Contoh: Jika Anda akan menerima $100 di masa depan, nilai sekarangnya
akan lebih rendah karena Anda dapat menginvestasikan uang itu dan
mendapatkan keuntungan bunga.
IMPLIKASI DARI KEWAJIBAN IMPLISIT
Implikasi kebijakan implisit disini mengacu pada dampak yang timbul dari
janji-janji atau kewajiban yang tidak secara eksplisit diakui dalam proses
anggaran tahunan pemerintah.
Disini emerintah sering membuat kewajiban implisit di masa depan
melalui program-program jaminan sosial, seperti Social Security.
Pengabaian terhadap kewajiban implisit dapat menghasilkan pengukuran
yang tidak akurat terhadap defisit dan utang pemerintah.
PENGUKURAN ALTERNATIF ANGGARAN
PEMERINTAH JANGKA PANJANG
beberapa metode pengukuran untuk membantu menganalisis
keseluruhan kesehatan keuangan pemerintah di masa depan. Salah satu
nya adalah Generational Accounting.
Generational Accounting merupakan metode alternatif yang
mempertimbangkan kewajiban implisit dan eksplisit pemerintah terutama
terkait dengan program-program seperti jaminan sosial dan Medicare,
serta memperkirakan dampaknya pada berbagai generasi warga negara.
Ini memungkinkan untuk menilai beban pajak dan manfaat program-
program pemerintah pada berbagai generasi.
Dalam generational accounting, anggaran pemerintah diproyeksikan ke
depan dalam jangka waktu yang panjang, seringkali beberapa dekade,
untuk mengevaluasi apakah pemerintah secara keseluruhan dapat
memenuhi kewajiban fiskalnya dalam jangka panjang.
KESEIMBANGAN ANGGARAN ANTARTEMPORAL
DAN PERHITUNGAN GENERATIONAL ACCOUNTING
1. Keseimbangan Anggaran Antartemporal:
Nilai sekarang semua penerimaan dan pengeluaran pemerintah saat ini
dan di masa depan harus seimbang.
Mencerminkan pentingnya keberlanjutan keuangan jangka panjang.
2. Perhitungan Generational Accounting
Metode untuk mengukur keseimbangan anggaran antartemporal dengan
memperhitungkan dampak kebijakan fiskal saat ini pada berbagai
generasi warga negara.
Memungkinkan evaluasi keberlanjutan keuangan pemerintah dan adilnya
pembagian beban fiskal di antara generasi yang berbeda.
KESEIMBANGAN ANGGARAN ANTARTEMPORAL
VS. KETIDAKSEIMBANGAN FISKAL JANGKA
PANJANG
1. Keseimbangan Anggaran Antartemporal:
Nilai sekarang penerimaan dan pengeluaran pemerintah harus seimbang
dalam jangka panjang.
Menunjukkan perencanaan keuangan yang berkelanjutan dan stabilitas
fiskal.
2. Ketidakseimbangan Fiskal Jangka Panjang:
Terjadi ketika penerimaan dan pengeluaran pemerintah tidak seimbang
dalam jangka waktu yang panjang.
Mungkin mengarah pada risiko ketidakstabilan fiskal dan kesulitan dalam
memenuhi kewajiban keuangan di masa depan.
IMPLIKASI KEBIJAKAN