NIM : 03071382328068
Kelas : Palembang
Tugas : Mineralogi
Dosen Pengajar : Dr. Ir. Endang Wiwik Dyah Hastuti M.Sc
A. System kristal
Dalam kristalografi, istilah sistem kristal, keluarga kristal dan sistem kisi masing-
masing mengacu pada salah satu dari beberapa kelas grup ruang, kisi, grup titik
atau kristal. Secara informal, dua kristal berada dalam sistem kristal yang sama jika
memiliki simetri yang sama, walaupun terfapat banyak pengecualian untuk ini.
Sistem kristal, keluarga kristal dan sistem kisi serupa tapi sedikit berbeda, dan
terdapat kebingungan luas di antara mereka: khususnya sistem kristal trigonal sering
dikacaukan dengan sistem kisi rombohedral, dan istilah "sistem kristal" terkadang
digunakan untuk mendefinisikan "sistem kisi" atau "keluarga kristal".
Grup ruang dan kristal dibagi menjadi tujuh sistem kristal sesuai dengan grup titik
mereka, dan ke dalam tujuh sistem kisi sesuai dengan kisi Bravais mereka. Lima dari
sistem kristal pada dasarnya sama dengan lima sistem kisi, namun sistem kristal
heksagonal dan trigonal berbeda dari sistem kisi heksagonal dan rombohedral. Enam
keluarga kristal dibentuk dengan menggabungkan sistem kristal heksagonal dan
trigonal menjadi satu keluarga heksagonal, untuk menghilangkan kebingungan ini.
Isometrik
B. Indeks Miller
Sistem kristal dapat dibagi ke dalam 7 sistem kristal. Adapun ke tujuh sistem kristal
tersebut adalah Kubus, tetragonal, ortorombik, heksagonal, trigonal, monoklin, dan
triklin. Indeks miller merupakan system notasi (h,k,l) yang digunakan untuk
menentukan orientasi oleh Kristal. Indeks miller dituliskan dalam kurung (). Biasa
dipakai bilangan bulat, h, k, l dan dituliskan (h k l).
Berikut contoh perhitungan indeks miller :