Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KASUS KORUPSI DI INDONESIA

Disusun Oleh :

Rifa Fauziah Salma 222121138

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWANGI

2023
Sumber : Instagram KPK

No. Tindak Kasus Korupsi Bentuk Korupsi Alasan


1. Kasus penerimaan suap yang Bentuk korupsi Alasan saya mengambil
terjadi di Universitas Lampung dari kasus tersebut kasus tersebut untuk di
yang dilakukan oleh Rektor termasuk ke dalam bahas, karena memang
UNILA yang bernama Karomani bentuk korupsi suap-menyuap masih
yang memerintahkan HY(wakil suap-menyuap. merajarela hingga
rektor 1 akademik UNILA ), BS sekarang. Bahkan di
( kepala biro perencanaan & bidang pendidikan pun
hubungan masyarakat ), serta nyatanya suap masih bisa
MB ( ketua senat UNILA ) dilakukan padahal bidang
untuk menyeleksi calon pendidikan merupakan
mahasiswa UNILA dan meminta lingkungan terdidik,
sejumlah uang kepada orang tua apalagi di tingkat
calon mahasiswa jika ingin universitas.
diluluskan. Dilihat dari kasus tersebut
yang sudah terjadi pada
tahun 2022 baru
terpecahkan pada tanggal
25 Mei 2023 lalu.
Karomani dinyatakan
bersalah dan dikenakan
hukuman selama 10 tahun
penjara, denda Rp.400
Juta, dan membayar uang
pengganti sebesar
Rp.8.075 Miliar.
Sebagai calon pendidik
kasus tersebut
memberikan pelajaran
bahwa menerima atau
memberi suap bukanlah
hal ataupun ide yang baik,
karena pada akhirnya diri
sendiri lah yang
dirugikan.
2. Kasus Penerimaan Gratifikasi Bentuk korupsi Alasan saya mengambil
dan Tindak Pidana Pencucian dari kasus tersebut kasus tersebut untuk di
Uang (TPPU) terkait suap termasuk ke dalam bahas karena menarik.
pengurusan perkara di bentuk korupsi Pasalnya yang melakukan
Mahkamah Agung yang Gratifikasi. tindak pidana korupsi
dilakukan oleh inisial GS. Sedangkan TPPU tersebut adalah oknum
merupakan tindak yang bekerja sebagai
lanjut dari tindak hakim di lembaga yang
pidana korupsi cukup tinggi.
yang gunanya Kasus tersebut juga sudah
untuk dipecahkan oleh KPK
menyembunyikan pada tanggal 22
harta benda yang September 2022, “GS”
berasal dari tindak dan 12 orang lainnya
pidana korupsi. berhasil ditangkap tangan
oleh KPK guna
memberian efek jera.

3. Kasus jual beli jabatan di Bentuk Korupsi Alasan saya mengambil


Kabupaten Pemalang tahun 2021 tersebut termasuk kasus tesebut untuk di
– 2022. Yang dilakukan oleh ke dalam bentuk bahasa karena kasus
“SI” (sekretaris DPRD Kab. korupsi Perbuatan tersebut cukup
Pemalang ) kepada “MAW” curang dan membahayakan jika
( Bupati Pemalang ). “SI” Pemerasan. dibiarkan, karena akan
diduga memberikan uang mengakibatkan kerugian
sebesar Rp. 100 Juta kepada bagi orang banyak.
“AJW” selaku orang Terlebih sebagai
kepercayaan “MAW”. pemimpin, ketika
Diduga penyerahan uang pemimpin diangkat karena
tersebut menggunakan “istilah adanya “pelicin” maka
syukuran” dan setelah dilakukan belum tentu pimpinan
penyerahan uang tersebut, “SI” tersebut bisa
dinyatakan lulus dan menduduki mensejahterakan rakyat.
jabatan Eleson II. Pada kasus kali ini pun
KPK berhasil menetapkan
dan menahan 13 orang
sebagai tersangka,
termasuk MAW.
4. Korupsi Pembangunan Gereja di Kasus korupsi Alasan saya mengambil
Kab. Mimika Provinsi Papua tersebut termasuk kasus ini karena sangat
yang dilakukan oleh TS (Ketua ke dalam bentuk mengakibatkan kerugian
Panitia Pengadaan Barang dan korupsi berupa bagi berbagai pihak.
Jasa Pembangunan Gereja kerugian keuangan Seharusnya dana yang ada
Kingmi dan PNS ), BW negara. dipakai untuk melakukan
(Swasta), AY(Swasta), dan GUP pembangunan gereja
(Konsutan Perencana dan namun malah di
koonsultan pengawas). Korupsi manfaatkan oleh oknum-
tersebut mengakibatkan oknum yang tidak
kerugian keuangan negara betanggung jawab. Kasus
sebesar Rp.11,7 Miliar. ini telah diusut oleh KPK
dan pelaku yang
berjumlah 4 orang
tersebut sudah ditangkap
tangan KPK pada tanggal
22 September 2023.

Anda mungkin juga menyukai