METODE PENELITIAN
b. Instrumen Hardiness
Kuesioner Skala Hardiness yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari
penelitian Sihotang (2011) dalam Khoirunnisa (2018) yang berjudul “Hubungan
Hardiness Dengan Diabetes Distress Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di
Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember”. Kuessioner hardiness
terdiri dari 33 item pernyataan tentang commitment (13 item), control (7 item),
dan challenge (13 item). Skala hardiness yang digunakan dibagi menjadi empat
pilihan jawaban mulai dari “sangat sesuai” sampai “sangat tidak sesuai” dengan
nilai numerik 4 sampai 1. Penilaian pernyataan unfavorable diberikan skor
kebalikan dari pernyatan favorable yaitu 1 sampai 4. Hasil akhir penilaian
kuesioner berupa skor hardiness dengan skor minimal 33 dan maksimal 132.
Dimana semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi hardiness
(ketangguhan) yang dimiliki seseorang.
Tabel 4.4 Blue Print Skala Hardiness
No Aspek Indikator No Aitem Jumlah
Favorable Unfavorable
1. Commitment Percaya diri 1, 16, 29 9, 22 5
Memilki tujuan 10, 23 17 3
Aktif dalam 2, 18, 33 11, 24 5
kehidupan sehari-
hari
2. Control Optimis dalam 12, 30, 31 3 4
menghadapi
masalah
Mampu 4, 19 25 3
mengontrol dan
mempengaruhi
sesuatu kejadian
dengan
pengalaman
3. Challenge Memiliki 26, 32 5 3
kemampuan dan
keinginan yang
kuat
Bersifat dinamis 6, 20 13 3
Cepat 14, 27 7 3
menemukan cara
yang tepat untuk
mengatasi stres
Menganggap 8, 21 15, 28 4
stress bukan
suatu hambatan
Total 21 12 33
Sumber : Khoirunnisa (2018)
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
dapat dipercaya. Hal ini melihat konsistensi dari alat ukur apabila dilakukan
pengukuran lebih dari satu kali terhadap gejala yang sama (Notoatmodjo, 2012).
Hasil uji reliabilitas kuesioner SWBS oleh Utama (2018) didapatkan nilai
Crobach’s Alpha 0,911 yang artinya kuesioner SWBS dapat diterima dan dapat
digunakan sebagai alat ukur. Sedangkan untuk hasil uji reliabilitas kuesioner skala
hardiness oleh Sihotang (2011) didapatkan nilai Crobach’s Alpha 0,899 yang
artinya kuesiner skala hardiness dapat diterima dan digunakan sebagai alat ukur.
4.7 Pengolahan Data
4.7.1 Editing
Editing merupakan kegiatan peninjauan ulang dan perbaikan isian
kuesioner hasil dari penelitian baik hasil wawancara, kuesioner atau pengamatan
di lapangan untuk memeriksa kelengkapan pengisian kuesioner dan relevansi
jawaban (Notoatmodjo, 2012). Peneliti akan melakukan proses editing dengan
memeriksa jawaban kuesioner yang telah diisi oleh responden. Apabila pengisian
tidak sesuai dengan petunjuk atau jawaban belum terisi maka peneliti akan
meminta responden untuk melengkapinya.
4.7.2 Coding
Coding merupakan pemberian kode yang bertujuan untuk mengubah data
berupa kalimat menjadi data angka atau bilangan (Notoatmodjo, 2012).
Pemberian kode dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Jenis kelamin
1. Laki-laki =1
2. Perempuan =2
b. Riwayat pendidikan
1. Tidak tamat SD =1
2. Tamat SD/sederajat =2
3. Tamat SMP/sederajat =3
4. Tamat SMA/sederajat =4
5. Perguruan Tinggi =5
6. Lain-lain =6
c. Pekerjaan
1. Tidak bekerja =1
2. Petani =2
3. Wiraswasta =3
4. Pegawai Swasta =4
5. PNS =5
6. Ibu Rumah Tangga =6
7. Pensiunan =7
d. Status Pernikahan
1. Belum Menikah =1
2. Menikah =2
3. Janda/Duda =3
4.7.4 Cleaning
Cleaning adalah kegiatan pengecekan ulang semua data responden yang
telah dimasukkan dengan tujuan melihat kemungkinan terjadinya kesalahan
seperti ketidaklengkapan data, kesalahan kode dan sebagainya, yang selanjtnya
akan dilakukan koreksi (Notoatmodjo, 2012) Cleaning pada penelitian ini
meliputi pengecekan data ulang pada karakteristik responden hasil kuesioner
Spiritual Well Being Scale dan Hardiness Scale, dan menghapus data-data yang
tidak dibutuhkan pada setiap variabel.
Tabel 4.5 Panduan interpretasi hasil uji hipotesis berdasarkan kekuatan korelasi, nilai p,
dan arah korelasi
No. Parameter Nilai Interpretasi
1. Kekuatan korelasi 0,00-0,199 Sangat lemah
0,20-0,399 Lemah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat kuat
2. Nilai p P < 0,05 Terdapat hubungan yang
bermakna antar dua variabel
yang diuji.