Anda di halaman 1dari 24

Soal KSNP 2021

Geologi

Batas Kapur-Tersier (K-T Boundary)


K-T Boundary adalah istilah yang sering muncul dalam mempelajari Geologi Sejarah untuk
menyatakan batas antara era Mezosoik dan Kenozoik atau lebih tepatnya antara Zaman
Kapur (Cretaceous) dan Tersier (Tertiary) Istilah K-T dipakai karena mengadopsi kata dari
Bahasa Jerman, Kreide-Tertiaer. Saat ini juga sering dipakai istilah Batas Kapur-Paleogen
(K-Pg) untuk menggantikan istilah K-T. Batas K-T ini memisahkan era dominasi kemunculan
reptilia dan era kemunculan dominasi mamalia Para ahli menyadari adanya kekhususan
pada batas waktu ini karena adanya perubahan yang sangat signifikan pada jenis-jenis fosil
yang ditemukan.

Batas K-T ini juga berhubungan dengan adanya salah satu peristiwa kepunahan massal
makhluk hidup (mass extinction) dalam sejarah Bumi. Sekitar 75% spesies yang ada di
planet Bumi baik itu di laut ataupun darat musnah pada saat itu. Salah satu yang terkenal
adalah kepunahan Dinosaurus Namun demikian perlu diingat bahwa kepunahan Dinosaurus
ini hanyalah salah satu bagian kecil saja dari kepunahan hewan dan tumbuhan saat itu. Di
laut, lebih dan 90% plankton musnah. Hal ini menyebabkan terputusnya rantai makanan di
laut saat tersebut.

Di berbagai tempat di dunia, Batas K-T ini juga dicirikan oleh adanya lapisan batu lempung
tipis yang sangat kaya Iridium. Unsur Iridium ini adalah salah satu unsur yang umum
ditemukan pada benda langit seperti asteroid, meteorit, dan komet. Hipotesis yang banyak
diterima adalah bahwa pada saat itu terjadi suatu tumbukan asteroid atau komet di
permukaan Bumi yang sangat besar sehingga kemudian menyebabkan terjadinya anomali
kelimpahan Iridium secara luas. Selain itu, hal tersebut juga menyebabkan terjadinya
kepunahan massal makhluk hidup.
Penemuan kawah tumbukan yang terkubur sedimen di daerah Chicxulub di Tanjung
Yucatan, Meksiko diyakini sebagai bukti adanya tumbukan benda langit tersebut. Kawah
tumbukan ini diperkirakan berdiameter lebih dari 150 km dengan kedalaman mencapai 20
km. Kemungkinan sebuah komet atau asteroid yang menyebabkannya memiliki diameter 10-
15 km. Selain itu, juga ditengarai terdapat beberapa tumbukan besar lainnya yang terjadi
pada masa tersebut sehingga perubahan kondisi Bumi saat itu diyakini merupakan
akumulasi dari banyak kejadian.

Kejadian ini diyakini sebagai salah satu kontributor dalam terjadinya perubahan iklim yang
sangat ekstrem sehingga menyebabkan terjadinya kepunahan massal tersebut. Adanya
tumbukan yang besar menyebabkan terbentuknya awan debu yang luas yang berdampak
pada perubahan iklim. Selain itu tumbukan benda langit yang mendarat pada anhydrite atau
gipsum dapat melepaskan sulfur trioksida (SO3). Senyawa ini jika bergabung dengan air
dapat menjadi aerosol asam sulfat yang tersebar ke udara. Efek lain dari tumbukan ini
adalah gempa dan tsunami raksasa yang menyebar sampai sangat jauh.

Pustaka

Sepkoski, J. (1993). Ten years in the library: New data confirm paleontological patterns,
Paleobiology, 19(1), 43-51.

1. Di sekitar kawah tumbukan di Chicxulub ditemukan banyak sinkholes. Dengan


demikian di sekitar kawah tersebut batuan yang dominan adalah ...

A. batu pasir
B. batu lempung.
C. marmer.
D. batu gamping
E. sekis.

2. Setelah terjadinya tumbukan meteor ke Bumi, selain adanya gelombang tsunami


yang cukup dahsyat, sebagian ahli juga berpendapat bahwa terdapat aktivitas
vulkanik yang meningkat. Produk dari aktivitas tersebut adalah batuan-batuan
piroklastik salah satunya adalah pumis (pumice). Ciri-ciri pumis yang tidak benar
adalah ...

A. bersifat asam.
B. porositasnya umumnya tinggi.
C. derajat kristalisasinya hipokristalin.
D sering disebut batu apung.
E teksturnya adalah glassy.

3. Penampang geologi sangat penting dipahami sebagai dasar interpretasi sejarah geologi
di suatu daerah.

Berdasarkan gambar di atas, jenis ketidakselarasan yang dijumpai adalah ...

A Paraconformity dan angular unconformity


B. Non-conformity dan disconformity.
C. Non-conformity dan paraconformity.
D. Paraconformity dan disconformity.
E. Angular unconformity dan disconformity.

4.

Gambar di atas menunjukkan morfologi kawah. Manakah kawah yang dihasilkan oleh
tumbukan?

A dan C.
A.
B dan C.
A dan B.
A, B, dan C.

5.Terkait kepunahan massal makhluk hidup di muka Bumi, manakah pernyataan berikut
yang tidak benar?
A. Adanya banjir lava basaltik sehingga menghasilkan dataran batuan beku yang sangat luas
mengakibatkan adanya kepunahan pada masa lalu.
B. Kepunahan massal yang ditandai dengan kepunahan dinosaurus bukanlah kepunahan
massal yang pertama kali terjadi di muka Bumi.
C. Turunnya muka air laut tidak berhubungan dengan kepunahan massal.
D. Kepunahan massal yang terbesar terjadi pada batas Perm-Trias.
E. Trilobita adalah salah satu hewan yang juga mengalami kepunahan massal.

6.Penampang geologi sangat penting dipahami sebagai dasar interpretasi sejarah geologi di
suatu daerah.

Batuan yang paling tua adalah ...

A. breksi.
B. diorit.
C. batu pasir.
D. batulanau.
E. konglomerat.

7.Manakah pernyataan di bawah ini yang benar terkait dinosaurus?

A. Termasuk dalam kelas mamalia


B. Dapat dibagi menjadi avian dinosaurs (burung) dan non-avian dinosaurs.
C. Muncul pertama kali pada Periode Jura (Jurassic).
D. Termasuk dalam subfilum invertebrata.
E. Merupakan hewan yang terbanyak jumlahnya di muka Bumi sebelum kepunahannya..

8.Penampang geologi sangat penting dipahami sebagai dasar interpretasi sejarah geologi di
suatu daerah.

Berdasarkan gambar di atas telah terjadi aktivitas tektonik sebanyak ...

A. 2.
B. 5.
C. 1.
D. 4.
E. 3.

9.Manakah pernyataan di bawah ini yang tidak benar terkait aerosol asam sulfat yang
tersebar ke udara?

A. Dapat menghasilkan hujan asam.


B. Memiliki pH rendah.
C. Bersifat korosif.
D. Asam sulfat adalah cairan yang sangat polar.
E. Dapat dihasilkan dengan reaksi berikut : SO3(g) + H₂O(g) → H₂SO4 (aq).

10.Hal yang benar terkait mineral anhidrit dan gipsum adalah ...
A. termasuk dalam kelompok mineral karbonat.
B. terbentuk karena tumbukan.
C. termasuk salah satu mineral pada Seri Reaksi Bowen.
D. semua memiliki penyusun berupa H₂ O
E. terdapat S sebagai salah satu unsur penyusunnya.

11.Apabila kita menemukan suatu batuan sedimen dengan salah satu cirinya adalah butiran
penyusunnya berbentuk rounded, maka kesimpulan awal yang bisa diambil adalah....

A adanya peristiwa vulkanisme


B batuan tersebut tidak mungkin mengandung fosil
C. batuan asalnya adalah batuan beku.
D merupakan endapan pantai.
E sedimen penyusun batuan tersebut telah mengalami proses transportasi yang jauh

12.Dalam mendeskripsi suatu batuan, selain dengan pengamatan megaskopis (dengan


mata tanpa alat bantu) juga dengan pengamatan mikroskopis (dengan melihat sayatan tipis
batuan di bawah mikroskop polarisasi) Tekstur dan struktur batuan juga nampak pada
sayatan tipis tersebut. Dengan memperhatikan ciri-ciri tekstur batuan beku, sedimen
maupun metamorf Manakah sayatan tipis di bawah ini yang menunjukkan tekstur batuan
metamort?

A.
B.

C.

D.

E.

13. Metode gravitasi adalah salah satu metode geofisika yang dapat dipergunakan untuk
memperkirakan kondisi di bawah permukaan. Peta yang umum dibuat adalah peta anomali
gravitasi. Anomali gravitasi menunjukkan ....

A. perbedaan nilai gravitasi yang diukur di suatu titik di permukaan dengan titik di bawah
permukaan.
B. perbedaan nilai gravitasi yang diukur di suatu titik dengan titik di sekitarnya.
C. perbedaan nilai gravitasi yang diukur di suatu titik secara vertikal dengan pengukuran
secara horizontal.
D. perbedaan nilai gravitasi di suatu titik di permukaan dengan titik tertinggi di permukaan di
sekitarnya.
E perbedaan antara nilai gravitasi yang diukur dengan nilai yang diprediksi dari model.

14.Pada saat terjadinya tumbukan meteor ke Bumi, dapat terbentuk suatu mineral polimorf
dari SiO2 akibat adanya tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Mineral tersebut adalah ...

A. Halite.
B. Coesite.
C. Ignimbrite.
D. Dasite
E Barite.

15.Batas K-T terjadi sekitar.... juta tahun yang lalu.

A. 126.
B. 96.
C. 6.
D. 66.
E. 26.

Essay Geologi

1.
Iridium adalah salah satu unsur yang sangat langka ditemukan di kerak Bumi. Terdapat dua
isotop iridium yang terdapat secara alamiah di Bumi. Kedua isotop tersebut adalah 191Ir
yang memiliki massa atom 190,961 sma* dan 193 Ir dengan massa atom 192,963 sma.
Massa atom yang ditulis dalam tabel periodik unsur merupakan massa rata-rata dengan
memperhitungkan persentase kelimpahan kedua isotop tersebut.

a. Hitunglah berapa persen kelimpahan masing-masing isotop tersebut?

b. Berarti manakah dari kedua isotop Iridium tersebut yang lebih melimpah di Bumi?

*sma adalah satuan massa atom atau sama dengan amu (atomic mass unit).

2. Foraminifera adalah organisme planktonic dan bentonik yang umum ditemukan di


laut atau daerah transisi. Foraminifera adalah suatu ordo yang masuk dalam sub
kerajaan Protozoa yaitu hewan bersel satu (namun lebih lanjut Protozoa kemudian
dipisahkan sendiri ke dalam kerajaan Protista). Foraminifera kemungkinan sudah
mulai muncul pada periode Kambrium dan ditemukan sampai saat ini dalam jumlah
yang banyak. Foraminifera mampu membentuk test atau cangkang yang umumnya
berkomposisi kalsium karbonat dengan ukuran bervariasi dari beberapa mikrometer
sampai sentimeter. Cangkang yang dibentuk memiliki ruang-ruang dengan morfologi
dan ornamen yang bermacam-macam. Morfologi cangkang ini akan dipengaruhi oleh
kondisi air saat itu seperti temperatur, salinitas, keterlarutan karbonat, dll. Pada air
yang memiliki keterlarutan CaCO3 yang rendah, hewan bercangkang kalsium
karbonat dapat membentuk cangkang yang lebih besar dan kokoh. Hubungan antara
keterlarutan kalsium karbonat dan konsentrasi NaCl dalam air dapat dilihat pada
Gambar 1. Studi mengenai morfologi foraminifera dapat membantu untuk
mempelajari kondisi air saat spesies tertentu hidup.
Dari data dan foto tersebut di atas, maka jawablah pertanyaan berikut.

a. Apa perbedaan morfologi foraminifera yang berumur Kapur dan Tersier?

b. Dengan asumsi sampel tersebut diambil pada kondisi temperatur yang sama, pada
periode apakah salinitas air laut lebih tinggi?

SOAL Meterologi

Siklon Tropis Seroja

Siklon tropis Seroja yang terbentuk di laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tanggal
3 April 2021, merupakan fenomena meteorologis skala meso yang terjadi di perairan tropis
yang panas. Dalam catatan sejarah fenomena meteorologi di wilayah NTT, ini adalah
kejadian pertama di mana siklon tropis tumbuh dan berkembang di laut Sawu. Ada beberapa
syarat agar siklon tropis dapat tumbuh dan berkembang di perairan suatu wilayah, yaitu

1. Suhu muka laut yang tinggi, lebih besar sama dengan 26, 5°C dengan ketebalan lebih
dari 50 m, Dengan demikian udara diatasnya menjadi tidak stabil, terjadi konveksi dan
terbentuk Thunderstorm.
2. Pendinginan secara cepat terhadap ketinggian pada lapisan bawah troposfer, sehingga
terjadi pelepasan panas laten kondensasi secara cepat yang mana merupakan energi
penggerak siklon tropis.
3. Tingkat kelembaban yang tinggi pada lapisan troposfer bawah-menengah, yang
menyebabkan terjadi gangguan cuaca di troposfer.
4. Perubahan arah dan kecepatan angin vertikal yang kecil sehingga energi terjaga dalam
pusat sirkulasi sistim siklonik.
5. Harus berjarak 555 km (5°) dari Ekuator untuk memperoleh gaya Coriolis yang cukup
besar agar sistem berputar menjadi siklonik.
6. Keberadaan sistem gangguan cuaca (syarat no.1) yang juga disebut sebagai Bibit Siklon.
Dalam kasus siklon Seroja, bibit siklonnya diberi nomor 99S. Dua fenomena atmosfer yang
menyediakan gangguan cuaca di sekitar Ekuator, adalah fenomena Gelombang Tropis dan
Daerah Konvergensi Antar Tropis.

Setiap siklon tropis akan menjalani 4 tahapan pertumbuhan, yaitu tahap awal yang disebut
sebagai Gangguan tropis yang merupakan gabungan dari beberapa Thunderstorm, dengan
kecepatan angin kurang dari 10 m/detik dan isobar yang melengkung. Apabila Gangguan
Tropis terus mendapat suplai panas laten dan tumbuh menjadi lebih tebal dan terorganisir
akan disebut sebagai Depresi Tropis dengan kecepatan angin berkisar antara 10-17 m/detik
dan ada 1 isobar tertutup.

Ketika fenomena ini makin kuat dan sebagai sistem mulai berputar maka akan disebut
sebagai Badai Tropis (Tropical Storm) dengan kecepatan angin berkisar antara 17,5-32
m/detik dan ada 2 isobar tertutup, tetapi belum memiliki "Mata". Pada tahap ini fenomena ini
akan diberi nama. Jika fenomena ini terus bertumbuh dan kecepatan angin menjadi lebih
besar dari 32 m/detik, maka sistem akan memiliki "Mata" pada pusat badai dan disebut
sebagai Siklon Tropis.

Dari hasil penelitian siklon di Lautan Hindia, diperoleh bahwa kekuatan badai (kecepatan
angin) terus bertambah dan mulai terjadi pada lokasi yang dulu tidak pernah terjadi, seperti
kasus Siklon Seroja, dengan demikian masalah Perubahan Iklim harus mendapatkan
perhatian yang serius dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat.
(Dari Berbagai Sumber)

16.Salah satu teori yang menjelaskan perubahan iklim di masa lalu adalah siklus
Milankovitch yang berkaitan dengan...

A. Perubahan parameter orbital dan rotasi Bumi.


B. Perubahan sirkulasi lautan di Bumi.
C. Perubahan interaksi atmosfer-laut
D. Perubahan yang terjadi di Matahari.
E. Perubahan sirkulasi atmosfer Bumi.

17.Apa sebutan yang diberikan untuk badai tropis yang terbentuk di pesisir timur Afrika?

A Taifun.
B. Willy-Willy.
C. Hurricane.
D. Depresi Afrika.
E. Siklon.

18.Salah satu implikasi dari fenomena siklon tropis adalah terbentuknya storm surge. Dalam
skala siklon Saffir-Simpson masuk dalam kategori manakah kondisi storm surge 6 meter?
A. A
B. B
C. C

19.
20.

21. Dalam siklon tropis, ada beberapa faktor yang berkontribusi dalam proses disipasi siklon
tropis diantaranya adalah, kecuali...

A Menyerap udara kering.


B. Bergerak di atas suatu daratan yang luas.
C. Bergerak di atas air dingin.
D. Bertemu dengan sistem upper level westerlies.
E. Proses downwelling lautan.

22.Jika terdapat pusat tekanan tinggi di Belahan Bumi Utara (BBU), maka karena pengaruh
gaya Coriolis aliran udara akan ...

A. Bergerak berputar berlawan jarum jam.


B. Bergerak berputar searah jarum jam.
C. Diam karena cuaca cerah.
D. Bergerak dalam arah vertikal.E. Bergerak lurus memotong isobar

23.Pada kasus Siklon Seroja (lihat gambar di bawah ini), pada bagian manakah kecepatan
angin tertinggi akan terbentuk jika pergerakan siklon ke arah selatan (tanda panah)?
Bagian B.
Bagian A
Bagian D.
Bagian E
Bagian C.

24.Bagaimanakah penamaan Siklon Tropis secara umum yang ditetapkan oleh WMO?

A. Secara alfabet, nama-nama perempuan.


B. Secara alfabet, nama-nama laki-laki
C. Secara alfabet, nama-nama bunga.
D. Secara alfabet, nama-nama buah.
E. Secara alfabet, antara nama perempuan dan laki-laki.

25.Manakah diantara fenomena di bawah ini yang dapat menyebabkan terbentuknya Siklon
Tropis?

A. Pertemuan udara dengan system upper-level westerlies.


B. Kelembaban udara yang tinggi.
C. Hujan yang terjadi secara terus menerus.
D. Pertemuan antara dua massa udara.
E. Temperatur laut yang hangat.

26.Distribusi daratan dan samudera di Belahan Bumi Utara (BBU) dan Belahan Bumi
Selatan (BBS) berbeda. Di BBS luas samuderanya lebih besar 80,9 % sedangkan di BBU
60,7 %. Apa konsekuensi logis dari distribusi tersebut terhadap sifat fisis samudera yang
paling dipengaruhinya? Pilih salah satu jawaban yang paling tepat di bawah ini.

A. Suhu muka laut di BBS lebih besar dari pada di BBU.


B. Kecepatan arus laut di BBS lebih cepat dari pada di BBU.
C. Suhu muka laut di BBS lebih kecil dari pada di BBU.
D. Kecepatan arus laut di BBS lebih besar dari pada di BBU.
E. Kecepatan arus laut di BBS lebih kecil dari pada di BBU.

27.Berikut adalah dampak dari siklon, kecuali...

A. Hujan lebat.
B. Tumbangnya pohon/rumah.
C. Angin kencang yang merusak.
D. Kekeringan.
E. Longsor dan banjir.

28.Pada siklon tropis yang terbentuk dekat ekuator, tahapan awal untuk mendeteksi bibit
siklon tropis adalah dengan memantau perkembangan ....
A. Gelombang panas.
B. Gelombang tropis.
C. Kelembaban.
D. Gradient temperature.
E. Kecepatan angin.

29. Pada siklon tropis kecepatan putaran angin akan semakin tinggi seiring dengan
pertambahan ketinggian geopotensialnya hingga mencapai ketinggian tertentu dan
kemudian secara bertahap kecepatan akan mulai menurun. Pada ketinggian berapakah
kecepatan putaran mencapai maksimum?
A. 500 hPa.
B. 700 hPa.
C. 250 hPa.
D. 850 hPa.
E. 1000 hPa.

30.Tahapan pertumbuhan siklon tropis secara berurutan adalah ...

A. Siklon Tropis, Gangguan Tropis, Depresi Tropis, dan Badai Tropis.


B. Badai Tropis, Siklon Tropis, Gangguan Tropis, dan Depresi Tropis.
C. Gangguan Tropis, Depresi Tropis, Badai Tropis, dan Siklon Tropis.
D. Putting Beliung, Siklon Tropis, Hurricane, dan Taifun.
E. Depresi Tropis, Badai Tropis, Siklon Tropis, dan Gangguan Tropis.

Essay Meteorologi

3.Consider the incomplete diagram of a tropical cyclone that occurs in the Northern
Hemisphere below. The color arrows represent the forces that drive the cyclone and the
wind that blows in the system. (Complete the names of the forces and winds in the diagram).
Write the names of the forces and winds, which correspond to the colored arrows in the
diagram below,
SOAL Oseanografi

Fluktuasi Muka Air Laut dan Gelombang Pasang

Proses alamiah variasi muka air laut pada periode tertentu dapat disebabkan oleh banyak
hal. Contohnya adalah pasang surut (pasut) yang mempunyai periode harian, kenaikan
muka air laut karena pemanasan global (global warming) yang periodenya panjang
mencapai tahunan. Selain itu dapat terjadi kenaikan muka air karena gelombang (wave set
up) dengan periode pendek beberapa detik, kenaikan muka air karena angin (wind set up)
yang periodenya beberapa detik saja dan kenaikan muka air karena badai (Storm Surge)
dengan periode harian. Kenaikan muka air laut karena gempa (tsunami) dapat memiliki
periode beberapa menit-jam. Tsunami adalah gelombang yang tinggi yang terjadi akibat
adanya gempa bumi dan akibat adanya ledakan dahsyat gunung api di bawah permukaan
air laut dan adanya longsoran besar di dasar laut.

Kondisi fluktuasi muka air laut yang paling berpengaruh adalah pasang surut air laut. Kondisi
pada saat berlangsung air pasang dinamakan air naik (flood tide) kemudian kedudukan
muka air laut mencapai puncaknya disebut air tinggi (high water). Sebaliknya kondisi pada
saat air surut dinamakan air turun (ebb tide) dan kedudukan muka laut mencapai titik
rendahnya disebut air rendah (low water). Beda tinggi antara kedudukan air tinggi dan
kedudukan air rendah disebut julat pasut atau tunggang air (tidal range) Pasang purnama
(spring tide) atau pasang perbani (neap tide) terjadi ketika kedudukan Bulan segaris dengan
Matahari, yakni pada saat bulan Purnama dan pada saat Bulan Mati Pada saat pasang
purnama ini terjadi tidal range terbesar, sehingga terjadi pula kedudukan muka laut tinggi
tertinggi (highest high water level) dan kedudukan muka air laut rendah terendah (lowest low
water). Pasang perbani (neap tide) terjadi pada saat seperempat bulan awal dan
seperempat bulan akhir. Saat itu terjadi tidal range terkecil.

Acuan Bacaan:

Arief Mustofa Nur, Gempa Bumi, Tsunami Dan Mitigasinya, Balai Informasi dan Konservasi
Kebumian Karangsambung - LIPI, Kebumen, Volume 7 No. 1 Januari 2010. Triatmodjo, B,
1999, Teknik Pantai, Beta Ofset, Yogyakarta. Pasang Surut.
https://kkp.go.id/djprl/bpspldenpasar/artikel/6382-pasang-surut. Diakses pada 19 Februari
2020.

31.Arus laut dapat disebabkan oleh adanya angin, perbedaan suhu, perbedaan salinitas dan
perbedaan densitas air laut. Arus yang terjadi di pantai yang menyebabkan terjadinya arus
balik (undertow) adalah...

A. adanya longshore bar.


B. adanya longshore current.
C. adanya gelombang laut.
D. adanya pasang surut.
E. adanya rip current.
32.Di suatu perairan pantai terdapat muara sungai besar dengan lebar 300 meter dan
kedalaman muara sungai 4,5 meter, sedangkan kedalaman perairan depan muara sungai
lebih dangkal dari ujung muara sungai sekitar 4 meter. Kemudian semakin ke arah laut
kedalaman berangsur-angsur semakin dalam dan sampai jarak kurang lebih 500 m dari
pantai kedalaman mencapai 15 meter. Kondisi debit air sungai relatif besar apabila
dibandingkan dengan energi gelombang laut. Kondisi perairan pantai tersebut akan
mengakibatkan terjadinya ....

A. proses pembentukan spit bar di mulut sungai.


B. proses pembentuk gosong tegak lurus garis pantai.
C. proses abrasi pantai lebih besar.
D. proses terbentuk delta.
E. proses mundurnya garis pantai.

33.Fauna oceanic pelagic dapat dibedakan berdasarkan faktor kedalaman perairan laut.
Fauna epipelagic mempunyai kedalaman ...

A. 4.000-6.000 meter.
B. <130 meter.
C. > 6.000 meter.
D 1.000-4.000 meter.
E 130-1.000 meter.

34.Salinitas air laut sangat bervariasi, baik di permukaan air laut maupun di bagian bawah
permukaan air laut. Pernyataan yang benar adalah...

A. Salinitas di permukaan air laut pada posisi garis lintang 0 derajat menunjukkan nilai 34,50
permil, sedangkan salinitas di lintang 60 derajat sebesar 40 permil.
B. Salinitas di permukaan air laut pada posisi garis lintang 0 derajat menunjukkan nilai 34,50
permil, sedangkan salinitas di lintang 60 derajat lebih besar berkisar 34-40 permil.
C. Salinitas di permukaan air laut pada posisi garis lintang 0 derajat menunjukkan nilai 34,50
permil, sedangkan salinitas di lintang 60 derajat relatif sama berkisar 34 permil.
D. Salinitas di permukaan air laut pada posisi garis lintang 0 derajat menunjukkan nilai 34,50
permil, sedangkan salinitas di lintang 60 derajat sebesar 34 permil.
E. Salinitas di permukaan air laut pada posisi garis lintang 0 derajat menunjukkan nilai 34,50
permil, sedangkan salinitas di lintang 60 derajat lebih kecil berkisar 32-34 permil.

35.Zona di mana salinitas air laut bertambah dengan cepat seiring dengan bertambahnya
kedalaman air laut disebut sebagai ...

A. Termoklin.
B. Piknoklin.
C. Hipoklin.
D. Haloklin.
E. Epilimnion.

36.Pengukuran arus dilakukan pada titik koordinat Lintang = -06°50'14, 79" LS, Bujur =
110°10′20,1" BT dengan kedalaman 6 m. Kemudian data arus tersebut setelah diolah
disajikan dalam mawar arus (Current Rose) seperti pada gambar. Berdasarkan mawar arus
pada gambar tersebut, pilih pernyataan yang paling benar di bawah ini.

A. Arah arus dari Utara dengan kecepatan arus 1,5-2 m/s.


B. Arah arus dari Selatan dengan kecepatan arus 2 m/s.
C. Arah arus dari Timur Laut dengan kecepatan arus 1,0-1,5 m/s.
D. Arah arus dari Barat Laut dengan kecepatan arus 1,0-1,5 m/s.
E. Arah arus dari Utara dengan kecepatan arus > 2 m/s.

37.The mobile benthic organism that crawls on the ocean bottom for example is …
A. Crabs.
B. Jellyfish.
C. Diatoms.
D. Fish.
E. Mussels.

38.Data fluktuasi muka air dari data pasang surut menunjukkan bahwa elevasi Air Tinggi
Tertinggi (Highest High-Water Level = HHWL) sebesar 2,75 m, kedudukan MSL sebesar 2,5
m dan elevasi Air Rendah Terendah (Lowest Low Water Level = LLWL) sebesar 0,5 m.
Dengan demikian nilai tunggang/julat (range) pasang surutnya adalah ...

A. Selisih muka air antara MSL dan dasar perairan.


B. Elevasi muka air MSL dikurangi elevasi muka air LLWL.
C. Elevasi muka air HHWL dikurangi elevasi muka air LLWL.
D. Selisih muka air antara HHWI dan MSL.
E. Elevasi muka air HHWL dikurangi elevasi muka air MSL

39.Berikut ini adalah karakteristik gelombang akibat tsunami kecuali ....

A. Periode gelombang tsunami lebih pendek dari gelombang yang disebabkan oleh angin.
B. Kecepatan gelombang tsunami menurun saat memasuki perairan dangkal.
C. Tsunami memiliki kecepatan yang tinggi di perairan dalam.
D. Tinggi gelombang tsunami membesar saat memasuki perairan dangkal.
E. Panjang gelombang tsunami sangat besar.

40.Diketahui gelombang laut dalam diukur pada kedalaman laut d (meter), tinggi gelombang
H (meter) dan panjang gelombang L (meter). Untuk laut dalam dianggap kedalaman relatif
d/L lebih besar dari 0,5. Untuk laut dalam panjang gelombang umumnya disebut sebagai L,
dan nilai tanh(2nd) = 1 atau dapat dinyatakan juga dalam bentuk L. = Jika diketahui periode
gelombang adalah 10 gT¹2 detik dan kecepatan gravitasi 9,81 m/detik², maka panjang
gelombang laut dalam tersebut adalah...

A. 9,8 meter.
B. 15,3 meter.
C. 15,6 meter.
D. 156 meter.
E. 98,1 meter.

Essay Oseanografi

4. Perhatikan grafik pengukuran pasang surut air laut di suatu perairan selama 6 hari mulai
tanggal 25 Agustus 2019 s/d 28 Agustus 2019 pada titik koordinat = -06°50′14, 79" LS, A =
110°10′20, 1" BT Dari analisis data diperoleh hasil perhitungan Formzahl sebesar 2,28 dan
kedudukan air tertinggi sebesar 0,87 meter pada tanggal 27 Agustus 2019 jam 07.00 WIB,
sedangkan titik terendah sebesar 0,21 meter terjadi pada tanggal 27 Agustus 2019 jam
23.00 WIB.
Pertanyaan:

i. Tentukan tipe pasang surut di lokasi tersebut.


ii. Tentukan nilai kedudukan muka Air Tinggi Tertinggi (HHWL) dan terjadi pada waktu kapan
(tanggal dan jam) berdasarkan grafik tersebut.
iii. Tentukan nilai kedudukan muka Air Rendah Terendah (LLWL) dan terjadi pada waktu
kapan (tanggal dan jam) berdasarkan grafik tersebut.
iv. Tentukan nilai kedudukan muka air pada tanggal 26 Agustus 2019 pukul 06.00 WIB
v. Tentukan nilai kedudukan Muka Air Rerata (MSL lokal) berdasarkan grafik elevasi muka
air tersebut.

SOAL Astronomi

Aurora di Planet Mars

Misi Hope merupakan misi antarplanet pertama dari Uni Emirat Arab (UEA) yang tiba di
Mars pada Februari 2021. Hope yang bertipe pengorbit Mars membuat penemuan besar
hanya beberapa bulan setelah tiba di Planet Merah ketika mendapatkan data dan gambar
kehadiran aurora diskrit di planet Mars. Hope mengorbit dekat khatulistiwa Mars secara
super synchronous dengan periode orbit selama 55 hari dan memiliki tinggi periareon sejauh
22000 km dan apareon sejauh 44000 km.

Dikenal juga sebagai Emirate Mars Mission (EMM), Hope dirancang untuk mempelajari
atmosfer Mars di semua lapisannya dan pada skala global sepanjang tahun. Salah satu
perangkat canggih yang terpasang adalah Emirates Mars Ultraviolet Spectrometer (EMUS)
yang dirancang untuk mempelajari selubung tipis dan luas dari hidrogen dan oksigen di
sekitar Mars. Hessa Al Matroushi, seorang ilmuwan dan pimpinan bidang sains dalam misi
Hope, menyampaikan bahwa telaah selubung tersebut diharapkan dapat membantu para
ilmuwan memahami bagaimana gas-gas itu terlepas dari planet ke luar angkasa.
Pengumpulan data itu membutuhkan instrumen yang sangat sensitif, dan di situlah para
ilmuwan dari misi Hope berhasil menangkap aurora diskrit (lihat Gambar 1).

Gambar 1. Aurora diskrit di Mars. Bentuk sabit yang cerah menandai sisi siang dari planet
ini, aurora diskrit adalah pola retakan terang yang terlihat di sisi malam Mars. (Kredit
gambar: EMM).
Seperti yang disampaikan oleh Justin Deighan, ilmuwan sains planet dari Laboratory for
Atmospheric and Space Physics, Colorado University dan juga salah seorang scientific
leader dalam misi Hope mengatakan bahwa citra adanya aurora diskrit di Mars merupakan
penemuan yang menarik dan tak terduga.

Aurora Mars

Para ilmuwan dalam beberapa dekade terakhir, mempelajari kemungkinan adanya aurora di
Mars dan berusaha memperoleh gambarnya. Pesawat ruang angkasa Mars Express milik
European Space Agency (ESA) dan pengorbit Mars MAVEN NASA, keduanya telah
mengamati aurora diskrit, tetapi gambar yang diperoleh kurang baik. Bila dibandingkan
dengan Hope, misi-misi tersebut mengorbit lebih dekat ke permukaan Mars dan instrumen
mereka belum secanggih yang terpasang di Hope.

Telah lama ilmuwan mengetahui bahwa aurora di Bumi terkait dengan adanya medan
magnet global Bumi dan dipicu oleh partikel bermuatan dari Matahari. Namun situasinya
sedikit berbeda di Mars, di mana para ilmuwan telah mengamati tiga tipe aurora. Satu tipe
aurora terjadi secara eksklusif di sisi siang dan dua lainnya terjadi di sisi malam planet.
Salah satu fenomena yang terjadi di sisi malam hanya terjadi selama badai matahari yang
sangat kuat dan menerangi seluruh piringan. Tetapi, aurora diskrit, jenis aurora yang diamati
para ilmuwan dengan Hope, tidak terbatas pada periode aktivitas Matahari yang besar dan
juga hanya terjadi di bagian-bagian tertentu dari sisi malam Mars (Gambar 2).

Para ilmuwan telah membuat banyak kemajuan dalam memahami karakteristik medan
magnet yang aneh dari Planet Mars karena fenomena itu terkait dengan kerak Mars. Di
permukaan planet Mars terutama di sisi selatan, para ilmuwan telah menemukan sejumlah
potongan batu yang mengandung tanda magnetik dari medan magnet global yang telah
hilang dari Mars. Belahan selatan Mars berusia sangat tua dan meninggalkan jejak-jejak
magnetik yang tidak rusak. Sedangkan di sisi lain planet Mars telah mengalami pelapisan di
permukaan, adanya aliran lava di permukaan atau adanya impak besar yang
menghancurkan medan magnet serta memanaskan material batuan.

Meskipun pengamatan terbaru adalah yang paling rinci hingga saat ini dari aurora diskrit,
tetapi belum dapat menjelaskan secara tepat partikel bermuatan apa dan asalnya yang
menciptakan efek tersebut. Deighan menduga elektron merupakan partikel yang
bertanggung jawab atas terjadinya aurora diskrit tersebut. Hal yang dapat dipastikan oleh
tim ilmuwan misi Hope adalah partikel tersebut memiliki energi terbatas dan bukan partikel
super energik.

Para ilmuwan juga tidak yakin seperti apa tepatnya aurora diskrit itu terlihat oleh mata
manusia yang berada di permukaan Mars. Namun, diduga masih ada komponen berwarna
yang terlihat oleh mata manusia pada fenomena tersebut (lihat Gambar 3). "Aurora diskrit
mungkin akan lebih mudah dilihat dalam arti bahwa karena mereka memiliki banyak struktur
dan menggantung di langit dan mata Anda akan dapat melihatnya," kata Deighan.

Sumber

UAE's Hope Mars orbiter spots elusive aurora on Red Planet by Meghan Bartels
https://www.space.com/mars-aurora-discovery-uae-hope-mission (akses: 2 Juli 2021).

41.Saat terbaik mengamati Mars adalah pada saat


A kuadratur Timur.
B. konjungsi.
C. elongasi.
D. oposisi.
E kuadratur Barat.

42.Perhatikan gambar (di bawah) yang menunjukkan lokasi pendaratan beberapa misi
penjelajah (rover) di planet Mars. Lokasi diberi label alfabet.
Salah satu misi penjelajah yang yang mulai beroperasi sejak 2018 adalah Interior
Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport (InSight) yang lokasi
pendaratannya pada lintang dan bujur Mars sebagai berikut: 4,5024°N, 135,6234°E

Dengan menggunakan peta topografi Mars, lokasi pendaratan Insight adalah di titik.... yang
memiliki elevasi sekitar...

D, minus 1-2 km.


D, minus 3-4 km.
E; 4-5 km.
C; minus 4-5 km.
C, minus 2-3 km.

43.Read the paragraph carefully:


The first scientific treatise on aurora borealis was published by Marcello Squarcialupi, an
Italian medical doctor working in the court of the Hungarian Prince of Transylvania. His book,
De coelo ardore, described the aurora of 10 September 1580 in excellent detail, providing
exact data from his personal observations on the time, direction, shape, color, and variability.
(Kázmér, M. and Timár, G, 2016. Geoscience. Letter, 3, 15).

The date of the event listed in the paragraph above is equivalent to the date... on the
Gregorian calendar
A 19 September 1580.
B 22 September 1580.
C. 20 September 1580.
D 1 September 1580.
E 31 August 1580.

44.Manakah diantar planet-planet berikut yang tidak bisa mengalami okultasi oleh Bulan?
A. Jupiter.
B. Mars.
C. Venus.
D. Saturnus.
E. Neptunus.

45. The spectrum of sunlight reflected from Mars reveals information about all but one of the
following matters: ....
A Area of Martian polar caps.
B. Variability of water vapor in its atmosphere.
C. Gaseous composition of its atmosphere.
D. Temperature of its interior.
E. Composition of its solid surface.

46.Laju orbit planet Mars adalah 24 km/s dan untuk Bumi 30 km/s. Nisbah radius orbit
masing-masing (asumsikan lingkaran konsentrik dan sebidang) adalah 1,52 1,0. Nilai
maksimum laju perubahan jarak antara kedua planet terhadap waktu tersebut adalah....
A 56,8 km/s.
B. 7,1 km/s.
C. 28,4 km/s.
D. 14,2 km/s.
E. 3,6 km/s.

47.Apabila Mars melintasi meridian pengamat saat tengah malam lokal, maka Mars berada
pada posisi
A kuadratur Timur.
B. elongasi.
C. oposisi.
D. konjungsi.
E kuadratur Barat.

48.EMUS merupakan sebuah spektrograf pencitraan ultraviolet jauh dengan kemampuan


mengukur emisi ultraviolet dalam rentang spektrum 100-170 nm, dengan resolusi spektrum
1,3 nm, 1,8 nm, atau 5 nm.

Pilihlah pernyataan yang benar.


A Garis Lyman a tidak dapat dideteksi oleh EMUS.
B. EMUS dapat digunakan untuk mendeteksi garis spektrum Ha dari Mars.
C. EMUS dapat dioperasikan juga dari permukaan Bumi.
D. EMUS dapat digunakan untuk mengukur kecepatan radial 2295 km/s.
E. Urutan resolusi spektrum dari yang tertinggi ke yang terendah adalah 5 nm, 1,8 nm, 1,3
nm.
49.Citra diperlihatkan pada Gambar 1 dalam Teks Pengantar memperlihatkan adanya....
pada selubung gas planet Mars.
A emisi gas oksigen.
B. ionisasi gas helium.
C. absorpsi gas nitrogen.
D. ionisasi gas karbon dioksida.
E absorpsi gas karbon monoksida

50.Misi Hope merupakan satelit bertipe pengorbit Mars. Berdasarkan data yang dari Teks
Pengantar, maka eksentrisitas orbit satelit Hope adalah.....
A. 0,67.
B. 0,33.
C. 0,55
D. 0,71.
E 0,45.

Essay Astronomi

5.Aurora di Bumi adalah hasil interaksi angin matahari dengan medan magnet Bumi.
Interaksi ini mengubah lintasan partikel berenergi tinggi dari angin matahari di dalam medan
magnet Bumi. Partikel-partikel ini bertabrakan dengan atom dan molekul gas penyusun
atmosfer bagian atas. Akibat hal tersebut, terjadi ionisasi dan eksitasi pada atom atau
molekul penyusun atmosfer, yang kemudian akan memancarkan foton (cahaya) dalam
berbagai warna dan kompleksitas. Secara teori, salah satu warna dari cahaya aurora Bumi
berasal dari foton yang dilepaskan saat terjadi perpindahan tingkat energi elektron gas
oksigen, yaitu dari tingkat energi E₁ = 0 cm1 ke tingkat energi E₂ = 15867,9 cm-¹
(konstanta Planck = h = 6,626x10-34 m²kg/s dan kecepatan cahaya = c = 299792458 m/s.).

Pertanyaan:
a. Nyatakan tingkat energi E₁ dan E2 (Joule).
b. Hitung selisih energi (∆E) = E2 - E₁ . (Joule).
c. Dari selisih energi yang Anda telah hitung, tentukan panjang gelombang pancaran foton
yang diakibatkan adanya eksitasi elektron di dalam gas oksigen (Nyatakan dalam nano
meter (nm)).
d. Misalkan bahwa pancaran foton tersebut yang tampak sebagai warna dari cahaya aurora,
maka tuliskan nama warna cahaya aurora tersebut. (catatan: Sebagai acuan nama warna,
gunakan gambar spektrum cahaya tampak, yang diberikan di bagian bawah soal).
e. Lihat kembali Gambar 2 dan Gambar 3 pada Teks Pengantar, tuliskan nama warna
aurora diskrit di planet Mars.

Anda mungkin juga menyukai