Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Dalam penelitian ini terdapat dua variable yaitu : variable independen

(latihan bersyukur) dengan variable dependen (kualitas hidup) yang dapat

digambarkan sebagai berikut :

Variabel independen yang saya teliti adalah latihan bersyukur

dikarenakan hal tersebut berdampak pada kualitas hidup pasien kanker, dengan

di lakukan nya latihan bersyukur diharapkan dapat memberikan perasaan yang

nyaman, memberikan emosi yang positip dan membuat hidup menjadi berkah

pada pasien kanker yang sedang kemoterapi

Bagan . 3.1 kerangka konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Kualitas hidup pasien


Latihan bersyukur kanker di ruang
kemoterapi

B. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel

Adapun yang menjadi variabel independen adalah latihan bersyukur

sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah kualitas hidup pasien

kanker yang kemoterapi.

2. Definisi operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel agar tidak terjadinya

kerancuan dalam pengukuran, analisis dan simpulan. Berdasarkan variabel

dari kerangka konsep, maka penulis memberikan batasan-batasan dalam

definisi operasional (Sudigdo, 2010:52).

Tabel. 3.1
Definisi Operasional Data

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala


1 Latihan Aktifitas yang bertujuan Kuesioner 1. Kemampuan Ordinal
bersyukur untuk membangun bersyukur tinggi
perasaan positif, prilaku Skor > mean
positif, atau pemikiran (70,27)
positif dengan 2. Kemampuan
memfokuskan diri bersyukur
menyukuri nikmat dan rendah ≤ mean
segala yang terjadi dalam (70,27)
kehidupan baik secara Gerardus
lisan, hati maupun Mayella Abdi
perbuatan Pangeran, 2016
2 Kualitas Kemampuan responden Kuesioner 3. Kualitas hidup Ordinal
hidup mencapai kehidupan yang baik
normal mengenai harapan Skor > median
dan tujuan responden (48)
terhadap terapi atau 4. Kualitas hidup
pengobatan kurang baik skor
≤ (48)
Bella
Yusmilisia, 2017

C. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh latihan

bersyukur terhadap kualitas hidup pasien kanker di ruang kemoterapi bedah

Rumah Sakit Umum daerah Raden Mattaher Jambi.

D. Desain penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode

penelitian pre experimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest,

yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan bersyukur terhadap kualitas


hidup pasien kanker kemoterapi di ruang bedah RSUD Raden Mattaher Jambi

Tahun 2022.

E. Populasi dan sampel

Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian yang memiliki

karakteristik tertentu (Sudigdo, 2010 : 302). Populasi adalah seluruh klien

kanker kemoterapi di ruang bedah RSUD Raden Mattaher Jambi, sedangkan

sampel adalah sebagian dari populasi klien kanker yang kemoterapi di ruang

bedah RSUD Raden Mattaher Jambi dengan tehnik sampling dalam penelitian

ini adalah purposive sampling yaitu salah satu jenis teknik pengambilan sampel

dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu (Sugiyono, 2008).

Pengumpulan data pertama dimulai maret 2022 serta pengumpulan data yang

kedua di mulai april 2022

1. Kriteria inklusi

a. Klien dengan diagnosa kanker yang sedang kemotherapi di ruang Bedah

b. Klien yang kemotherapi hanya 1 siklus dalam 1 bulan

b. Klien yang bersedia menjadi responden

F. Tempat dan Waktu

1. Tempat penelitian

Penelitian akan dilakukan di Ruang Bedah Kemotherapi RSUD Raden

Mattaher Jambi.

2. Waktu penelitian

Penelitian akn di rencanakan bulan mei 2022


G. Pengumpulan data

1. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh informasi dari

responden menggunakan kuisioner. Kuisoner adalah untuk mengetahui

apakah ada pengaruh latihan bersyukur dan kualitas hidup. Kuisoner dalam

penelitian ini terdiri dari tiga bagian yaitu :

Kuisoner A berisi tentang latihan bersyukur responden alat ukur

kuesioner menggunakan skala likert yang terdiri dari dua macam item

yaitu item favorable (item dengan isi sesuai dengan variabel yang diukur)

dan item unfavorable (item yang bertentangan dengan variabel yang

diukur). Pilihan jawaban yang tersedia adaah Sangat Tidak Setuju (STS),

Tidak Setuju (TS), Setuju (S) dan Sangat Setuju (SS). Skala ini disusun

berdasarkan aspek-aspek yang dibuat oleh Walkins, dkk (2003) seperti

merasa berkecukupan, menghargai hal yang simple dan menghargai

kontribusi orang lain.

Alternatif Jawaban Pernyataan Favorable Pernyataan


Unfavorable
Sangat Tidak Setuju 1 4

Tidak Setuju 2 3

Setuju 3 2

Sangat Setuju 4 1
Skala Bersyukur menurut (Gerardus Mayella Abdi Pangeran, 2016)

Aspek Item Jumlah


Favorabel
Unfavorabe
l
Merasa berkecukupan 4 4 8
pernyataan pernyataan
Menghargai hal yang simple 4 4 8
pernyataan pernyataan
Menghargai kontribusi orang 4 4 8
lain pernyataan pernyataan

a. Kuesioner B berisi tentang pertanyaan kualitas hidup responden menurut

(Synder, 2004) meliputi kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis, tingkat

kemandirian, hubungan sosial, hubungan dengan lingkungan, dan keadaan

spiritual. dengan alat ukur kuesioner menggunakan skor kualitas hidup

menurut (WHO, 2015) yaitu :

Pemberian Skor Kualitas Hidup

(Bagian-bagian Pertanyaan) Alternatif Jawaban Skor


Bagian 1 dan 5 Sangat Buruk 1
Buruk 2
Biasa-biasa saja 3
Baik 4
Sangat Baik 5
Bagian 2 Sangat Tidak Memuaskan 1
Sedikit 2
Dalam jumlah sedang 3
Sangat sering 4
Sangat memuaskan 5
Bagian 3 Tidak sama sekali 1
Sedikit 2
Dalam jumlah sedang 3
Sangat sering 4
Dalam jumlah memuaskan 5
Bagian 4 Tidak sama sekali 1
Sedikit 2
Sedang 3
Seringkali 4
Sepenuhnya dialami 5
Bagian 6 Tidak pernah 1
Jarang 2
Cukup sering 3
Sangat sering 4
Selalu 5
2. Cara Pengumpulan Data

Data primer adalah data yang di peroleh melalui wawancara menggunakan

kuesioner untuk mengetahui data latihan bersukur dan kualitas hidup pasien

kanker yang sedang kemoterapi.

Data sekunder adalah data penunjang yang di peroleh dari ruang rekam

medik Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi.

H. Tehnik analisis Data

Analisa data dilakukan untuk mengolah data kedalam bentuk yang mudah dibaca

dan diinterpretasikan serta menguji secara statistik kebenran hipotesa yang telah

di tetapkan. Analisa data dilakukan bertahap dengan menggunakan cara

univariat dan bivariat seperti dibawah ini :

1. Analisa Univariat

Analisa data di lakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari variabel

dependen (Latihan Bersyukur) dan variabel independen (kualitas hidup)

2. Analisa bivariat

Analisa data ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara variabel

independen dan variabel dependen. Analisa uji statistik yang digunakan

adalah uji t-dependen untuk mengetahui apakah secara parsial variabel

independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

Anda mungkin juga menyukai