itu, mahasiswa juga
menjadikan mie instan sebagai alternative dikarenakan penyajian yang cepat dan harga yang
terjangkau dikantong mahasiswa. Cara penyajian yang cepat dan harga yang terjangkau,
menjadikan mie instan mengalami banyak permintaan yang menimbulkan berbagai macam
merk dan berbagai varian rasa pula. Mulai dari Indomie, Sarimi, Supermie, Mie Sedap, Mie
Gaga, ABC dan masih banyak pula merk-merk mie instan yang beredaran di Indonesia.
Dengan mie menjadi salah satu makanan yang di gemari masyarakat indonesia ini,
saya berinovasi dengan membuat Mie Monyong.Mie Monyong berasal dari bahan yang sama
yang digunakan untuk mi yamin yang sudah dikenal oleh masyarakat secara luas. Namun,
saya menambahkan inovasi baru untuk kuliner tersebut, yakni dengan menambahkan
topping sambal pedas yang bisa diatur berdasarkan tingkatan level tertentu. Mulai dari level
yang terendah level 1 hinggalevel tertinggi level 5. Karena tingkat kepedasan inilah yang
membuat bibir penikmatnya menjadi besar atau di sebut dengan istilah bibir “monyong”.
Maka dari itu, mi yamin tersebut dinamakan Mie Monyong. Sedangkan untuk pangsit coli
(chili oil) ini merupakan menu tambahan yang kita ciptakan dengan olahan dari pangsit yang
di taburi toping bumbu pedas yang bisa di atur tingkat kepedasannya sendiri sesuai selera
pelanggan.
B. Visi dan Misi Usaha
 Visi
Menjadikan Mie Minyong dan Pangsit coli(chili oil) ini menjadi makanan yang di
gemari masyarakat lebih khususnya purwakarta. Dan akan selalu di ingat cita rasanya
yang berbeda dengan olahan mie lainnya.
 Misi
 Menggunakan bahan makanan yang baik untuk pelanggan
 Senantiasa berkomitmen menjaga cita rasa mie minyong dan pangsit coli agar
tidak mengecewakan pelanggan.
 Senantiasa melayani dengan sepenuh hati

C. Maksud dan Tujuan


Adapun Maksud dan Tujuan dari kegiatan usaha keweirausahaan “Busines Plan” yang
saya lakukan:
1. Memenuhi tugas Ulangan Akhir Semester mata kuliah bisnis manajemen.
2. Melatih diri agar mampu hidup mandiri dan terampil dalam memasuki dunia usaha di
masyarakat.
3. Sebagai wujud penerapan ilmu yang telah di terima di semester 1.
BAB II
PEMASARAN

A. Segmen Pasar
Mie Monyong dan Pangsit Coli (chili oil) ini merupakan makanan yang bercita
rasa pedas yang bisa di nikmati oleh semua kalangan umur namun orang yang bisa
memakan makanan pedas saja.
B. Target Pasar
Dengan menawarkan produk Mie monyong dan Pangsit coli ini saya menargetkan
konsumen yang paling utama kalangan remaja wanita yang menyukai makanan pedas,
baik mahasiswa, pelajar ataupun anak kos.
C. Positioning
Produk yang saya kembangkan adalah produk baru yang pastinya sudah ada
produk – produk lain sebelum saya. Contoh pesaing utama ialah Mie Gacoan yang telah
tenar, namun saya juga mempunyai karakteristik yang berbeda dengan produk tersebut
dengan menciptakan rasa yang khas dan cita rasa yang berbeda dengan chili oilnya, dan
dengan bahan – bahan yang tidak sama sekali menggunakam sauce bantalan atau pun
bumbu bubuk pedas.
D. Rencana penjualan dan Pangsa pasar
o Rencana Penjualan
Bila anggaran saya cukup untuk menyewa tempat saya akan mendirikan
sebuah kedai di pinggir jalan yang dekat dengan sekolah ataupun kampus di
sekitar purwakarta. Namun bila tidak saya akan beerjualan dengan cara
berkeliling ke setiap perumahan,ataupun pasar, serta berjualan di rumah dengan
sistem online.
o Pangsa Pasar
Market pasar mie ini yang saat ini di kuasai oleh Mie Gacoan, namun mie
gacoan hanya terletak di kota. Namun saya bisa berjualan di sekitar daerah yang
masih jauh dari Mie gacoan. Tidak hanya itu ada mie ayam yang merupakan
pesaing juga yang saat ini telah beredar dimana mana, namun Mie yang saya jual
akan berbeda dengan dua pesaing usaha tersebut. Kemudian ada Pangsit coli,
makanan ini sangat populer di media sosial cara pembuatannya yang mudah tentu
saja orang – orang mampu membuatnya hanya saja berbeda dengan bumbu chili
oil nya. Saat ini dimsum menjadi pesaing karena hampir sama namun hanya
bebeda dari jenis bahnnya saja.
E. Strategi Pemasaran
o Produk

MIE MONYONG

Mie monyong merupakan olahan mie yang terbuat dari bahan utamanya yaitu mie
yamin, yang biasa di pakai untuk mie ayam. Selain mienya yang besar dan juga lebih kenyal
serta lebih enak itulah yang membuat saya menggunakan bahan mie nya yg sama dengan
mie ayam. Dengan bahan bumbu pedas yang tidak sama sekali menggunakan sauce bantalan
ataupun bubuk pedas menjadikan mie minyong inni salah satu mie yang berbeda dengan mie
yang lainnya. Dan mampu bersaing secara kualitas dengan mie yang sudah ternama
sekalipun.
PANGSIT COLI (Chili Oil)

 Pangsit Coli (chili oil)


Pangsit Coli merupakan kuliner yang terkenal di media social, dengan rasanya yang
pedas gurinh dan lembut ini menjadikan cemilan kuliner yang sangat di gandurngi oleh
kalangan kaula muda hingga orang dewasa. Pangsit Coli ini terbuat dari olahan daging ayam
yang di giling lembut kemudian di selimuti kulit pangsit yang kemudian di rebus dan di
sajikan dengan di lumuri bumbu chili oil yang pedas tersebut.

o Price
No Nama Produk Harga Jual Produk

1 Mie Monyong Original Rp. 8.000


2 Mie Monyong Bakso / Ceker Rp. 10.000/Rp.11.000
3 Mie Monyong Campur Rp. 12.0000
4 Pangsit Coli Rp. 8.000
o Promosi
Di zaman digitalisasi ini promosi yang akan selalu saya gencarkan lewat
sosial media karena selain biaya yang murah dan penyebaran informasi jauh lebih
cepat. Dengan selalu membuat konten-konten menarik di sosial media
menggunakan visualisasi atau editing video yang aestetic atau menarik dengan di
tambahkan drama agar menarik perhatian kalangan anak muda. Menggunakan
system PO (promote) di whatshap. Dan tak lupa juga dengan selalu memberikan
layanan terbaik kepada pelanggan agar pelanggan nyaman dan senang terhadap
layanan saya dan berharap selalu membeli produk saya.

o Placement
Kedai Minyong bisa di dapatkan di sekitar area bungursari, tepatnya di
pinggir jalan raya bungursari dekat Sekolah Akademi Efarina Rumah Sakit
Siloam,atupun teman – teman bisa open PO melalui whatssap (082313045192)
atau bisa melalui gofood, grabfood, ataupun shoopefood, bagi teman – teman
yang rumahnya jauh dari bungursari namun ingin menikmati pedas nya minyong
ataupun pangsit coli.
BAB III
ASPEK PRODUKSI

1. Proses Produksi
o Cara Pembuatan Chili oil
- Bahan
 Bubuk cabai kering
 Daun bawang 2 helai
 Minyak sayur
 Daun salam, cengkeh, bunga lawing, kayu manis, pala
 Rebon
 Kaldu jamur, garam, penyedap rasa, gula, merica bubuk
- Pertama, potong – potong daun bawang kecil-kecil. Panaskan minyak sayur.
Selagi belum panas masukan daun bawang dan rempah rempah tadi, lalu
masak dengan api kecil sampai daun bawang terloihat menguning sedikit.
Setelah itu, saring dan kemudia simpan, campurkan bubuk cabai dengan kaldu
jamur,garam,penyedap rasa,gula dan merica bubuk serta rebon, aduk dan
kemudian campurkan dengan minyak tadi, jadilah chili oil.
o Cara Pembuatan bumbu pelengkap Mienyong
- Minyak bawang
Bahan – Bahan
 Minyak sayur
 Bawang putih
 Daun jeruk
- Pertama haluskan terlebih dahulu bawang putih, kemudian siapkan minyak
lalu goreng bawang putih dengan kulit jeruk sampai bawang putih
menguning,setelah itu angkat dan tiriskan, dan siap menjadi bumbu
pelengkap.
- Bumbu Merah
Bahan – Bahan
 Cabai merah
 Kaldu jamur
 Garam, kaldu bubuk
 Saus tiram
- Pertama cuci terlebih dahulu cabai merahnya, kemudian rebus cabai merahnya
dan kemudian haluskan cabai merah. Setelah itu tumis cabai merah dan
masukan kaldu jamur, garam, dan kaldu bubuk serta saus tiram. Masak
dengan api kecil agar tidak gosong sampai aga kental kemudian tiriskan dan
siap di pakai.
o Cara Pembuatan Pangsit
- Bahan
 Daging ayam
 1 telur ayam
 Bawang putih
 Minyak bawang, minyak wijen,
 Kecap asin, saus tiram
 Kaldu bubuk, lada bubuk
 Tepung tapioka
 Kulit dimsum
- Pertama, masukan daging ayam yang sudah di potong kecil-kecil kedalam
blender beserta bawang putih kemudian haluskan.setelah halus, pindahkan ke
dalam mangkuk atau wadah kemudian campurkan daging dengan minyak
bawang,minyak wijen,kecap asin,saus tiram,kaldu bubuk, lada bubuk dan
telur ayam aduk rata, terakhir masukan tepung tapioka dan aduk Kembali
sampai benar-benar menyatu. Setelah itu siapkan kulit dimsum masukan isian
tadi dan didihkan air rebus pangsit sampai matang, kemudian angkat tiriskan
dan siap di sajikan dengan bumbu chili oil nya.
o Cara pembuatan Mie Monyong
- Bahan
 Minyak bawang
 Kecap asin
 Kecap manis
 Kaldu jamur
 Bumbu merah cabe
 Chili oil
 Mie yamin
 Pangsit
 Bakso/ceker
 Toping ayam tabur,bawang goreng,daun bawang
- Masukan minyak bawang 1 sendok the, kecap asin 1 sendok the, minyak kulit
ayam 1 sendok teh, kecap manis sesuai selera, kaldu jamur ½ sendok teh,
bumbu merah cabe sesuai selera, chili oil sesuai selera. Rebus mie yaminnya
lalu tiriskan kemudian masukan ke mangkuk lalu aduk rata dan terakhir
tambahkan toping ayam tabur, daun bawang, bawang goreng, pangsit dan
bakso/ceker, dan mie monyong siap di sajikan.
2. Kapasitas Produksi
Bahan – bahan bisa di dapatkan di pasar cikampek dan selalu tersedia.
3. Sumber Daya Manusia
Nama Jabatan Gaji
Wahyo Ceo,Manager Prive
Noto Susilo produksi,keuangan,pemasaran,dan produksi
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A. Sumber Pendanaan
Keterangan Jumlah
Modal sendiri Rp. 8.000.000

B. Analisa Biaya
- Biaya Produksi/bahan baku
No Keterangan Harga Jumlah
1. Bumbu
 Cabai kering ½ kg Rp. 10.000

 Cabai merah ½ kg Rp. 15.000

 Minyak sayur (sunco) 2 liter Rp. 33.000

Rp. 10.000
 Rebon ¼ kg
Rp. 10.000
 Rempah – Rempah
Rp. 12.000
 Kaldu jamur/pack
Rp. 10.000
 Garam, lada & kaldu bubuk
Rp. 4.000
 Daun bawang
Rp. 2000
 Daun jeruk
Rp. 2000
 Daun salam
Rp. 8000
 Bawang putih 1/4kg
Rp. 116.000,00

2. Toping
 Bakso Rp. 20.000/pack
 Ceker ayam Rp. 20.000/kg
 Pangsit Rp. 8000/pack
 Ayam tabur Rp. 45.000/pack Rp. 93.000,00
3. Mie yamin Rp. 9.000/pack Rp 27.000
4. Pangsit
 Daging ayam Rp. 25.000,1/4kg
 Telur ayam Rp. 7.000 1/4kg

 Tepung tapioka Rp. 6.000 1/4kg

 Kulit dimsum Rp. 10. 000/pcs Rp. 48.000,00

Total - Rp. 284.000,00

C. Asset Tetap
No Keterangan Harga
1. Kebutuhan produksi
 Kompor & gas Rp. 350.000
 Panci besar Rp. 200.000

 Wadah untuk bumbu Rp. 30.000


Rp. 580.000,00
2. Kebutuhan pemasaran
 Mangkok Rp. 52.000/12pcs
 Sendok & garpu Rp. 15.000

 Sumpit Rp. 12.000

 Plastik kecil & besar Rp. 16.000


Rp. 32.500
 Box
Rp. 3.700.000
 Gerobak
Rp. 500.00/bulan
 Sewa tempat

Rp. 4. 327.500,00
Total Rp. 4.907.500
D. Analisa Pendapatan
o Daftar Menu Harga
Menu Harga
Minyong Original Rp.8.000
Minyong toping baso Rp.10.000
Minyong toping ceker Rp.11.000
Minyong campur Rp.12.000
Pangsit choli Rp.8.000

Jenis makanan Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4


Minyong original 10 mangkok 9 mangkok 8 mangkok 6 mangkok
Minyong ceker 7 mangkok 7 mangkok 8 mangkok 5 mangkok
Minyong baso 6 mangkok 7 mangkok 6 mangkok 6 mangkok
Minyong campur 7 mangkok 6 mangkok 5 mangkok 8 mangkok
Pangsit choli 10 mangkok 11 mangkok 13 mangkok 15 mangkok
Total 40 mangkok 40 mangkok 40 mangkok 40 mangkok
Rp. 381.000 Rp. 379.000 Rp.376.000 Rp.379.000

Jenis makanan Hari 5 Hari 6 Hari 7


Minyong original 12 mangkok 9 mangkok 6 mangkok
Minyong ceker 6 mangkok 7 mangkok 10 mangkok
Minyong baso 6 mangkok 7 mangkok 5 mangkok
Minyong campur 6 mangkok 2 mangkok 6 mangkok
Pangsit choli 10 mangkok 15 man gkok 13 mangkok
Total 40 mangkok 40 mangkok 40 mangkok
Rp.317.000 Rp. 363.000 Rp.360.000
o Menghitung laba Penjualan
- Harga Pokok Produksi
Total pengeluaran harian produksi/2hari = Rp. 284.000 menjadi 40 porsi 25
Minyong & 15 Pangsit Choli. Mingguan di tambah gas elpiji, bensin dan Listrik
Rp. 100.000 menjadi Rp. 384.000 .
Total pengeluaran produksi harian= Rp. 284.000 – Bumbu pelengkap menjadi =
Rp. 168.000 karena bumbu pelengkap bisa bertahan 2 hari.

Pendapatan harian Rp. 381.000


Pengeluaran harian Rp. 168.000 -
Laba penjualan Rp. 213.000

Pendapatan / 2 hari Rp. 760.000


Pengeluaran produksi / 2 hari Rp. 284.000 -
Laba penjualan Rp. 476.000

Pendapatan / 7 hari Rp. 2.555.000


Pengeluaran produksi / 7 hari (Rp. 284.000 x 6 )+ 100.000 = Rp.1.804.000
Laba penjualan Rp. 751.000
BAB V
PENUTUP

Makanan ringan merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat umum. Baik
itu yang berbentuk basah atau yang hanya tahan 1 hari saja, ataupun berbentuk kering yang
tahannya sampai berbulan-bulan bahkan tahunan. Di kota Purwakarta sendiri, banyak tersedia
jenis makanan atau jajanan ringan, contohnya di sepanjang pinggir jalanan Purwakarta. Setiap
hari para pelaku bisnis ini akan menjualkan makanannya di pinggir jalan ataupun pasar malam di
hari-hari tertentu. Ini membuktikan bahwa bisnis kuliner adalah bisnis yang sangat
menguntungkan saat ini dan ke depan.
Begitu juga dengan bisnis plan yang saya rancang di atas. Kedai Minyong merupakan
kuliner yang sangat digemari oleh masyarakat. Melalui olahan mie dan pangsit ini terciptalah
kuliner yang bisa menjadi makanan di saat sedang malas masak atupun sekedar ngemil. Di
harapkan bisnis kuliner ini menjadi franchise besar yang mecakup market pasar di jawa barat
bahkan di indonesia.

Anda mungkin juga menyukai