PSIKOLOGI

THAHARAH
 1. Aisyah Awabin Syam’ani

Ke l . 2 (220103040002)
2. ⁠Najma Hasanah
(220103040190)
3. Adellia (220103040056)
4. Melsi Noor Al Maidah
(220103040048)
5. ⁠Sapnajia (220103040042)
6. Nisrina Mumtaza Istiqomah
(220103040120)
Pengertian
Thaharah
Thaharah adalah bersuci dari hadas dan najis sebagai syarat sahnya ibadah. Ada dua
macam thaharah, yaitu thaharah dari hadas dan thaharah dari najis. Cara mensucikan diri
dari hadas dapat dilakukan dengan wudhu, mandi wajib, atau tayamum. Sedangkan cara
mensucikan diri dari najis adalah dengan mencuci najis dengan air suci.
 HAKIKAT T H A H A R A H

Hakikat Thaharah adalah menggunakan air atau tanah atau salah satunya sesuai
syari’at utuk menghilangkan hadast dan najis. Secara garis besar Thaharah ada 3
macam:
THAHARAH DARI HADAST THAHARAH DARI NAJIS THAHARAH DARI KOTORAN
Dilakukan karena dasar-dasar Dilakukan karena dorongan yang bersifat fitrah seperti
kebajikan, dengan tujuan kehajatan hidup manusia bulu ketiak, bulu hidung, dan
mencapai ketenangan dan yang secara kodratnya tidak bulu kemaluan
kesenangan jiwa dalam menyukai kotoran.
keadaan suci.
 KEDUDUKAN
Hadast adalah keadaan seseorang
RUAN G L IN G K UP DA N yang dipandang oleh syara’ tidak

THAHARAH
suci untuk melakukan ibadah-
A R A T L
SY1) Hadast KecilA IN NY A ibadah yang tertentu. Hadast
terbagi 2: Thaharah memiliki peran penting
a) Keluarnya sesuatu dari kedua lubang qubul
dalam Islam. Thaharah
dan dubur, kecuali mani, darah, haid, dan 2) Hadast Besar menentukan boleh dan
nifas serta bayi.
a) Keluarnya mani sah atau tidak boleh dan tidak
b) Hilangnya akal/pikiran seperti gila, mabuk,
b) Iltiqa’ al-khitanain (jima) sahnya seseorang melaksanakan
pingsan, dan tertidur.
meskipun tidak keluar mani. ibadah. Misalnya seseorang
c) Menyentuh perempuan tanpa hijab selain
mahram
c) Haid dan nifas terkena Najis dibadannya maka
d) Menyetuh kemaluan (dubur dan qubul) d) Mati selain mati syahid ia harus membersihkan atau
dengan telapak tangan e) Orang kafir masuk Islam menghilangkan terlebih
IN Y A AD A LA H
CARA BERSUC
e) Muntah dahulu Najis setelah itu ia boleh
f) Makan daging unta (Mazhab Hanbali) beribadah.
DENGAN MA ND I W AJ IB .
Ruang Lingkup 1 Macam-macam najis dan cara membersihkannya

dan syarat lainn

ya Najis Mukhaffafah,
dihilangkan dengan cara
Najis Mutawassithah,
dihilangkan dengan
membasuh tempat yang
memercikkan air pada
terkena najis dengan
tempat yang
air hingga hilang warna,
terkena najis.
Najis adalah benda atau sesuatu rasa, dan baunya
yang dipandang kotor oleh syara’.
Najis Mughalladzah,
Najis terbagi 3 dihilangkan dengan
yaitu: membasuh yang terkena
najis tujuh kali,
salah satunya
bercampur tanah
 Nilai Filosofis, spiritual,
sosiologis (wudhu-tayammum)

Makna Filosofis
Dalam pandangan ilmu Fikih,
kewajiban membersihkan
anggota tubuh saat wudhu
dipandang sebagai hak
prerogatif yang ditegaskan oleh
Allah SWT.
Makna Spritual Thaharah
Dalam konteks Tasawuf, upaya
untuk memahami rahasia-rhasia
syariat di balik
perintah wudhu yang detail dan
berurutan diyakini dapat
mengungkapkan hikmah dan
rahasia wudhu.
Nillai Sosiologis
Dari perspektif sosial, masalah krisis
air adalah sebuah tantangan yang
sering dihadapi oleh masyarakat,
oleh karena itu, diperkenalkannya
tayamum sebagai alternatif untuk
membersihkan diri
 Lebih Fokus dan Koneksi dengan
Tenang Tuhan

Aspek
Psikologis
Rutinitas yang Bersama-sama
Baik dengan Orang Lain
WUDHU DAN
TAYYAMUM
Belajar
Merasa Lebih Baik Mengendalikan Diri
Makna dan Manfaat
Dawam al-wudhu secara Manfaat Wudhu Manfaat Wudhu
bahasa berarti "menjaga Bagi Fisik Bagi Kesehatan
wudhu." Dalam istilah
syariat, dawam al-wudhu Psikis
diartikan sebagai usaha
untuk menjaga hadas kecil

A
agar tidak batal sehingga
wudhu tetap terjaga.
AL IA N BA C
Praktik dawam al wudhu
BISA K
memberikan ketenangan

K AL AH !!
DIMA
sebagai rasa nyaman, damai,
dan bahagia karena merasa
terjaga dan terhindar dari
hal-hal negatif seperti
amarah berlebihan,
kegelisahan, dan sikap
terburu-buru.
 GAMBARAN
KEBERSIHAN KEBERSIHAN
MANUSIA YANG TEMPAT DAN BADAN
BERSUCI LINGKUNGAN
Dari manfaat thaharah yang ada dapat
ditarik kesimpulan bahwa thaharah atau
bersuci memilki manfaat yang sangat
besar dalam kesehatan. Baik kesehatan
jasmani maupun kesehatan rohani. Adi
dan Effendy mengatakan bahwa Drs.
Ahsin W. Alhafidz M.A dalam buku fikih
kesehatannya mengatakan “Salah satu
KEBERSIHAN KEBERSIHAN
manfaat thaharah (berwudhu) yang lain MAKANAN PAKAIAN
adalah mempunyai efek refreshing,
membersihkan badan serta jiwa dan
juga pemulihan tenaga”
 MANFAAT THAHARAH
SEBAGAI TERAPI
Menjaga
kesehatan mental

Menjaga Meningkatkan
kesehatan fisik spiritualitas
 BENTUK-BENTUK
KEPRIBADIAN THAHARAH
Dengan jasmani bersih dan hati suci, juga mengerjakan ibadah dengan hati yang suci bersih
dari pada pengaruh yang lain, maka datanglah nikmat kepadanya yang dirasakan oleh
jiwanya sendiri. Pembersihandiri dari kotoran hadats dan najis tidak cukup untuk mencapai
tingkatan keridhaan Allah SWT. Karena thaharah yang dimaksud bukan hanya sekedar
membersihkan lahir saja. Dalam kesehatan mental, kebersihan lahir akan bermuara kepada
kebersihan batin. Dalam segi psikologis, kebersihan badan maupun batin sangat diperlukan
bagi terwujudnya kesehatan mental dan kesehatan badan secara bersamaan. Oleh karena
itu, Islam mengajarkan umatnya agar selalu bersih lahir dan batin. Kebersihan batin hanya
dapat dicapai dengan amalan-amalan saleh dan meninggalkan amalan-amalan sai'at (jelek).