Anda di halaman 1dari 9

REVIEW ALAT UKUR

Gambaran Resiliensi Pada Mahasiswa Skripsi Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikometri

Oleh:
Kelompok 5 - Kelas B

Sean Aristo Simatauw (2210329002)


Luthfiyah Adriyanti Syahfitri (2210322010)
Nafisah Thahyra (2210323012)
Shafa Putri Fadhilah (2210323046)
Tamara Aulia Fachandri (2210323048)
Devano Nanda Hendrian (2210322051)
Nadyatul Umroh (2210323061)

Dosen Pengampu:
Nelia Afriyeni, S.Psi., M.A
Weno Pratama, S.Psi., M.A

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas review alat ukur
dengan tepat waktu. Review alat ukur ini dibuat dengan maksud dan tujuan untuk
memenuhi kewajiban kami atas tugas kelompok yang diberikan oleh dosen kami pada mata
kuliah Psikometri. Selain itu, tujuan dari pembuatan tugas ini adalah untuk memperluas
wawasan dan pengetahuan mengenai kajian yang terdapat pada skripsi yang direview, baik
untuk kami sebagai penulis maupun rekan-rekan mahasiswa lainnya. Kemudian, kami
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nelia Afriyeni, S.Psi., M.A dan Bapak Weno
Pratama, S.Psi., M.A selaku dosen yang membimbing kami pada mata kuliah Psikometri
ini, sehingga review ini dapat diselesaikan dengan baik. Kami berharap review ini dapat
bermanfaat bagi kami dan pembaca. Diluar itu, kami sebagai manusia biasa menyadari
sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan ini, baik dari segi tata
bahasa, susunan kalimat, maupun isi. Oleh sebab itu, kami menerima segala kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak. Demikian apa yang dapat kami sampaikan,
semoga review alat ukur ini dapat bermanfaat untuk pembaca dan untuk kami sendiri
khususnya.

Padang, 20 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
INFORMASI TERKAIT ALAT UKUR
1.1.1 Judul Skripsi

Gambaran Resiliensi pada Mahasiswa Skripsi Program Studi Psikologi Fakultas


Kedokteran Universitas Andalas

1.1.2 Nama Penulis Skripsi

Khairunnisa

1.1.3 Konstruksi Tes

1.3.3.1 Definisi Test

Objek Penelitian

Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 132 orang mahasiswa yang sedang
mengerjakan skripsi yang berada di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas.

Jenis Skor

Jenis skor dalam penelitian ini menggunakan favorable dan unfavorable. Total
keseluruhan item ialah 56 item dengan rincian, 28 item favorable dan 28 item unfavorable.
Metode penskalaan yang dipilih ialah skala likert dengan lima poin. Jawaban dari setiap
instrumen memiliki rentang dari sangat tidak sesuai hingga sangat sesuai. Dalam skala likert,
partisipan diminta untuk menyatakan kesetujuan dan ketidaksetujuannya dalam suatu
kontinum dengan lima respon, yaitu sangat tidak sesuai, tidak sesuai, netral, sesuai, dan
sangat sesuai.

Pemberian Skor Skala Resilient Quotient (RQ)

Respons Skor
Sangat Tidak Sesuai 1
(STS)
Tidak Sesuai (TS) 2
Netral 3
Sesuai (S) 4
Sangat Sesuai (SS) 5

A. Ranah Isi Test


Pada penelitian ini menggunakan skala Resilience Quotient (RQ) oleh
Reivich dan Shatte (2002) dengan jumlah butir item sebanyak 56 buah. Skala ini
merujuk pada 7 aspek atau 7 dimensi, yaitu regulasi emosi (emotion regulation),
kontrol terhadap impuls (impuls control), empati (emphaty), optimis (optimism),
kemampuan menganalisis masalah (causal analysis), efikasi diri (self-efficacy), dan
pencapaian (reaching out). Masing-masing aspek memiliki 8 butir item.

1.3.2. Susunan Tabel Spesifikasi Tes (Blue Print)


Penelitian ini menggunakan skala Resilience Quotient (RQ) oleh
Reivich & Shatte (2002) yang berjumlah 56 butir soal. Skala ini menggunkan skala
likert untuk menentukan respon. Adapun respon dalam alat ukur ini terdiri dari
lima kategori, yaitu 1 (sangat tidak sesuai), 2 (tidak sesuai), 3 (netral), 4 (sesuai),
dan 5 (sangat sesuai). Pada tabel tersebut terdapat 56 butir aitem pada skala
Resilience Quetient (RQ) yang mengukur 7 aspek resiliensi, yaitu Regulasi emosi
(emotion regulation), Kontrol terhadap impuls (impuls control), Empati (emphaty),
Optimis (optimism), Kemampuan menganalisis masalah (causal analysis), Efikasi
diri (self-efficacy), dan Pencapaian (reaching out) . Dari 56 aitem tersebut terdapat
28 aitem favorable dan 28 aitem unfavorable.

Blue Print Skala Resiliensi

Nomor Item
No Aspek Indikator Jumlah Item
F UF
1 Regulasi emosi Tetap tenang dalam 13, 25 2, 7 4
(emotion menghadapi masalah
regulation)
Fokus pada 26, 56 23, 31 4
permasalahan yang ada

2 Kontrol terhadap Mampu mengendalikan 4, 42 36, 38 4


impuls (impuls emosi negatif
control)
Mampu mengelola 15, 47 11, 55 4
emosi negatif
3 Empati (emphaty) Memahami perilaku 37, 46 30, 54 4
verbal orang lain

Memahami perilaku 10, 34 24, 50 4


non verbal orang lain

4 Optimis (optimism) Yakin bahwa memiliki


kemampuan untuk 18, 53 3, 39 4
menghadapi segala
situasi

Percaya bahwa segala 27, 32 3, 43 4


sesuatunya akan
menjadi baik

5 Kemampuan Membuat solusi atas


menganalisis masalah yang sedang 12, 19 44, 52 4
masalah (causal dihadapi
analysis)
Tidak menyalahkan
orang 21, 48 1, 41 4
lain atas kesalahan
yang
diperbuat

6 Efikasi diri (self- Memiliki keyakinan


efficacy) untuk memecahkan 5, 28 9, 17 4
masalah yang dihadapi

Memiliki keyakinan 29, 49 20, 22 4


untuk sukses

7 Pencapaian Tidak malu apabila 6, 40 16, 51 4


(reaching out) mengalami kegagalan

Berani untuk
mengoptimalkan 8, 14 35, 45 4
kemampuan

Jumlah 28 28 56

1.3.3. Metode Penskalaan


Proses penskalaan merupakan upaya untuk menempatkan atribut atau
karakteristik pada suatu rentang kontinum, yang didalamnya melibatkan perubahan
nilai atau transformasi skor baik berupa transformasi linear maupun nonlinear
(Brennan, 2006, p.155). Pada penelitian ini, skala yang digunakan yaitu skala
resiliensi yang disusun oleh Reivich & Shatte (2002).
Pada skala Resilience Quotient (RQ) ini, peneliti tetap mengambil
keseluruhan aitem yang terdapat pada alat ukur ini. dikarenakan alat ukur yang
digunakan merupakan adaptasi skala. Azwar (2016) mengatakan dalam adaptasi alat
ukur tidak diperkenankan adanya penambahan ataupun pengurangan aitem dalam alat
ukur yang digunakan. Maka dari itu, demi menjaga keabsahan alat ukur yang
digunakan, peneliti kembali tetap menggunakan keseluruhan item untuk pengujian
resiliensi. Untuk pilihan jawaban terkait respon, peneliti menggunakan skala likert
yang terdiri dari 5 pilihan jawaban, yaitu Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai
(TS), Netral (N), Sesuai (S), dan Sangat Sesuai (SS). Untuk penilaiannya dapat dilihat
pada tabel berikut:
Pemberian skor skala Resiliensi

Respon Skor
Sangat Tidak Sesuai (STS) 1
Tidak Sesuai (TS) 2
Netral (N) 3
Sesuai (S) 4
Sangat Sesuai (SS) 5

1.3.4. Penulisan Item


Pada penelitian ini, hal-hal terkait penulisan item pada skala yang perlu
diperhatikan adalah:
1. Proses adaptasi alat ukur dengan menerjemahkan dari bahasa alat ukur ke bahasa
Indonesia. Proses penerjemahan dicoba oleh penerjemah bahasa dengan latar
belakang pendidikan Sastra Inggris.
2. Tahap sintesis, yaitu terjemahan yang dibuat dalam kalimat sintesis ataupun
adaptasi oleh peneliti melalui expert judgement dari dosen pembimbing.
3. Tahap back translate, yaitu tahap penerjemahan kembali ke bahasa asli yang
dilakukan penerjemah bahasa dengan latar belakang pendidikan Sastra Inggris.
4. Tahap expert judgement yang dilakukan oleh dosen psikologi.
5. Try out ataupun uji coba diberikan kepada mahasiswa yang sedang mengerjakan
skripsi.
6. Peneliti mencoba mengolah data dari try out tersebut dan peneliti mendapatkan
beberapa item yang gugur.
7. Peneliti melakukan revisi item kembali bersama dosen psikologi.
8. Peneliti melakukan uji keterbacaan kepada 25 orang mahasiswa.
9. Peneliti melakukan try out kedua dengan meningkatkan subjek menjadi 182 orang
subjek.

1.3.8. Uji Validitas, Reliabilitas, dan Diskriminasi Item


Peneliti menggunakan metode validitas isi (content validity) di dalam
penelitiannya. Di dalam penelitian, ditulis bahwa yang akan menjadi expert untuk
menilai kelayakan item yakni dosen pembimbing dan penerjemah bahasa yang
memiliki latar belakang pendidikan Sastra Inggris. Namun hasil dari uji validitas isi
yang dilakukan tersebut tidak dilampirkan oleh peneliti.

Koefisien Cronbach Alpha adalah Teknik yang digunakan oleh peneliti untuk
menguji reliabilitas dan elihat konsistensi internal item-item yang akan digunakan di
dalam penelitian. Peneliti juga melampirkan hasil dari uji reliabilitas tersebut seperti
berikut:
Peneliti menganalisis item dengan cara memilih item-item yang fungsi
ukurnya beriringan dengan fungsi ukur tes atau memilih item yang mengukur hal
yang sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan. Batasan yang digunakan
dalam uji diskriminasi ini adalah koefisien ≥ .25 maka dapat dikatakan semua aitem
yang mencapai koefisien korelasi minimal .25 dapat dikatakan memiliki daya beda
aitem yang memenuhi syarat.

1.3.9. Susunan Manual dan Menerbitkan Tes


 User’s Manual: komponen ini meliputi informasi tentang apa yang ingin diukur
oleh tes tersebut, manfaatnya, dan kegunaannya. Pada skripsi ini, peneliti sudah
melampirkan skala yang digunakan dengan penjelasan terkait.
 Technical Manual: komponen ini meliputi informasi tentang cara penskoran tes,
cara menafsirkannya, dan evidensi tentang validitas & reliabilitas tes. Pada skripsi
ini dijelaskan cara tentang cara penskoran tes yang dianalisis dengan bantuan IBM
SPSS Statistik 25 for windows. Peneliti juga menginterpretasikan dan membahas
analisis statistic tersebut sesuai dengan kerangka pemikiran yang sudah dibuat.
Hal ini ditulis peneliti secara lengkap di bab Metode Penelitian. Namun untuk
evidensi dari uji validitas tes tidak dilampirkan di skripsi.
Setelah melengkapi bentuk akhir dari tes beserta dokumen-dokumen
pendukungnya, naskah secara keseluruhan siap untuk diterbitkan dan didistribusikan
kepada pengguna yang berhak (Supratiknya, 2014)

Anda mungkin juga menyukai