TANDA BAHAYA
TERHADAP
NEONATUS, BAYI
& BALITA
Oleh : kelompok 4
PENGERTIAN
TANDA BAHAYA
Tanda bahaya bayi baru lahir adalah suatu
keadaan atau masalah pada bayi baru lahir
yang dapat mengakibatkan kematian pada
bayi. Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir
dari kehamilan 37 minggu sampai42 minggu
dan berat badan lahir 2.500-4000 gram dan
telah mampu hidup diluar kandungan
Halaman 6
periode partunate
masa bayi baru lahir
dimana masa ini dimulai dari saat
kelahiran sampai 15 dan 30 menit setelah
kelahiran.
Periode Neonate
dimana masa ini dari pemotongan dan
pengikatan tali pusar sampai sekitar akhir
minggu kedua dari kehidiupan pascamatur.
Halaman 4
Lingkungan Pranatal
Kondisi yang
2
mempengaruhi
penyesuaian diri Jenis Persalinan
pada kehidupan
pascanatal: 3
Pengalaman yang berhubungan
dengan persalinan
Halaman 4
Lamanya Periode
kehamilan
Kondisi yang
5
mempengaruhi
penyesuaian diri Sikap Orang Tua
pada kehidupan
pascanatal: 6
Perawatan Pascanatal
Halaman 9
lanjutan....
Tindakan yang harus dilakukan bila ada salah satu saja tanda bahaya : Merujuk segera ke rumah
sakit atau puskesmas. Masalah atau kondisi akut perlu tindakan segera dalam satu jam
kelahiran (oleh tenaga di kamar bersalin) :
Tidak bernafas
Sesak nafas
Sianosis sentral (kulit biru)
Bayi berat lahir rendah (BBLR) <2500 gram
Letargis
Hipotermi atau stress dingin (suhu aksila <36.5°c)
Kejang
Halaman 5
lanjutan....
Kondisi perlu tindakan awal
Potensial infeksi bakteri (pada ketuban pecah din atau pecah lama)
Potensial sifilis (ibu dengan gejala atauserologis positif)
Kondisi malformasi atau masalah lain yang tidak perlu tindakan segera
(oleh tenaga di kamarbersalin):
Lakukan asuhan segera bayi baru lahir dalam jam pertama setelah
kelahiran bayi
Halaman 10
Asfiksia
Asfiksia neonatorum adalah kegagalan nafas secara spontan dan
teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir.
Halaman 10
IKTERUS NEONATORUM
Keadaan klinis yaitu wara kuning pada sclera dan kulit kemudian
berakumulasi bilirubin tak terkonjugasi yang berlebih. Hal ini
tampak bila bilirubin pada bayi baru lahir 5-7 mg/dL.
Halaman 10
infeksi perinatal
Neonatus dengan
jejas persalinan Caput Suksadenum
Caput suksadenum adalah pembengkakan
Jejas lahir merupakan istilah yang edematosa atau kadang-kadang
untuk menunjukkan trauma ekimotik dan difus dari jaringan lunak kulit
kepala yang mengenai bagian yang telah
mekanik yang dapat dihindari dilahirkan selama persalinan vertek
Neonatus dengan
jejas persalinan Trauma pleksus brakialis
Jejas pada pleksus brakialis dapat
Jejas lahir merupakan istilah menyebabkan paralisis lengan atas
untuk menunjukkan trauma dengan atau tanpa paralisis lengan bawah
atau tangan, atau lebih lazim paralisis
mekanik yang dapat dihindari dapat terjadi pada seluruh lengan.
jejas persalinan yang akan yang disertai dengan hilangnya depresi supraklavikular
pada daerah fraktur.
NEONATUS DENGAN
KELAINAN BAWAAN
Menurut World Health Organization (WHO), kelainan kongenital
disebut juga dengan kelainan bawaan lahir, cacat lahir, anomali
kongenital dan malformasi kongenital. Kondisi ini merupakan
suatu kelainan (anomali) baik dari struktur maupun fungsional
tubuh bayi baru lahir.
Halaman 12
1. Suhu Tinggi: Bayi atau balita dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius dapat
mengindikasikan adanya infeksi atau gangguan lainnya. Tindakan yang harus diambil adalah
memberikan obat penurun panas dan mencari bantuan medis jika suhu tidak turun.
2. Kesulitan Bernapas: Kesulitan bernapas pada bayi dan balita bisa menjadi tanda adanya
masalah pernapasan serius. Jika bayi atau balita terlihat sesak napas, bernapas dengan cepat
atau terengah-engah, segera bawa ke fasilitas kesehatan.
3. Muntah Berlebihan: Muntah yang berlebihan atau muntah berkepanjangan pada bayi dan
balita dapat mengindikasikan adanya masalah pencernaan atau infeksi. Jika muntah begitu
parah sehingga bayi atau balita tidak bisa minum atau makan, segera konsultasikan dengan
dokter.
Halaman 5
5. Kejang: Jika bayi atau balita mengalami kejang, segera cari bantuan medis. Jaga bayi atau balita
agar aman selama kejang dengan meletakkannya di permukaan yang datar dan lembut.
6. Luka atau Cedera Serius: Luka yang dalam atau cedera serius pada bayi atau balita memerlukan
penanganan medis segera. Segera bawa bayi atau balita ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan
perawatan yang tepat.
7. Kehilangan Kesadaran: Jika bayi atau balita kehilangan kesadaran, segera hubungi nomor darurat
dan ikuti instruksi operator darurat.